49. Ending

15.5K 736 121
                                    

"Aku akan ke luar sebentar kau ingin ku belikan apa?"

Lisa terdiam menatap Jennie cukup lama. Tangannya terulur menggenggam tangan Jennie dengan usapan di punggung tangannya.

"Lisa?"

"Belikan aku es krim" Jennie terkekeh, apakah ia harus berfikir selama itu hanya untuk meminta es krim.

"Okey, coklat kan?" Lisa mengangguk dengan senyum tipis. Tangan gadis berponi itu tidak lepas dan terus mengelus punggung tangan Jennie.

"Boleh aku meminta pelukan sebentar?"Jennie mengerutkan keningnya bingung.

Tapi pada akhirnya ia menyetujui permintaan Lisa. Gadis berponi itu memeluk erat tubuh Jennie dengan wajah yang ia tenggelamkan di ceruk milik Jennie.

"Aigoo ada acara peluk - pelukkan ternyata" ucap Rosé muncul dan menghampiri keduanya.

Jennie tersenyum dan hendak melepas pelukannya, tapi tangan Lisa yang panjang semakin erat membelit tubuhnya.

"Rosé kau ingin membeli sesuatu? Aku akan ke bawah untuk membeli beberapa cemilan, Lisa juga ingin es krim katanya"

"Tidak, terimakasih" Rosé mengambil tempat di sisi kasur Lisa yang lain. Beberapa menit berlalu sampai akhirnya Lisa melepas pelukannya.

"Terimakasih" entah kenapa tapi melihat wajah Lisa yang pucat membuat perasaan Jennie menjadi tidak enak "Eoh..."

Jennie membalas senyum Lisa dengan gugup. Saat kakinya mulai melangkah perasaannya semakin terasa tidak enak.

Ia berbalik menatap Lisa yang juga sedang menatapnya.

Cup

Jennie mengecup pipi Lisa lama sebelum akhirnya ia benar - benar meninggalkan kamar rawat Lisa.

.

.

.

.

Jennie terdiam menunggu es krim milik Lisa dan dirinya yang baru saja ia pesan. Pandangannya kosong menatap ke depan.

Sudah hampir 20 menit ia meninggalkan Lisa bersama Rosé, tapi ada rasa yang terus - menerus membuatnya gelisah sedari tadi.

"Nona ini pesanannya" Jennie tersentak dan segera meraih dua cup es krim yang di sodorkan padanya.

Kaki mungilnya dengan cepat melangkah menuju ruang rawat Lisa yang berada di
lantai 7.

Gugup....

Entah mengapa perasaannya sangat gugup dan gelisah. Fikirannya kacau dan terus menerus memikirkan Lisa.

Hanya beberapa langkah lagi sampai di ruang rawat Lisa. Tapi langkah kakinya terhenti saat melihat betapa kacaunya orang - orang yang berada di depan kamar rawat Lisa.

Dua cup es krim yang ia genggam terjatuh ke lantai rumah sakit begitu saja. Kakinya yang mulai bergetar melangkah mendekati Jisoo yang kala itu menatapnya.

"Wae geurae?"

Jennie melirik Rosé yang menangis histeris di pelukan Jisoo dan Seungheon yang terduduk di lantai rumah sakit dengan keadaan yang tak jauh dari anak sulungnya.

"Eonnie wae ge—"

Tubuh Jennie berputar dengan Taehyung yang langsung memeluknya "Kau dari mana?" Tanya Taehyung lirih.

Ada Irene yang berdiri dengan wajahnya yang basah karena air mata "Ada apa Taehyung? Kenapa kalian semua menangis?"

"Lisa pergi Jennie" tubuh Jennie mendadak kaku dengan degup jantungnya yang berdetak kian cepat.

Days With You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang