Bagian 2 : Pembukaan
______________________________________Xing Yue hanya berdiri melihat apa yang terjadi saat ini, kelompok tentara bayaran Feng Lan berkumpul, begitu juga dengan Kelompok Feng Shu mereka berhadapan seperti bersaing akan sesuatu. Mata mereka saling menatap datar. Namun lain dengan Shuang Wu, Ia tak menyangka Xing Yue ada di tempat yang sama seperti ini dan penampilan nya juga berubah, Xing Yue lebih bersih seperti bangsawan. Wajahnya juga tampak jelas cantik seperti seorang wanita hanya saja struktur wajah nya yang tegas tak salah juga Xing Yue akan dikira seperti laki - laki tampan berwajah cantik.
Mereka hanya diam saja, tak ada yang bersuara atau melakukan pergerakan layaknya patung. Hal itu menjadi pusat perhatian sebagian orang karena mereka seperti hendak berkelahi.
" Kalian ini ada apa ?." Tanya Xing Yue kepada mereka, ia tak tahan dengan situasi seperti itu dan ia sangat ingin pergi.
Pertanyaan Xing Yue memecahkan keheningan itu. Feng Lan langsung menanggapi pertanyaan yang di utarakan oleh Xing Yue.
" Tidak ada apa - apa, apa kau mau bergabung dengan ku ?." Jawab Feng Lan sekaligus memberikan penawaran untuk bergabung dengan nya. Feng Lan mengambil keputusan itu bukan tanpa alasan, hal itu dia lakukan karena nampaknya Feng Shu dan kawan-kawan mengenal nya. Feng Lan tahu betul prinsip dari kelompok yang di pimpin oleh Feng Shu bahwa mereka tidak akan berteman dengan orang asing jika orang itu tak di akui keahlian nya.
" Apa ?, Bergabung apa ?." Tanya Xing Yue. Ia bertanya - tanya mengapa orang itu meminta nya bergabung.
" Tentu saja bergabung dengan kelompok ku, aku akan mengajari mu hal - hal yang kau tidak ketahui. Lalu memberikan mu sesuatu yang kau butuhkan seperti uang dan sejenisnya. Bagaimana?."
" Aku menolak !. Aku tidak butuh itu, sebaiknya kalian lanjutkan urusan kalian, aku pergi !." Jawab Xing Yue secara langsung menolak tawaran Feng Lan. Feng Lan merasa kesal atas jawaban dari Xing Yue, namun ia tak ingin mempermasalahkan itu dan ia akan terus mengincar Xing Yue agar mau bergabung dengannya.
Perasaan lega dirasakan oleh Shuang Wu, untung lah Xing Yue menolak tawaran nya jika tidak akan merepotkan nantinya.
Xing Yue pun pergi meninggalkan mereka tanpa menoleh kebelakang atau pun memperdulikan Shuang Wu dan teman - temannya. Ia tak ingin ikut campur. Sementara Shuang Wu diam - diam mengikuti nya dan menghiraukan apa yang terjadi saat ini. Shuang Wu yakin Feng Shu akan menangani nya dengan baik. Disisi lain Feng Shu lalu angkat bicara. Feng Shu menginginkan penyelesaian pertikaian antara ia dan Feng Lan yang telah melibatkan orang lain yaitu anggota kelompok Feng Lan dan anggota kelompok dirinya.
" Mau sampai kapan akan seperti ini Feng Lan?, Kita saat ini tengah melakukan penyeleksian yang wajib kita ikuti dan mengapa kau masih bersikap seperti ini."
" Penyebab semua ini adalah kau !, Kau lah yang seharusnya berubah, anggota kelompok ku saat ini mengikuti ku atas kemauan mereka sendiri dan semua ini karena sikap arogansi mu !, Pikirkan itu baik - baik !." Ucap Feng Lan dengan tegas. Ia ingin sekali meluapkan amarahnya namun tempat saat ini tidak mendukung karena berada di dalam istana. Feng Lan pun pergi bersama kelompok nya meninggalkan Feng Shu dan lainnya.
" Dia itu !." Ucap Ning Fan menggertak gigi nya sambil mengepalkan kedua tangannya.
" Sudah Ning Fan, aku tahu apa yang kau rasakan."
*****
Akhirnya Xing Yue terlepas dalam situasi itu. Xing Yue ingin sekali merasakan ketenangan, ia tak menyangka hal - hal mengejutkan terjadi dalam kurun waktu dekat ini. Pertama, ternyata Guru Mun Yee mempunyai murid sekaligus teman dengan orang yang berstatus tinggi di kerajaan Xia ini. Kedua, tiba - tiba ia diangkat menjadi anak. Ketiga, ternyata wanita yang di tolong nya itu adalah seorang Putri dan namanya pun hampir sama bahkan mempunyai tanda lahir yang sama seperti nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/221401945-288-k261843.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Undesirable Twin Star Princesses
Ficción histórica" Jika aku tidak diinginkan, mengapa kalian memberi aku hidup !." " Apabila Ratu melahirkan anak kembar, itu akhir dari keturunan pewaris tahta kerajaan Qin." terbelenggu ada nya ramalan kuno, Kerajaan Qin terpaksa harus membuang salah satu putri me...