Bagian 4 : Perjalanan Panjang.
______________________________________Xing Yue diantarkan oleh pelayan kediaman Bangsawan Ziwei di sebuah kamar tamu cukup bersih dan bagus, semua telah tertata rapi.
" Tuan, anda tunggu sebentar aku akan memanggil seorang tabib." Kata pelayan kepada Xing Yue.
" ah...ba-baiklah." Jawab nya.
Pelayan itu keluar dari kamar tamu untuk memanggil tabib. Sembari menunggu Xing Yue membuka jendela ruangan itu kemudian melihat - lihat suasana diluar. Sangat damai dan nyaman itu yang ia rasakan, lalu ia duduk di kursi yang terletak ditengah-tengah ruangan itu. Tak lama kemudian pelayan yang sebelumnya datang kembali bersama dengan seorang tabib laki - laki beserta peralatan nya. Pelayan tidak datang dengan tangan kosong pula, ia membawa pakaian serta sekantung uang yang ia bawa dengan nampan.
" Tuan, ini pakaian anda. Harap anda bisa membersihkan diri lalu mengganti pakaian yang sudah disiapkan !. Setelah ini tabib akan memeriksa anda." Pinta pelayan kepada Xing Yue. Xing Yue pun mengiyakan apa yang di pinta oleh pelayan itu. Ia mengambil pakaian dari pelayan itu lalu berjalan menuju pemandian di ruangannya yang telah diarahkan oleh pelayan.
Ketika di pemandian, ia melihat bak besar berisi air serta beruap. Ia pikir itu adalah air hangat. Ia pun mendekati bak itu kemudian membuka semua pakaiannya. Terlihat jelas kembali luka memar serta goresan akibat terkena batu karang. Ia pun memutuskan untuk berendam di bak itu, sungguh nyaman dan menenangkan juga harum. Ia tak pernah merasakan ini ketika mandi. Ia lalu menenggelamkan kepalanya tiba - tiba ia mengingat kejadian di dalam kapal , hal itu membuat ia takut dan langsung menaikan kembali kepalanya kepermukaan.
" Hahh..Hahhh...Hahhh..." Xing Yue bernafas cepat.
Xing Yue lalu mempercepat mandinya, ketika merasa bersih ia lalu memakai pakaian yang diberikan pelayan. Pakaian itu berwarna keabu-abuan, berbahan tebal dan lembut. Ia pun mengeringkan rambutnya yang panjangnya sepinggang. Xing Yue pun keluar tanpa mengikat rambutnya yang basah. Ketika ia keluar untuk menemui tabib serta pelayan itu yang menunggu, dahinya mengerut ketika melihat Ziwei telah menunggu nya juga bersama dengan tabib serta pelayan.
Ketika melihat Xing Yue yang telah bersih, kini Ziwei melihat wajahnya dengan jelas. Ia bingung karena ada laki - laki berparas cantik seperti perempuan, tapi bentuk wajah Xing Yue mengibaratkan nya seperti perempuan tangguh dan kuat serta tegas. Ia pun berhenti memikirkan hal yang tidak perlu itu. Kini Xing Yue telah berdiri di samping Ziwei.
" Duduklah, biarkan tabib memeriksa mu." Perintah Ziwei.
" Baiklah."
Xing Yue pun duduk disebelah Ziwei. Tabib pun memeriksa nadi ditangan kanannya dengan seksama.
" Tuan, detak jantung anda lemah dan aliran darah anda tidak lancar jika tidak dirawat dengan baik maka akan berbahaya bagi anda." Ucap Tabib.
" Kalau begitu kau tinggal disini untuk sementara Yu jinha !." Kata Ziwei.
" Eh?, Tinggal disini ?."
" Benar, kau tanggung jawab ku sekarang."
Entah Xing Yue harus senang atau tidak, ia benar - benar bingung tapi tinggal sementara untuk memulihkan dirinya bukan keputusan yang buruk, Xing Yue menerima tawaran dari Ziwei.
" Baiklah !."
" Tabib kau akan merawat nya sampai ia pulih !, Dan kau akan memenuhi semua kebutuhan Yu Jinha selama ia tinggal disini !." Perintah Ziwei kepada tabib dan pelayan.
" Baik Tuan ku !." Jawab mereka berdua serentak.
Ziwei meninggalkan ruangan Xing Yue.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Undesirable Twin Star Princesses
Historical Fiction" Jika aku tidak diinginkan, mengapa kalian memberi aku hidup !." " Apabila Ratu melahirkan anak kembar, itu akhir dari keturunan pewaris tahta kerajaan Qin." terbelenggu ada nya ramalan kuno, Kerajaan Qin terpaksa harus membuang salah satu putri me...