Selamat membaca ^^
Mohon maaf bila ada typo ^^
Ataya baru saja selesai membongkar kopernya. Benar saja, Ataya dan Arvin satu kamar. Tapi, mereka memesan kamar dengan dua ranjang. Tenang saja, Ataya akan sangat aman dengan Arvin.
"Vin, anak-anak tau gak, kalau kita ke sini?" tanya Ataya.
Arvin menggeleng. "Enggak, aku sengaja gak ngasih tau. Kalau mereka tau, mereka bakal ngerengek minta ikut. Apalagi Arrayan," jawab Arvin.
Ataya terkekeh. Bukannya Arvin tidak ingin membawa temannya, Arvin mau kok kalau bawa temannya, tapi sekarang adalah liburan khusus bersama Ataya.
Tapi, jika liburan bersama Arrayan, Arvin suka pusing sendiri. Soalnya, Arrayan orangnya sangat amat pelupa. Jadi kalau liburan bareng, ada saja barang yang tertinggal di hotel, atau di mana. Dan berakhirlah Arvin dan Elang membantu Arrayan mencari barangnya.
"Aku juga gak bilang Sella," celetuk Ataya.
Arvin mengerutkan keningnya. Tumben sekali Ataya tidak memberitahu Sella. Biasanya, Ataya akan menceritakan semua kepada Sella. "Tumben," timpal Arvin.
"Sella beberapa hari yang lalu gak ada kuota, jadi aku gak bisa chat dia," jawab Ataya.
"Seorang Sella Pratina kagak ada kuota? Menangis dia pasti seharian, kagak bisa lihat oppa-oppa," ujar Arvin di selangi tawa.
Arvin membawa handphone lalu mengetik nama seseorang di layar tersebut. Setelah sambungan terhubung, Arvin langsung memberikan salam kepada orang di seberang sana.
"Waalaikumsalam, akhi, ada apa Anda menelepon Arrayan yang tampan ini?" Ternyata Arvin menghubungi Arrayan.
"Yan, lu lagi di mana?" tanya Arvin.
"Di rumah, kenapa? Mau main? Sini!" ajak Arrayan.
"Idih sorry, gue lagi di Yogyakarta, lu aja yang ke sini," celetuk Arvin dengan tawa.
Ataya hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Arvin yang sangat hobi menjaili atau mengusili Arrayan.
"Widiihh, gaya bener lu. Sama siapa?"
"Mangkanya punya pacar, Yan, biar bisa liburan berdua kaya gue." Terdengar ocehan di seberang sana.
"HEH! LU BERDUA LIBURAN KE YOGYA? BERDUA AJA? SERIUS? KAMARNYA, GIMANA?" ucap Arrayan dengan suara toanya.
Arvin sedikit menjauhkan handphone dari telinganya. "Buset, suara lu kenceng banget, bisa budek gue," protes Arvin.
Arrayan mematikan sambungan teleponnya dengan Arvin. Arrayan langsung berjalan ke luar kamar sambil membawa jaket dan kunci motornya. Arrayan pergi ke rumah Elang, yang tak jauh dari rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Võiltus [HWANGSHIN] ✔
RomanceIngin bersama sampai akhir, tapi takdir berkata lain. Cinta yang harus berhenti sampai sini, karena ia harus pergi bersama kenangan yang sudah lama kami buat. Bahagialah di sana lelaki kuatku - Ataya Naura Ningrum.