Undesirable Twin Star Princesses

Bab 5

Bagian 1 : Pemilihan Prajurit Kerajaan
______________________________________

Sudah selang sehari Shuang Wu tidak keluar dari kamarnya demi menjaga Xing Yue yang terbaring lemah di tempat tidur miliknya. Ia duduk  di kursi tepat bersebelahan dengan ranjang dimana Xing Yue terbaring. Ia menatap wajah tegas Xing Yue dengan tajam namun perlahan menjadi sayu. Ia tak menyangka orang yang dihadapan nya adalah seorang gadis bertubuh kecil dan kurus. Ia mengusap dan menepuk wajahnya beberapa kali untuk menyadarkan dirinya dari mimpi. Namun hal itu sia - sia. Ia tetap merasakan sakit meski ia menepuk wajahnya dengan keras.

" Yu Jinha, siapa kau sebenarnya ?." Gumamnya sambil menatap wajah Xing Yue. Shuang Wu melamun, ia tak tahu harus bersikap apa ketika Xing Yue sadar kelak. Harus kah ia berkata bahwa dirinya tau kalau Xing Yue adalah perempuan?. Atau bersikap seolah- oleh tidak tahu apa apa ?.

Tokk...Tokk..Tokk

( Suara ketukan pintu )

Lamunannya tersadar ketika ada yang mengetuk pintu. Ia pun berdiri lalu berjalan menuju pintu, setelah itu ia membuka pintu perlahan. Ketika pintu terbuka sedikit ia melihat mata Feng Shu. Seketika Shuang Wu langsung menutup pintu kembali, ia cemas jika Feng Shu sampai tahu ada Xing Yue dikamar nya. Ia bingung harus menjelaskan apa.

Sementara Feng Shu yang tengah berdiri di depan pintu heran. Mengapa Shuang Wu bersikap aneh dan langsung menutup pintu ketika melihatnya. Ia pun mengetuk pintu kembali sambil memanggil manggil namanya.

" Hei ! Shuang Wu !, Mengapa kau menutup pintu lagi !, Buka pintu nya !."

" A- ada apa kau kemari ?."

" Ada hal yang ingin ku bicarakan kepada mu !."

" Aku akan kekamarmu nanti tunggu dulu !."

" Memangnya ada apa?, Buka pintu nya!."

" Tidak ada apa apa, kau tunggu saja disana aku akan datang !."

" Baiklah , ku tunggu !."

Feng Shu pergi meninggalkan Shuang Wu. Perasaan lega tengah dirasakan oleh Shuang Wu. Ia menghembuskan nafas lega lalu kembali duduk di kursi sebelum nya.

" Hampir saja!. Entah apa yang harus ku jelaskan ketika mereka tahu bahwa ada orang tak sadar kan diri disini."

Shuang Wu pun bersiap untuk pergi keruangan Feng Shu. Shuang Wu tak sadar bahwa  jari - jari Xing Yue bergerak sedikit. Shuang Wu pergi meninggalkan kamar nya menuju kamar Feng Shu. Disisi lain Xing Yue perlahan membuka matanya.

Pandangan nya masih kabur, perlahan pandangan nya pun menjadi jelas. Mata tajam Xing Yue menatap langit-langit kamar yang terlihat asing baginya. Ia pun bangun dengan posisi duduk sambil melihat sekeliling. Asing... sangat asing. Ia tak tahu dikamar siapa ia berada. Kepalanya masih pusing dan lemas, wajahnya juga masih pucat. Ia mengusap matanya beberapa kali agar sedikit segar.

" Dimana aku.." ucapnya.

Ia pun memeriksa tubuhnya, ia terkejut ketika ia memakai pakaian perempuan dan rambutnya ternyata telah terurai.

" Ba- bagaimana.. mengapa aku..." Ucapnya dengan cemas. Ia bertanya tanya mengapa ia memakai pakaian perempuan.

Ia pun berdiri dan mengobrak - Abrik tempat itu untuk mencari pakaian nya dalam kondisi yang masih lemas. Lalu tak lama ia menemukan pakaian nya. Ia lega ketika sudah menemukan pakaian nya sendiri. Xing Yue pun segera mengganti pakaian miliknya.

Ketika pakaian nya telah terganti, Xing Yue pergi dari kamar Shuang Wu. Ia baru sadar bahwa dirinya tengah di penginapan. Ia berjalan cepat meninggalkan penginapan itu.