Bukan masalah besar bagi taeyong ketika harus sahur mempersiapkan sendiri, buka puasa pun juga begitu. Terakhir kali dia sahur ataupun buka puasa bareng keluarganya mungkin tiga atau empat tahun yang lalu, dia lupa.
Karena saat kuliah dulu dia menjadi anak rantau, ngekos tinggal sendirian di ibu kota. Juga saat dia bekerja dulu, sebelum bekerja di perusahaan sang papah dia sempat juga bekerja di salah satu perusahaan di ibu kota.
Itu membuatnya jarang pulang ke kota kelahirannya, bertemu keluarganya di Bandung. Walaupun bisa dibilang jarak ibu kota ke kota kelahirannya itu dekat, dalam artian masih sama-sama berada di pulau jawa bagian barat, juga tidak membutuhkan waktu yang sangat lama jika kembali ke kotanya. Taeyong hanya akan bisa pulang ketika libur panjang, seperti lebaran atau libur tahun baru.
Kalau ditanya apa dia rindu menjalankan puasa dengan keluarganya? Tentu saja dia sangat rindu, rindu menjalakan ibadah di bulan suci ini dengan kedua orang tuanya. Tapi mau bagaimana lagi, jalani aja dulu yang terjadi sekarang.
Sama seperti taeyong, jaehyun pun tak masalah jika puasa tahun ini tak bersama keluarganya.
Berbeda dengan kedua nya, dari hari pertama puasa tak henti-hentinya mark merengek minta diantarkan pulang, karena berpuasa jauh dari sang mamah adalah ide yang buruk. Bagaimana tidak dari hari pertama berpuasa, dia berapa kali hampir telat sahur, bahkan pernah dia tak sahur. Menyalahkan sang kakak yang tidak membangunkannya, padahal taeyong dan jaehyun bergantian membangunkan mark untuk sahur, emang pada dasarnya mark tuh aja yang susah untuk bangun.
"Udah cepetan, habisin makananya, keburu imsak itu.." ucap taeyong menatap malas sang adik yang tak berhenti mengomel, karena lagi-lagi telat sahur.
Mark menatap sinis taeyong, bibir nya tak diam mengikuti apa yang taeyong ucapkan.
Selesai sahur, mereka kompak bersiap-siap untuk sholat subuh di masjid. Entahlah, semenjak mereka tinggal disini mereka jadi rajin ikut jamaah di masjid, juga sesekali ikut kegiatan yang ada di desa ini di sela-sela mereka mengurus proyek perusahaan.
"Mark jangan lupa kunci pintu!"
Mark buru-buru memakai sarungnya, belerjalan keluar juga tak lupa mengunci pintu rumahnya, "Iya elahh."
Mereka berjalan menuju masjid yang tak begitu jauh dari sana. Taeyong juga jaehyun mempercepat jalannya begitu melihat yang ada tak jauh di depan sana.
"Assalamu'alaikum, teteh-teteh.."
Taeyong dan jaehyun saling bertatapan, ini gimana cerita si mark udah ada di depan mereka aja, perasaan tadi ada di belakang.
Jisoo maupun rose sama-sama berbalik, melihat orang yang bersalam tadi.
Subhanallah, ini kok ada bidadari syurga di sini..
"Wa'alaikumsalam, kalian teh mau ke masjid juga yaa.." ucapan jisoo membuyarkan lamunan taeyong juga jaehyun.
"Ehh, iyaa mau ke masjid.." jawab taeyong sambil mengusap lehernya, jaehyun yang di sampingnya pun mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh! | taesoo ft. jaeros
FanfictionWishlist tahun ini 'Semoga ketemu jodoh, biar puasa tahun depan ada yang temenin...' ps; lokal ver. (edisi ramadhan) ©piiroroo | 2020