Papa gilang dan mama isda tampak bingung sama cewek itu, karena dia tidak tau itu shania.
Mama isda : ( tersenyum ) ini siapa ki dho? ( menunjuk shania )
Ridho : masa mama lupa ( tersenyum )
Mama isda : serius mama gak tau loh dia siapa
Papa gilang : iya siapa sih
Rizki : dia shania ma pa, anak nya om caren delano ( tersenyum )
Papa gilang : ohh iya papa inget, kamu shashan sahabat kecilnya syaf sama syab kan ( tertawa )
Shania : ( tertawa ) iya om
Mama isda : oh shashan yang suka manggil iki sama idho, syab sama syaf itu kan ( tersenyum bahagia )
Shania : iya tante ( tersenyum )
Mama isda : ohh iya, gimana kabarnya sayang ( mengelus kepala shania )
Shashan : alhamdulillah tante sehat ( tersenyum )
Papa gilang : gimana keadaanya caren?
Shashan : alhamdulillah om ayah baik, sehat ( tersenyum )
Papa gilang : alhamdulillah ( tersenyum )
Rizki : dia udah lupa loh pa sama syab
Papa gilang : masa sih
Rizki : iya, shashan cuma inget sama idho
Mama isda : ya wajarlah shashan inget sama idho, orang shashan lebih sering main sama idho, kamu kan suka marah mulu waktu kecil
Lesty : marah kenapa emangnya ma ? ( tersenyum )
Mama isda : iya jadi gimana ya, dia itu cemburuan, jadi kalau liat ada orang yang lebih deket sama idho dia suka marah, suka cemburu, langsung main pergi aja
Rizki : ihh ma kok dibuka semuanya
Mama isda : gpp lah
Lesty : ohh jdi iki sayang banget ya sama idho, sampe cemburu kayak gitu, cemburunya karena idho sama yang lain atau kak shania sama idho? ( bertanya ke rizki )
Rizki : kalau ini kamu yang cemburu ( tersenyum )
Lesty : ihhh ( mengusek mukanya )
Rizki : hahahah ( tertawa dan memeluk lesty )
Putri : jadi kamu yang paling sering main sama kak shania waktu kecil?
Ridho : iya karena iki kan suka pergi gitu aja, jadinya idho yang lebih suka main lama sama shania ( berbicara pelan ke putri )
Putri : mungkin sekarang juga ya kamu bakalan lebih sering main sama kak shania ( muka datar )
Ridho : kenapa sih ( mencolek pipinya ) pacar siapa sih ini, merajuk mulu tambah cantik aja ( menggoda putri ) uhhh bunny ( memeluk putri )
Papa gilang : kalian berempat bikin iri shashan aja nih ( ledeknya )
Shania : ihh apaan om, gak kok gak iri ( tersenyum )
Mama isda : gpp ya shan nanti juga punya yang baik ya ( tersenyum )
Shania : iya mudah mudahan tante ( tersenyum )
Putri : ohh iya mama isda papa gilang, ini putri sama kak lesty bawain makanan buat mama isda sama papa gilang ( menyodorkan makananya )
Mama isda : waw makanan apaan ini put ( muka bahagia )
Putri : kalau putru cuma bawain salad buah buatan putri sendiri, kalau kak lesty bawain dorayaki cokelat buat kak lesty sendiri juga ( tersenyum )
Papa gilang : wah gak salah pilih ya papa jodohin kalian, pada pinter masak ( tersenyum )
Trity : ( hanya tersenyum )
Shashan : yaudah om kalau gitu shashan pulang dulu ya, takut ayah nyariin ( tersenyum )
Papa gilang : ohh yaudah kalau gitu iki atau idho anterin shashan, gak baik cewek malem malem pulang sendiri
Rizki : yaudah biar iki aja yang anter, tadi kan idho sekarang iki aja ( tersenyum )
Lesty : maunya kamu aja itu mah ( muka datar )
Rizki : ihh ngga lah, giliran takutnya idho cape kan
Mama isda : lesty cemburu, yaudah idho aja yang anter
Ridho : uuhh mah apalagi putri, cemburuan banget dia
Rizki : udah ma biar iki aja, gpp kan les ( berbicara ke lesty )
Lesty : ( tersenyum dan mengangguk )
Shania : udah lah gpp syab makasih, biar shashan pulang sendiri aja ( tersenyum )
Papa gilang : eeh gak boleh cewek pulang malem sendiri, yang bawa kamu kesini siapa?
