Bagian 1 : Selamat dari Maut
______________________________________" Paman bagaimana keadaan bibi ini ?." Tanya seorang gadis kecil kepada pamannya. Paman gadis kecil ini seorang tabib muda biasa yang tinggal didekat pelabuhan kapal kerajaan Xia, usia nya sekitar 25 tahun, rumahnya sederhana. Kini ia tengah memeriksa denyut nadi seorang wanita paruh baya. Ternyata ia adalah tabib Xi Yi !. Tabib Xi Yi terbaring lemah di tempat tidur gadis kecil beserta Paman nya itu.
" Semenjak ditemukan, bibi ini belum ada tanda - tanda siuman. Mungkin sudah terlalu lama tenggelam dalam air laut." Ujar nya.
" Kasihan sekali bibi ini paman .." ucap gadis kecil itu sambil mengusap tangan kanan tabib Xi Yi.
Seketika, setelah gadis kecil itu mengusap tangan tabib Xi Yi , jari - jari nya bergerak pelan mata nya pun perlahan terbuka. Perasaan bersuka cita di rasakan oleh gadis kecil itu beserta pamannya.
" Paman apakah bibi ini akan siuman ?."
" Benar ! Lihat lah.."
Tabib Xi Yi membuka matanya , pandangan samar nya perlahan menjadi jelas. Hal yang ia lihat adalah atap kayu rumah asing bagi nya. Dahi nya mengerut. Tabib Xi Yi bertanya - tanya didalam benaknya dimana dirinya sekarang.
" Bibi..." Ucap gadis kecil itu kepada tabib Xi Yi. Ketika dirinya di panggil bibi, mata tabib Xi Yi tertuju pada gadis kecil yang sedari tadi menggenggam tangannya. Ia Melihat mata gadis itu berbinar. Hal itu mengingatkannya kepada Xing Yue saat masih kecil. Setelah mengingat masa kecil Xing Yue, tabib Xi Yi teringat peristiwa di kapal !, Ia tiba - tiba terbangun di Posisi duduk. Hal itu membuat gadis kecil dan pamannya terkejut.
" Bibi..apa bibi baik-baik saja ?." Tanya pemuda itu.
" Aku dimana ?.." tanya tabib Xi Yi yang sedikit cemas.
" Bibi sekarang berada di tempat tinggal kami. Perkenalkan namaku Song Qian dan ini adalah keponakan ku Qiu Lu .." kata Song Qian pemuda yang menolong nya.
" Apa yang terjadi ?, Mengapa aku disini nak ?." Tanya Tabib Xi Yi yang masih bingung dengan situasi nya.
" Ketika aku dan keponakanku hendak mencari ikan, kami tak sengaja menemukan bibi terhanyut di laut, jadi kami pun membawa bibi ke tempat tinggal kami..."
" Dimana sekarang? Apa kau tidak melihat seseorang dengan situasi yang sama dengan ku ?." Tanya tabib Xi Yi. Ia bertanya kepada Song Qian apakah Song Qian menemukan Xing Yue juga.
" Tidak bibi.. kami tidak menemukan orang lain selain bibi.. sekarang bibi berada di Kota pelabuhan Kerajaan Xia..."
Mata tabib Xi Yi membulat, ia tak menyangka bahwa dirinya sekarang berada di kerajaan Xia. Kerajaan Xia merupakan tujuan nya ketika berlayar bersama Xing Yue. Namun meski dirinya telah sampai di Kerajaan Xia, tetap saja tidak berarti apa-apa karena tidak bersama dengan Xing Yue.
" Terimakasih nak Song Qian dan nak Qiu Lu.. telah menolong bibi, aku tidak tahu harus membalasnya dengan apa..."
" Tidak apa-apa bibi,, bagaimana perasaan bibi ? Apakah ada yang sakit ?." Tanya Song Qian.
" Ti- tidak apa - apa nak.." Jawab tabib Xi Yi dengan lesu. Ia memikirkan bagaimana keadaan Xing Yue di banding kan dengan dirinya sendiri.
Qiu Lu lalu membawakan Tabib Xi Yi air minum. Tabib Xi Yi menerima nya dengan senang hati lalu meminumnya. Setelah minum Tabib Xi Yi bertanya mengenai Ibu Kota Xia.
" Nak.. apakah dirimu tau kereta yang bisa mengantarkan bibi ke ibu kota ?."
" Apakah bibi hendak ke ibu kota ?." Tanya Song Qian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Undesirable Twin Star Princesses
Ficción histórica" Jika aku tidak diinginkan, mengapa kalian memberi aku hidup !." " Apabila Ratu melahirkan anak kembar, itu akhir dari keturunan pewaris tahta kerajaan Qin." terbelenggu ada nya ramalan kuno, Kerajaan Qin terpaksa harus membuang salah satu putri me...