Bagian 3 : Perjalanan Panjang.
______________________________________Xing Yue, Pangeran Zhao dan Kasim Tao Yang kini tengah berada dipinggir sungai dengan air yang sangat jernih, sungai yang terlihat tak berujung. Xing Yue mencuci wajah nya yang kotor dan penuh tanah, ia mengusap wajah nya beberapa kali lalu berhenti ketika wajahnya terasa tak berpasir.
Kini tampak lah wajah Xing Yue dengan jelas. hidungnya mancung, bentuk wajah yang tegas, mata nya yang menyorot tajam, bentuk alis seperti pedang dan bibir nya yang kecil namun pucat karena tubuhnya yang tidak baik dan kehilangan banyak energi. Ingin rasanya ia mandi namun ada dua pria di sekitar nya yang membuat ia mengurungkan niatnya. Ia ingin sekali mengobati luka luka ditubuhnya namun ia kembali mengurungkan niatnya karena ia harus membuka pakaiannya.
Kasim Tao menampung air dengan daun lebar, lalu ia menyerahkan nya kepada pangeran Zhao. Pangeran Zhao meminumnya. Pangeran Zhao menyadari bahwa Xing Yue terluka, namun ia tak bisa berbuat banyak Karena ia tak mempunyai apa pun.
" Ketika sudah sampai ke ibu kota, aku ingin orang itu segera di obati !." Perintah Pangeran Zhao kepada Kasim Tao Yang.
" Baik Yang Mulia, lalu ketika kita sudah sampai ke ibukota dan memberikan nya imbalan... Apa yang akan Yang Mulia lakukan dengan Pemuda itu?."
" Aku tidak bisa dengan mudah menjadikan orang baru menjadi orang ku, karena aku harus selalu waspada. Aku sudah lengah saat ini, hal ini tidak boleh terulang kembali. Seseorang sudah berhasil mengikuti kita sampai ke titik ini, dan aku tidak yakin perjalanan ini akan berjalan lancar atau sebaliknya. Sungai ini adalah jalan pintas menuju ibu kota, kita akan sampai dengan cepat jika tak mendapat gangguan." Kata Pangeran Zhao sambil minum perlahan dengan daun.
Pangeran Zhao memperhatikan Xing Yue dari jauh walau hanya melihat punggung nya yang kini sedang berjongkok menghadap sungai. Ia sedikit prihatin dengan nya, Tubuh yang kurus kecil, penuh luka dan pakaian nya terdapat robekan dibeberapa bagian. Beberapa saat kemudian Xing Yue tiba - tiba berdiri lalu membalikkan tubuhnya membelakangi sungai. Ia berjalan pelan seolah-olah menuju tempat Pangeran Zhao duduk.
Xing Yue berjalan makin mendekati Pangeran Zhao, ia akhirnya duduk disebelah Pangeran Zhao sambil memasang muka memelas.
" Tuan... Apakah Anda tidak mempunyai sedikit makanan??." Tanya Xing Yue terhadap pangeran.
Pangeran sedikit terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh nya begitu pula dengan Kasim Tao Yang." Se... seperti nya tidak ada.." jawab Pangeran Zhao.
Mendengar Jawaban dari Pangeran Zhao , ia tak mengherankan nya Karena mereka berdua sama sekali tidak membawa barang apapun kecuali apa yang mereka pakai beserta pedang Pangerang Zhao. Xing Yue juga telah kehilangan semua barang nya karena tertinggal di kapal, bahkan pedang pun tak ada.
" Tuan.. apa aku boleh meminjam pedang mu, hari telah sore jadi kita harus menyiapkan perbekalan untuk malam nanti dan besok." Pinta Xing Yue.
" Kau disini saja aku akan mencarinya ." Jawab Pangeran Zhao.
Kasim Tao Yang sedikit tidak setuju dengan jawaban Pangeran Zhao, ia pun berkata.
" Tuan... Tidak harus anda yang mencari makanan, izin kan hamba untuk mencarinya.." Kata Kasim Tao Yang.
" Kau ikut dengan ku saja Kasim." Perintah Pangeran Zhao. Mendengar perintah itu, Kasim tak bisa membantah. Sementara Xing Yue bingung dengan jawaban nya.
" Ji-jika kalian ingin mencari nya tak Masalah..aku akan melakukan sesuatu yang kira nya dibutuhkan nanti." Kata Xing Yue.
Pangeran Zhao pergi bersama Kasim Tao Yang. Sementara Xing Yue berjalan menuju sungai, akhirnya ia memiliki waktu sendiri untuk membersihkan diri nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/221401945-288-k261843.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Undesirable Twin Star Princesses
Ficción histórica" Jika aku tidak diinginkan, mengapa kalian memberi aku hidup !." " Apabila Ratu melahirkan anak kembar, itu akhir dari keturunan pewaris tahta kerajaan Qin." terbelenggu ada nya ramalan kuno, Kerajaan Qin terpaksa harus membuang salah satu putri me...