5. Return of The King

2.1K 367 48
                                    

Lapangan penebusan sudah dipadati oleh para warga yang ingin melihat hukuman yang akan diberikan pada Kim Seonho. Raja, pemimpin masing-masing klan dari daseos gwijog serta para seonjang dan wakilnya hadir di sini.

Kim Seonho ditarik dengan tidak manusiawi menuju ke tengah lapangan. Ia benar-benar terlihat begitu buruk, tubuhnya sudah penuh luka, belum lagi sejak ia datang, ia tak diberikan makan atau minum. Di punggunya terdapat segel yang dibuat untuk menahan kekuatan Kim Seonho, sehingga pria itu tak akan bisa menggunakan kekuatannya lagi.

Di salah satu bangku deretan Seonjang, Kim Jongdae memalingkan wajahnya. Ia tak bisa melihat keluarganya diperlakukan seperti itu.

Sementara itu darah-darah segar mulai dipersiapkan untuk disiramkan pada Seonho jika raja memberi perintah nanti.

Tepat ketika matahari di atas kepala, Kim Seonho ditarik untuk diikat pada palang yang sudah disiapkan. Selanjutnya Junmyeon berdiri dari singgasana lalu berjalan menuju podium yang ada di sana.

"Aku memanggil semua elemen untuk menyaksikan ini agar kalian sadar bahwa pengkhianatan tidak akan pernah diterima di Gongsang, dan hukum kita tak memandang siapapun." Junmyeon menatap Seonho yang sekarang juga menatapnya.

"Siramkan darahnya sekarang!" seru Junmyeon.

Darah disiramkan pada Seonho begitu saja. Tepat di ujung lapangan ini ada sebuah menara yang di atasnya berisi burung-burung pemakan daging yang kelaparan. Setelah darah itu disiramkan, maka pintu kandang burung-burung tersebut dibuka. Aroma darah yang semerbak mengundang burung-burung itu hingga mereka beterbangan menukik ke arah Seonho.

"Jigoku no hi."

'BLAAR!!'

Kobaran api yang begitu besar mendadak mengelilingi Seonho. Membakar burung-burung yang sudah hampir mencabik tubuh pria itu. Di hadapan Seonho, Chanyeol berdiri memegang soul weapon miliknya.

Semua orang di sana terkejut bukan main. Mereka bahkan tak merasakan apapun saat orang asing tersebut muncul. Ditambah lagi, pria asing tersebut menggunakan seoul mugi.

Chanyeol tersenyum ketika kobaran apinya berhasil melahap semua burung yang harusnya mencabik-cabik tubuh Seonho. Ia dengan percaya diri mengangkat pedangnya ke arah raja.

"Wah, aku baru saja menghanguskan peliharaanmu ya?" gumam Chanyeol tertawa kecil.

Tanpa dikomando tiga wakil seonjang melesat cepat ke arah Chanyeol. Namun, Chanyeol bisa melihat gerakan ketiga wakil seonjang itu lalu menebaskan pedangnya yang kembali menciptakan kobaran api, membuat ketiga wakil seonjang itu tak bisa mendekat.

Merasa diserang oleh pihak luar seluruh wakil seonjang terjun ke lapangan. Mereka mengepung Chanyeol yang tak nampak gentar sama sekali.

"Memotonglah, Merda de Morte."

Joy tiba-tiba berdiri di atas palang tempat Seonho diikat lalu melepaskan semua tali yang mengikat Seonho dengan sebuah sabit panjang di tangannya. Sama seperti Chanyeol, Joy juga memiliki seoul weapon yang berbentuk sabit ala malaikat pencabut nyawa.

'WUSH!!'

Joy memutar sabit besarnya menciptakan hempasan angin besar yang mendorong mundur para wakil seonjang. Selanjutnya wanita itu dengan anggun melompat ke samping Chanyeol. Wajah cantiknya tersenyum mengejek pada Junmyeon yang menatap mereka marah.

"Rajanya tampan, tetapi aku tak berminat," ucap Joy.

Melihat dua orang penyusup masuk begitu saja ke kerajaannya ditambah keduanya memiliki sesuatu yang tampak seperti soul mugi, membuat Junmyeon naik pitam.

KING: The Last ClanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang