Days With You ✔

32. Reality

Lisa menopanya kepalnya menggunakan tangan di atas meja. Menatap Jennie yang tengah sibuk dengan makanannya.

"Bagaimana dua hari sekolah tanpa ku?"tanya Lisa memulai pembicaraan.

"Seperti biasanya, selama 2 tahun lalu juga aku sekolah tanpa mu" Lisa terkekeh mendengar ucapan Jennie yang terdengar sangat ketus.

Gadis Kim itu sempat meminta izin pada kakaknya untuk tidak sekolah selama dua hari. Yang Lisa fikir mungkin Jennie takut kembali di rundung tapi nyatanya, gadis bermata kucing itu bilang ia akan merasa bosan saat Lisa tidak bersamanya.

Ia bilang tidak akan ada yang membuat lelucon aneh yang membuatnya tertawa setiap guru musik mereka memulai pidato di awal kelas musik atau bahkan mengusilinya saat sedang fokus menjawab soal.

"2 hari ini tidak ada yang mengganggu mu kan?" Jennie menggeleng dengan pipi mandu nya yang mengembung.

"Lisa bisa bicara sebentar"

Irene di sana, berdiri tepat di samping Lisa "Mau apa? Bicara saja"

"Bicara empat mata" Irene menarik Lisa menjauh dari Jennie yang menghentikan kegiatan makannya.

"Aku akan cepat kembali" teriak Lisa pada Jennie.

Sampai di sisi taman yang cukup sepi Irene melepas tangannya dan berbalik menatap Lisa "Kau sakit? Taehyung bilang kau masuk rumah sakit dan tidak bersekolah 2 hari karena sakit. Pemyakit mu kambuh?"

"Apa peduli mu. Turuti saja semua perkataan eomma mu, jangan pedulikan yang lain"

Irene kembali menarik tangan Lisa mendekat saat gadis itu hendak pergi "Lisa, jebal. Kau tahu aku tidak seperti itu, kan?"

"Mana ku tahu, manusia bisa berubah kapan saja bukan? Maka itu jangan mengganggu ku terutama Jennie"

"Kau tahu alasan ku tidak menyukainya, Lisa. Karena dia bisa dekat dengan mu tapi tidak dengan mu. Kau tahu apa yang ku lakukan untuk berusaha dekat dengan mu, kau bisa dekat dengan Taehyun tapi tidak dengan ku. Eomma kita sama - sama bibi mu—"

"Kau tahu karena dengan melihat diri mu aku selalu melihat eomma mu dan itu membuat ku harus mengingat bagaimana sakitnya eomma ku yang selalu eomma mu perlakukan dengan keji"

Lisa melangkah meninggalkan Irene yang terteguh, nafas gadis itu memburu dengan pandangan yang tak lepas dari punggung Lisa yang menjauh.

.

.

.

.

"Mau ke suatu tempat bersama ku?"tanya Lisa tiba - tiba menggenggam tangan Jennie.

"Kau harus istirahat kau kan—"

"3 hari cukup untuk ku. Aku sangat bosan di rumah sakit selama tiga hari. Bagaimana jika kita ke taman bermain?"

"Dengan seragam?"

Lisa tersenyum "Setidaknya mereka akan yakin kita masih anak - anak"

Lisa melangkah pergi meninggalkan Jennie yang terdiam mendengar ucapan Lisa "Ya, kau fikir aku ini masih sekolah dasar!"

Seru Jennie mengejar Lisa memasuki mobil.

****

Irene menghempas tangan Taeyeon yang hendak memeluknya "Sayang ada apa?"

"Apa yang terjadi antara eomma dan Yoona imo? Kau berbohong dengan mengatakan Lisa membenci keluarga kita karena salah paham kan?"

Taeyeon terdiam dengan menatap putrinya tajam. Kakak kandung dari Park Seungheon itu  mendongakkan kepalanya sesaat.