" Jika aku tidak diinginkan, mengapa kalian memberi aku hidup !."
" Apabila Ratu melahirkan anak kembar, itu akhir dari keturunan pewaris tahta kerajaan Qin."
terbelenggu ada nya ramalan kuno, Kerajaan Qin terpaksa harus membuang salah satu putri me...
----------------------------------------------------------- Istana Kerajaan Qin Kota Hua Zou, Ibu Kota Kerajaan Qin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam yang dingin serta awan mendung menyelimuti langit dan menutupi bintang-bintang serta bulan. Awan hitam lalu bergemuruh dan menyambarkan kilat kilat cahaya kemudian menumpahkan air hujan yang begitu deras diiringi angin kencang.
Istana Kerajaan Qin tak luput terkena tetesan air hujan, tidak hanya langit yang tengah bergemuruh, melainkan keadaan istana pula, namun hal itu bukan tanpa alasan. Melainkan Ratu Kerajaan Qin tengah menjalani persalinan, ia akan melahirkan keturunan Raja. Para pelayan istana berbondong bondong membawa baskom berisi air ,kain lap dan perlengkapan lainnya ke kamar Ratu, sesampainya mereka dikamar Ratu disana ada Raja Qin, Wang Yi Han di samping Ratunya Jang In ahn.
Tabib pun dengan hati hati Ratu bersalin.
" Iya yang mulia sedikit lagi..terus yang mulia ......!!." Pinta Tabib kepada sang Ratu.
" Aaaakkhh.....hhuuuu...huhhhh...aaakkhh...."
Beberapa waktu kemudian terdengar suara bayi menangis yang sangat keras. Bayi telah lahir..!!. Ratu berhasil melahirkan seorang anak yang sehat dan selamat..!. Betapa gembiranya Raja melihat ini semua, wajahnya tersenyum riang begitu pula dengan Ratu mesti masih merasa lemas.
" Selamat Yang Mulia, Yang Mulia mendapatkan seorang Putri yang cantik." Kata Tabib memberi tahu. Tabib pun memberikan putri kecil itu kepada Raja. Bayi yang begitu putih cantik dan berwajah mungil, hidung nya mancung dan pipi nya merona ,bibir nya mungil pula.
" Putri ku sangat cantik, ini.. mirip sekali sekali dengan mu Ratu ku .."
" Yang Mulia bisa saja... " Ucap Ratu In Ahn sambil mengusap wajah putrinya yang ada ditangan sang Raja.
" Aakhh..Yang Mulia perutku... Perutku....sangat sakit..." Kata Ratu yang tengah kesakitan di dalam perut nya. Dengan sigap Tabib langsung memeriksa keadaan Ratu dan .. ia sangat terkejut bahwa ia melihat kepala.
" Y- Yang muliaaa...a- aku melihat kepala !." Ujar Tabib Istana.
Mata Raja seperti hendak keluar, mata nya terbelalak karena terkejut bahwa akan ada bayi lagi yang akan lahir. Tiba-tiba ia teringat dengan ramalan Kuno yang membelenggu kerajaannya. Ramalan itu benar-benar terjadi dan tengah ia alami sekarang.
" Ti-Tidak mungkin...ini terjadi kepada kerajaanku.." gumam Raja Wang Yi Han.
Ratu kembali berjuang untuk melahirkan kembali, beberapa waktu kemudian terdengar lagi tangisan bayi, ia seorang putri lagi. Ketika bayi kedua itu sudah di bersihkan oleh tabib, ia pun menyerahkan nya kepada Raja.
"Ya-Yang Mulia.. anda mendapat seorang putri kembali yang Cantik.. selamat yang mulia.." ucap tabib. Wajahnya berkeringat dan sedikit pucat namun tak sepucat Raja dan Ratu bahwa mengingat akan fakta dari ramalan itu benar-benar terjadi.
