06. ngabuburit

3K 487 20
                                    

Selama ada di desa ini, taeyong punya banyak waktu luang, berbeda dengan jika dia bekerja dikantor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selama ada di desa ini, taeyong punya banyak waktu luang, berbeda dengan jika dia bekerja dikantor. Jika bekerja di kantor, dia akan pergi pagi pulang malam, atau bahkan bisa sampai pergi pagi pulang pagi lagi, yang jelas dia sama sekali tidak memiliki waktu luang.

Taeyong akan pergi pagi bersama jaehyun mengurusi proyek nya itu, dan akan kembali lagi siang hari. Tentu saja dia tidak menyia-nyiakan waktunya itu, dia sangat menikmati nya, melakukan hal yang dia inginkan.

Sore ini taeyong dan jaehyun akan jalan-jalan sore berburu makanan untuk buka puasa nanti sekalian menunggu waktu buka puasa, kalau kata orang sih ngabuburit.

Mereka melewati beberapa warga yang berjualan di depan rumahnya, tujuan mereka adalah berjalan ke arah balai desa, tidak bukan untuk ke balai desa nya, tapi mereka menuju halaman yang lumayan luas yang dekat balai desa. Karena selama puasa tempat itu akan ramai seperti pasar dadakan di sore hari, banyak orang yang berjualan dan juga orang yang datang untuk berburu takjil.

Mereka mampir ke salah satu penjual takjil, memilih beberapa makanan yang akan di beli, setelah selesai mereka kembali berjalan untuk melihat-lihat lagi.

"Lohh.. kalian teh lagi ngabuburit juga?"

Taeyong juga jaehyun sama-sama menoleh ke arah samping, keduanya tersenyum melihat siapa disana.

"Ehh iya ros.." jaehyun sambil tersenyum mengangguk, matanya sengaja menatap kantong belanjaan di tangan rose, "kamu beli es cendol?" tanyanya, padahal sudah jelas jelas itu terlihat es cendol.

"Iya mas, ini teh titipan kakak.." jawab rose, dengan malu-malu, karena lelaki itu kini menatapnya.

"Saya juga mau beli, tapi daritadi gak nemu yang jualannya.." ujar jaehyun.

Taeyong yang berdiri di sebelahnya sontak menatap aneh dengan perasaan agak kesal, 'sialan emang, gue ajak tadi aja ditolak , lagian sejak kapan nih anak demen es cendol? trus kan tadi mereka tuh ngelewatin yang jualan es cendol..' pikirnya.

Jaehyun diam-diam berisyarat untuk diam kepada taeyong, begitu mengerti akan tatapan lelaki itu, "kamu bisa anter saya?" tanyanya.

'Yeuhh.. bisa aja modus nya ni anak manusia..' batin taeyong yang sudah paham.

Rose sedikit kaget dengan ajakan jaehyun, tapi dia pun mengangguk menyetujui, "bisa, mas.. tapi saya teh harus nganter teh jisoo dulu beli kolak titipan abah nya.."

Rose melirik ke arah jisoo yang dari tadi diam, dan menoleh setelah mendengar jawaban rose.

Jaehyun melirik jisoo kemudian berganti ke arah taeyong, "duhh maaf yaa teh.. gini deh, teh jisoo sama bang taeyong aja, kebetulan bang taeyong juga mau beli kolak tuh.."

Taeyong melotot ke arah jaehyun, siapa yang mau beli kolak gitu kan. Belum ada sejarah nya dia beli kolak apalagi makannya, dia mana suka.

Jaehyun tersenyum ke arah kemudian menepuk bahunya pelan, "Ayo, rose.." ajak jaehyun, meninggalkan jisoo dan taeyong berdua.

Jodoh! | taesoo ft. jaerosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang