"Yak yak!!! Taehyung...apa yang sedang kau ambil itu?"Pekik Seokjin kala Taehyung tengah mengambil sebuah mainan tata yang terpajang di rak kasir dan parahnya ia mengambil dekorasi itu dengan semena mena."Aku mengambil ini hyung"tunjukkan gemas sambil memberi wink berharap Seokjin tidak marah.
"Yaishh bocah ini" Seokjin bergeleng lalu kembali menyusuri jejeran barang untuk kebutuhan ulang tahun,entah apa yang dipikirkan keluarga Yoongi ini,ingat Yoongi itu sudah Sma bagaimana bisa mereka merayakan dengan topi ulang tahun serba warna warni.
"HYUNGG ~~ BAGAIMANA DENGAN TOPI INI,AKU YAKIN AKAN COCOK DENGAN YOONGI HYUNG"pekik Jimin dari ujung rak rak pada Seokjin dengan tak tau malunya.
"DASAR BANTED,KEMARI KAU" Seokjin hampir pingsan menghadapi tingkah adik adiknya,tolong ini itu supermarket bukan hutan Jiminie,apa kau berniat membuat semuanya diusir dari tempat ini.
Jimin berjalan mendekati Seokjin dengan berseri seri seolah yang dilakukannya tadi menarik perhatian Seokjin.
"Nee hyung,kau memanggilku karena aku bagus kan memilihnya"tingkah Jimin dada sok dibusungkan kedepan dengan bangganya menampilkan topi ulang tahun kerucut bergambar kumamon dengan rumbai rumbai ujungnya.
Seokjin memulai aba aba lalu segera menjewer telinga si banted bangtan ini
"Apa kau mau kita diusir dari sini banted eoh" omel Seokjin kemudian melepas jewerannya."Awss hyung,suaraku kan tidak besar"belanya memegang telinga yang masih merah akibat perbuatan Seokjin.
"Suaramu itu bisa membangun satu kampung sahur kau tau "omel Seokjin lagi yang dihadiahi cengiran bodoh seorang Jimin.
"Hehhehe maaf hyung,aku akan menelfon saja kalau kita berjauhan"katanya menampilkan gigi putih ala Park Jimin.
"Yasudah kau kumaafkan,imbalannya ambillah satu keripik kesukaanmu"
"Jinja hyung?gomawo"Jimin memeluk gemas perut Seokjin sesaat kemudian melepas dan berlari riang kearah tumpukan keripik yang disusun sedemikian rupa.
Matanya tergiur oleh banyaknya si keripik ini,jadi dia mengambil dua,Seokjin pasti mengerti pikirnya.
Disisi lain Hoseok tengah bekacak pinggang memikirkan hadiahnya untuk Yoongi,tahun lalu dia sudah membelikan ponsel lalu apalagi sekarang,apa dia beli kumamon saja,ah tidak kumamon Yoongi dirumah sudah sangat banyak bahkan sampai harus diungsikan ke gudang.
Jika dia ketahuan membeli kumamon lagi,bisa bisa tamat riwayat Hoseok kena omel Seokjin,jadi dia urungkan niatnya lalu berjalan menyusuri rak barang barang guna mencari barang yang cocok untuk hadiah Yoongi.
Ctak..
"Aiigoo bagaimana ini? Yaisshhhhh tangan sialan"rutuk Namjoon ketika tangan kesayangannya mematahkan pemutar mesin permen coklat yang berada di sudut rak.
Tapi Masa bodo,Karena sudah rusak buru buru Namjoon merampas banyak permen cokelat dan memasukkan itu kedalam bajunya
"Aku harus lari dari sini sebelum ketahuan,hihihi"tawa kemenangan sambil mendorong troli menjauh dari lokasi kejadian.
Namun baru saja beberapa langkah ingin meninggalkan tempat tadi seorang pria paruh baya menatap tajam Namjoon dan melirik lirik kearah baju Namjoon yang tadi dilihatnya memasukkan banyak permen cokelat.
"Yak kau behernti pencuri"tudingnya menghentikan namjoon lalu berkacak pinggak seolah dialah aparat kepolisian.
Ingin Namjoon menyemprot orang ini,tapi dua orang di belakang pria itu berhasil membuatnya bersmirk kemenangan.
Ya dua orang itu Jungkook dan Taehyung,mereka memasukkan beberapa pernak pernik emas imitasi ringan kedalam tas pria itu sesaat kemuudian mereka berteriak histeris.
"PENCURI !!!!!!!! TOLONG ADA PENCURI !!!!"
pekik Taekook histeris dramatis,jurus latihan acting kdrama rupanya berguna,keduanya mengusap dada khas seperti orang yang benar benar mencyduk pencuri.Pria paruh baya tadi tersentak dan menoleh ke belakang "Yak kalian gila !!! Jangan mengada ngada,dia yang mencuri bukan aku !!!"amarahnya tertahan hendak memukul kedua curut yang telah menudingnya.
Taekook semakin berteriak kencang merapalkan kata 'pencuri' membuat orang itu ingin mencekik kedua anak gila ini.
Persis sesaat sebelum sesi baku hantam dimulai datang pemilik supermarket dengan tombak basokanya lengkap dengan ekspresi marah menggebu gebu
"Hyung,dia seperti babi ya hihihi"bisik jungkook di telingan namjoon.
Namjoon menatap Jungkook dengan tatapan memicing "Kau benar pffftttt tapi menurutku dia lebih seperti monyed yang ada di hutan dekat rumah Eunha halmoni"makin kentara bisik bisik tetangga antara keduanya hingga Taehyung menyempil di tengah tengah,menyusup.
"Waktunya menyaksikan drama tuduh menuduh,mana cokelatnya hyung akan kami selamatkan dia dari ancaman dugong besar itu"bisik Taehyung.
Namjoon mengeluarkan pelan permen cokelat itu dan memasukkannya kedalam kolor jungkook yang ada kantongnya bergambar Spiderman.
"Syukur kau masih memakai kolor ini Kook,cepat kalian berdua lari dan selamatkan Mr Choco"
Sementara itu pria tadi masih terus menyangkal bahwa dia tidak mencuri dan asik menunjuk Namjoon
"Pak kalau tidak percaya geledah saja bajunya itu,disana banyak permen cokelat!!" kata pria tadi menujuk Namjoon yang bersikap biasa saja."Kau lebih percaya padanya pak? Kalau begitu geledah dulu tas busuknya itu"kata kata Namjoon begitu meyakinkan dan membuat pemilik supermarket menarik paksa tas pria itu dan mengeluatkan beberapa barang yang harganya lumayan mahal.
Pemilik supermarket menggeram marah,dia tarik pria paruh baya tadi dan meletakkan basokanya tepat di depan leher pria itu,mereka lalu menyeretnya keluar.
Pria itu berbalik menatap marah Namjoon,sementara yang ditatap memberikan senyuman sarkas mengejek.
"Hahahah dasar sapi babilonia kekekekek"Namjoon cekikikan dan berlari mencari rombongan Seokjin yang ternyata berada jauh dari tempatnya,pantas saja mereka tidak menghampiri Namjoon tadi.
Cut
Tebece😅
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS FAMILY
FanfictionKeluarga kocaak meski tak sedarah yang hidup dalam satu rumah dan menciptakan kenangan menggelikan serta menghadapi kejadian diluar nalar, Seperti TIME TRAVEL maybe. WARNING - garing 😥 Kepoin kuy Jangan lupa vomentjuseyo💜 Cover real is mine (yunk...