Behind The Scene (Haechan x Somi) x 00 Line

1. Tidak Marah

Hari ini adalah hari yang paling Somi tunggu-tunggu. Kunjungan pertamanya ke The Black Label sebagai artis naungan yang berencana akan debut dalam waktu dekat. Banyak hal yang dipertimbangkan oleh Somi sehingga ia memutuskan untuk memilih agensi ini sebagai agensi debutnya. Setelah berkonsultasi dengan banyak pihak, iapun memutuskan hal ini sebagai pilihan terakhirnya. Namun ada satu orang yang 'mungkin' belum Somi beritahu dengan suatu alasan yaitu kekasihnya sendiri.

Haechan.

Dia memang laki-laki yang terlihat sedikit kekanak-kanakan. Percayalah, ketika Haechan sudah marah, Somi pun akan menciut melihatnya. Semoga saja Haechan mengerti tentang keputusannya ini.

"Hai Somi? Aku Teddy dan kenalkan ini Sunhoo"

"Hai kak, salam kenal aku Somi. Senang bekerja dengan kalian" Ucap Somi sambil membungkukan badannya.

"Aku sudah mendengar banyak hal tentangmu, ayo duduk. Santai saja, kita akan menjadi keluarga nantinya" ucap Teddy sambil mempersilahkan gadis mungil itu duduk.

"Aku sudah banyak mendengar sesuatu tentang Black Label. Tapi ada satu hal yang ingin aku tanyakan" ucap Somi sambil memainkan pinggiran gelas kopi yang ia minum

"Tentu, tanyakan saja. Jangan sungkan" jawab Teddy

"Jika artis yang nanti kalian debutkan terkenal skandal dating dalam waktu dekat, apakah kalian akan marah?" tanya Somi hati-hati

"Kenapa menanyakan itu? Apa kau memiliki seorang kekasih?"

***

Somi menghela nafasnya sambil melihat handphone yang ia pegang. Sudah dari kemarin malam Haechan tidak membalas pesannya ataupun mengangkat telfonnya. Padahal managernya bilang dari break latihan dan pembuatan vlog NCT Daily Haechan hanya memainkan handphonenya.

Apakah Haechan sudah mengetahui keputusannya?

'Tentu saja bodoh! Bahkan seluruh dunia sudah tahu, mana mungkin orang itu tutup telinga akan masalah seperti ini' batin Somi. Ia pun menoleh pada dinding jam kamarnya menunjukan pukul 8.00 malam waktu Korea. Biasanya Haechan akan menghubunginya entah untuk menanyakan kabar atau mengajak untuk bertemu nanti tengah malam.