Seperti yang telah direncanakan, pagi itu Kyungsoo dan semua teman-temannya meninggalkan Seoul. Melalui pintu dua dunia mereka memasuki Gongsang. Kyungsoo tentu terbayang ingatan mengenai klannya yang telah difitnah dan juga kekejaman seluruh daseos gwijog yang menyingkirkan klannya.
Di tengah kekalutannya itu, sebuah tangan meraihnya. Ada jari-jari lain yang menyusup ke sela-sela jarinya. Saat Kyungsoo menoleh ia mendapati Chanyeol sudah berjalan sejajar dengannya. Kyungsoo tersenyum, sepertinya lelaki jangkung itu paham dengan suasana hatinya yang mendadak memburuk.
"Kita akan atasi ini, mengambilkan kehormatan klanmu dan mengambil kursi rajamu," ucap Chanyeol.
"Jangan berlebihan, aku tahu kau akan mati-matian melindungiku, tetapi jika kau sampai mati di sini, aku pastikan tempat ini akan hancur."
"Sebesar itu ya ketakutanmu jika aku mati?"
"Sangat, aku tak mau ada lagi yang pergi dariku Chan."
"Ekhem! Maaf hyung, di sini ada anak dibawah umur!" Mark bersungut-sungut mencoba melapaskan gandengan tangan Chanyeol dan Kyungsoo.
"Jangan mengganggu!" seru Chanyeol.
"Chanyeol, kita sampai."
Kyungsoo menginjakkan kakinya di Gongsang setelah terakhir ia kemari untuk menyelamatkan Seonho.
"Selamat datang di Gongsang, Yang Mulia."
Mereka semua sontak menoleh ke sumber suara. Seorang wanita cantik yang memakai jubah seonjang menghampiri mereka.
"Kau berhasil membawanya kemari Kim seonjang. Aku ingin memberikan informasi, eksekusi Oh Sehun telah dimajukan, sekarang ia pasti sudah berada di lapangan penebusan untuk dibakar," jelas Yoona.
"Ada yang aneh di sini, kenapa kau tidak menyerang kami?" tanya Kyungsoo.
"Untuk apa aku menyerang seorang raja? Aku dan beberapa seonjang lainnya merasa kau memang harus kembali ke tahtamu Do Kyungsoo. Kami akan membantumu, tetapi pinjamkan kekuatan Kim Minseok dan Kim Taeyeon pada kami," pinta Yoona.
"Apa yang terjadi Im seonjang-nim?! Apa maksudmu dengan membantu Kyungsoo?" Jongdae semakin tidak mengerti.
"Semuanya akan dijelaskan nanti, bukankah kalian masih harus menyelamatkan Oh Sehun? Pergilah mereka tak akan menunggu kedatangan kalian," jawab Yoona tersenyum tenang.
Kyungsoo mengizinkan Minseok dan Taeyeon tinggal. Entah apa yang sebenarnya direncanakan oleh Yoona, tetapi Kyungsoo merasa ia bisa mempercayai wanita tersebut.
"Apa persiapannya sudah siap?" tanya Minseok.
"Semuanya sudah berkumpul di sana, kami butuh kalian berdua untuk memperkuat penghalangnya," jawab Yoona.
"Bagaimana jika gagal?" tanya Taeyeon.
"Ada lima seonjang dan dua mantan seonjang di sana, sekuat apapun mereka, kita tetaplah bukan lawan yang mudah."
"Baiklah, kita pergi!"
Sementara itu derap langkah Kyungsoo dan yang lain harus terhenti saat Changmin dan Kyuhyun berdiri menghadang jalan mereka. Seolah keduanya memang sudah tahu bahwa Kyungsoo akan datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
KING: The Last Clan
FanfictionDo Kyungsoo adalah pewaris klan Do yang terakhir. Ketika namanya ditunjuk sebagai raja tertinggi Gongsang, ia terancam dibunuh oleh pihak yang menentang keputusan tersebut. Karenanya, ia dilarikan ke dunia manusia oleh raja terdahulu yang tidak meng...