"Teteh mau kemana?" tanya doyoung melihat sang kakak yang hendak pergi subuh-subuh begini.
Jisoo menghentikan langkahnya, melihat adik pertamanya yang bersantai di depan televisi, "teteh mau ke pasar, mau beli bahan-bahan masakan sekalian untuk nanti malam juga.."
Doyoung langsung berdiri beranjak dari rebahannya, "tunggu teh, biar doy anter teteh ke pasar."
Doyoung pun menghilang ke dalam kamar nya, tak lama dia keluar lagi, "hayu tehh.."
Mereka pun berjalan keluar rumah, doyoung memanaskan motor, "emang nya kamu teh gak ke kebun doy?" tanya jisoo.
Doyoung sudah siap, menaiki motor scoopy coklat miliknya, "nanti siang teh.." jisoo mengangguk, dan dia pun mengikuti naik ke atas motor.
Taeyong terbangun dari tidurnya, dia menatap jam sudah hampir jam 7. Dia pun langsung bangun berniat untuk mandi, karena jam setengah 8 nanti dia harus bertemu dengan partner untuk proyek nya.
"Mark bangun lo!" Taeyong menepuk kaki adiknya.
Mark masih asik dengan tidurnya, menghiraukan taeyong yang sedang membangunkannya.
"Bangun woi!"
Tetap tidak ada pergerakan dari mark, dari pada emosi taeyong memilih pergi dan mengirimkan pesan kepada adiknya, jika nanti mencarinya.
"Lohh si mark kemana?" tanya jaehyun yang sudah siap di depan rumah.
"Masih tidur.." jawabnya, "gak akan sarapan dia?" Taeyong menaikan bahu nya 'tak tahu', "udah biarin aja, udah gede ini, kalau laper juga pasti beli sendiri.." ucapnya kemudian berjalan meninggalkan jaehyun.
Jaehyun langsung menyusul taeyong, mereka pun berjalan menuju kediaman jiyong, karena mengundang mereka agar sarapan di rumah nya sebelum ke kebun.
Di perjalanan banyak yang menatap mereka kagum, terlebih mungkin karena mereka juga orang baru membuat menjadi pusat perhatian warga.
Taeyong dan jaehyun risih juga lama-lama dipandangi terus, apalagi kalau dilihat sama ibu-ibu desa.
Bruk!
"Aduhh.."
Orang itu hampir aja terhuyung jatuh ke belakang kalau aja jaehyun tidak menahan orang yang menabraknya tadi.
"Ya allah ini teh meni kasep pisan.." ucap nya memandangi wajah tampan jaehyun, jaehyun yang ditatap dan dipuji seperti itu jadi malu.
"ekhm.."
"NENG MAWAR!! TUNGGUIN AA JUNED ATUH, JANGAN DITINGGAL INI.."
Teriakan di belakang sana membuat gadis di depan nya tersadar, dan langsung kembali berdiri membuat jaehyun melepaskan tangannya di pinggang gadis itu.
"Astagfirullah, amit-amit ya allah.." gumamnya melihat ke belakang sebentar, menatap kembali jaehyun sambil meringis malu, "ehh punten, maaf atuh maaf.." ucap nya langsung berlari kabur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh! | taesoo ft. jaeros
FanfictionWishlist tahun ini 'Semoga ketemu jodoh, biar puasa tahun depan ada yang temenin...' ps; lokal ver. (edisi ramadhan) ©piiroroo | 2020