Shania : ( melirik ridho ) syaf
Papa gilang : ohh syaf, yaudah kalau gitu idho aja yang anter, harus tanggung jawab, idho yang bawa idho juga yang harus pulangin
Putri : yaudah papa gilang kalau gitu putri pamit mau pulang lagian ini udah malem banget ( tersenyum )
Papa gilang : ohh pada cemburu kayak gini, yaudah lah gausah iki sama idho yang anter, biar papa aja yang anterin ( tersenyum )
Trity : ehh gpp kok pa ( secara bersamaan )
Papa gilang : gpp apa? ( tersenyum )
Lesty : iya gpp biar iki aja yang anterin kak shania, papa pasti cape kan baru pulang kerja
Putri : iya papa gilang gpp biar idho aja ya anter, putri sama kak lesty bisa pulang naik taksi kok ( tersenyum )
Papa gilang : ( tersenyum ) udah gpp sekalian juga mau ketemu sama ayahnya shashan
Putri : gpp ko om biar idho aja yang anter ( tersenyum )
Papa gilang : ( tersenyum ) udah ah ayo shan ( berdiri dari tempat duduknya )
Mama isda : hati hati papa, shashan ( teriaknya )
Papa gilang : iya ma ( teriaknya )
Shania : ( hanya tersenyum )
Putri : yaudah mama isda putri pulang dulu yah ( mencium tangannya sambil tersenyum ) kakak mau pulang sekarang atau nanti
Lesty : sekarang aja deh bareng kamu put ( berdiri dari tempat duduk dan mencium tangan mama isda )
Mama isda : ko buru buru sih
Lesty : udah dari tadi kita disini ma ( tersenyum )
Mama isda : ohh yaudah deh salam buat keluarga kalian ya ( tersenyum )
Trity : iya ma, assalamualaikum ( langsung pergi tanpa berbicara ke kidho )
Rizki : lesty tunggu ( mengejar lesty )
Ridho : ma idho anterin putri dulu ya, assalamualaikum ( langsung menyusul putri )
Mama isda : hati hati ( teriaknya )
Rizki : les ( memegang tangannya ) ayo aku anter pulang ( menarik tangannya menuju motor rizki )
Lesty : udah gpp aku naik taksi aja sama putri
Rizki : ihh kamu mah ko gitu ( muka melas )
Lesty : aku kesini naik taksi ya pulangnya juga harus naik taksi sayang ( melepaskan tangan rizki )
Rizki : ya gak boleh gitu lah, kamu dengerkan tadi kata papa apa, gak baik ngebiarin cewek pulang malem
Lesty : ya tapi kan aku bareng putri juga gak sendiri
Rizki : kamu kalau cemburu jangan kayak gini dong sayang ( memegang tangan lesty )
Lesty : aku gak cemburu sayang ( tersenyum tipis )
Rizki : udah ah ayo aku anterin ( menarik tangan lesty untuk naik ke motornya )
Lesty : terus putri sama siapa, kasian
Rizki : ada idho, gak usah khawatir ( langsung melajukan motornya )
Putri : kak lesty kakak ( teriaknya ) ih ko ninggalin aku sih kak ( muka cemberut ) aduh aku pulang sama siapa, kalau pulang sendiri takut ( berbicara agak pelan )
Ternyata ridho sudah ada dibelakang putri daritadi tanpa sepengetahuan putri.Maaf ya kalau ceritanya jelek dan gak berkesan buat kalian, belum ahli buat cerita kayak gini😁
Jangan hanya sekedar dibaca, jangan lupa voment and follow ya kesayangan❤💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Dan Cinta Yang Tertukar ( TAMAT )
RomanceJika jodoh pasti akan dipertemukan.