17. Kematian Kyle

20 6 0
                                    


Slinggggggggtttt

"Apa yang terjadi??" Asthena terkejut bukan main saat melihat medan perang yang tiba-tiba dipenuhi api yang menjalar-jalar.

"Apa api ini Kyle?" Terka Eric dengan sejuta pertanyaan yang masih terputar di kepalanya.

Api terus menjalar dengan kecepatan angin, membelah medan perang seakan membatasi para prajurit Firland untuk tidak melangkah mendekati prajurit Wartland.

"Tenang semuanya!" Teriak Evan dari kejauhan mengisyaratkan agar tak ada yang maju.

Beruntungnya, api itu menjalar ke sisi kerajaan Firland dan membuat mereka terpaksa mundur agar tidak menambah kerugian akibat gugurnya prajurit lainnya. Melihat Firland yang mundur dari medan perang, Wartland dan Mareocens bersorak bahagia karena memenangkan perang walaupun secara tidak langsung.

"Kita menang!" Teriak pemimpin kerajaan Wartland dengan bahagia.

~~~~~~~~~~

Di sisi lain,

Terjadi kepanikan pada keempat bersaudara ini karena sempat terpisah saat pertempuran.

"Asthena, kau dimana?" Teriak Eric dari kejauhan. Eric berjalan terengah-engah akibat kelelahan. Keringat lelahnya terus bercucuran ditambah rasa kekhawatirannya pada Asthena.

"Aku disini, kak" Teriak Asthena dari kejauhan setelah melihat bayangan Eric di tengah kabut.

Tanpa tunggu lama, Eric dan Asthena berlari dan berpelukan. Akhirnya, rasa lega menenangkan mereka. Sayangnya rasa lega itu tidak bertahan begitu lama.

"Asthena, kau lihat Evan dan Kyle?" Tanya Eric dengan kening berkerut. Eric mulai melepas pelukannya.

"Kak Evan berada di atas bukit sana bersama Jape, tapi aku belum pernah melihat Kyle sejak kita memasuki pertempuran. Kukira Kyle ada bersamamu?" Tanya Asthena yang mulai ikut panik.

"Hei, apa kalian mencariku? Aku disini!!" Teriak Evan dari kejauhan sambil berlari mendekati keduanya.

"Tunggu, kenapa kalian tampak cemas? Bukankah kita sudah menang?'' Lanjut Evan saat tiba di depan keduanya.

"Kami belum melihat Kyle. Hippo juga meninggalkanku sejak di pos raja." Ucap Asthena khawatir dengan keberadaan Kyle dan Hippo.

"Kupikir Kyle bersamamu, Eric." Ucap Evan.

"Awalnya dia bersamaku, tapi entah apa yang dia pikirkan sehingga nekat masuk di tengah barisan prajurit Firland. Oh iya, sebelum itu Kyle juga bilang akan membunuh pemimpin Firland." Jelas Eric.

"Kita harus segera kesana, kita harus mengeceknya!" Kata Asthena lalu menarik kedua lengan saudaranya untuk ikut mencari Kyle.

Walaupun api masih menjalar, ketiganya nekat menerobos api api itu demi mencari Kyle. Pemandangan tak lazim tampak di seluruh medan perang. Ribuan mayat prajurit terbaring begitu saja lalu ditelan api yang berkobar itu. Sebagian telah menjadi abu, sebagiannya lagi tersisa dengan anggota tubuh yang tak lengkap. Bahkan wajah mereka menghitam dilahap api.

Tiba-tiba, Jape menemukan sebuah mayat disamping pos raja Firland. Postur tubuhnya benar-benar mirip dengan Kyle. Bahkan pakaian yang mayat itu gunakan sama dengan pakaian Kyle.

"Kyle, apakah itu kau?" Kata Jape terkejut saat mendekati mayat itu.

Asthena tidak bisa berkata-kata. Ia pun segera berlari mendekati tubuh Kyle. Sangat disayangkan tubuh itu sudah tak bernyawa lagi. Segala cara dilakukan Eric dan Evan untuk membuat tubuh itu kembali bernafas namun sia-sia saja. Suasana kini kembali haru. Tangisan tak bisa dibendung lagi.

The Six Crystal (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang