Entah sudah berapa kali darah segar keluar dari mulut Kyungsoo. Luka ditubuhnya sudah tertutup sempurna, karena kemampuan regenerasi Kyungsoo juga memang sangat baik, tetapi sudah beberapa menit ini, Kyungsoo terus menerus memuntahkan darah yang membuat tubuhnya lemas.
Mark berlari mengambil pisau, ia mendekati Kyungsoo lalu menyayat lengannya sendiri.
“Hyung, ambil darahku.” Mark mendekatkan lengannya pada bibir Kyungsoo.
Tangan Kyungsoo masih mampu untuk menahan lengan milik Mark, “jangan bercanda, aku tak akan melakukan itu!”
“Kalau tidak kau akan mati!” Mark berteriak kencang.
Seluruh orang di ruang tengah sampai dibuat terdiam. Mark menunduk bersimpuh di samping sofa yang dijadikan tempat tidur Kyungsoo. Air matanya sudah mengalir deras. Kemampuan terbaiknya adalah menyembuhkan luka, tetapi saat orang yang justru memberikan kekuatan itu padanya sedang terluka, Mark tak bisa melakukan apa-apa.
“Jangan menangis, aku akan baik-baik....”
Kyungsoo kembali terbatuk, darah segar keluar lagi dari mulutnya bahkan dengan jumlah yang lebih banyak. Di dekat sana Joy langsung menyeka semua darah yang ada di wajah Kyungsoo, walaupun wanita itu berkali-kali sibuk menyeka air matanya sendiri.
Saat Kyungsoo hendak mengatakan sesuatu, mulutnya sudah dibekap oleh lengan Chanyeol yang telah dilukainya sendiri.
“Mark, apa dengan meminum darah bisa menyelamatkan Kyungsoo?” tanya Chanyeol menahan lengannya agar tak dilepas oleh Kyungsoo.
“Aku tidak tahu, tetapi setidaknya itu bisa mengganti darah yang keluar dari tubuh Kyungsoo hyung,” jawab Mark sambil terisak.
Kyungsoo berhasil menepis lengan Chanyeol dengan susah payah. Ada sisa-sisa darah yang keluar dari bibir Kyungsoo karena ia sempat terminum darah milik Chanyeol.
“Kau bodoh hah? Kau bisa mati jika aku meminum darahmu!”
“Aku tidak akan mati semudah itu, Kyungsoo, aku mohon kau harus bertahan sampai Mark bisa menyembuhkanmu, sampai saat itu minumlah darahku sebanyak mungkin,” jelas Chanyeol.
“Kalian semua tidak mengerti, orang yang sudah melakukan perjanjian darah denganku akan mati jika darahnya kuminum, karena saat itu aku juga mengambil nyawa kalian. Aku tak akan meneruskannya, jika aku meminum darahmu lebih dari ini kau bisa mati Chanyeol!” Kyungsoo kembali terbatuk dan memuntahkan darah lagi, “bahkan jika aku harus mati, aku tak akan mengorbankan keluargaku sendiri.”
“Kalau begitu kau bisa gunakan darahku, aku belum pernah melakukan perjanjian denganmu.” Junmyeon datang mendekat.
“Kau lupa syaratnya Kim seonjang-nim,” ucap Shin Hye yang ikut mendekat, “kaum bangsawan memang bisa memperpanjang usia dengan mengonsumsi darah, tetapi darah itu harus dari satu garis keturunan, dan kau bukan dari klan Do.”
“Jadi kalian memang mengonsumsi darah keluarga kalian sendiri?” tanya Joy tidak percaya.
“Pada dasarnya bangsawan memang memiliki umur yang panjang, tetapi ada masanya kami akan mati, hal itu bisa dihindari jika kami meminum darah seseorang yang satu garis keturunan, maka kami akan kembali dijauhkan dari kematian,” jelas Shin Hye.
Chanyeol kembali bermaksud membekap mulut Kyungsoo dengan lengannya, tetapi kali ini Kyungsoo menahan lengan Chanyeol.
“Aku bilang hentikan Chanyeol!”
“Kau mau aku hanya diam saja melihatmu tersiksa begitu! Sesuatu terjadi padamu Kyungsoo! Mark dan seonjang wanita itu tak bisa menyembuhkanmu!” teriak Chanyeol dengan mata berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING: The Last Clan
FanfictionDo Kyungsoo adalah pewaris klan Do yang terakhir. Ketika namanya ditunjuk sebagai raja tertinggi Gongsang, ia terancam dibunuh oleh pihak yang menentang keputusan tersebut. Karenanya, ia dilarikan ke dunia manusia oleh raja terdahulu yang tidak meng...