Marrying Mr. BASTARD! [TAMAT]

#43

360 vote dan 40 komen for next!
🤨

**

Violet terduduk di atas pasir ketika pagi datang dan mengamati hamparan air laut yang terus bergerak, mengeluarkan ombak kecil yang sesekali membasahi kakinya. Perempuan itu merasa tenang dan nyaman. Pantai yang ia tempati sekarang adalah area terbatas, di mana hanya orang-orang yang menginap di hotel ini yang bisa mengakses, itulah mengapa tidak terlalu banyak manusia di sini dan Violet bersyukur akan hal tersebut.

Sudah seminggu sejak dia berada di Auckland, NZ, bersama kakak adik Frew dan selama itu pula mereka telah melakukan banyak hal;memancing, mengunjungi berbagai tempat makanan terkenal, pergi ke museum, mendatangi jembatan terkenal untuk melakukan bungee jump yang nyaris membuat jantung Violet berhenti berdetak, main monopoli di kamar, sampai mengunjungi art galeri, di saat Violet sama sekali tidak paham seni.

Dan ini juga sudah beberapa hari sejak musim semi datang menyapa, udara terasa lebih hangat dari saat pertama kali mereka datang kemari. Bunga-bunga mulai tumbuh dan langit pun terlihat biru. New Zealand adalah negara yang indah dengan manusia-manusia yang luar biasa ramah. Violet betah tentu saja, terlebih aktivitas yang mereka lakukan tidak monoton untuk hal yang disebut sebagai liburan.

Semua itu menyenangkan. Violet tidak pernah berlibur dengan siapa pun sebelumnya dan ini akan menjadi kenangan indah untuk ia kenang. Namun, meskipun ia tersenyum, meskipun ia terlihat menikmati setiap momen, Violet ... masih terus memikirkan Darren saat pikirannya teralihkan. Seperti misalnya sekarang, hamparan air laut yang luas membuat Violet semakin merindukan lelaki tersebut—meski Violet sendiri tidak paham apa korelasi antara suaminya itu dengan air laut.

Seminggu berpisah membuat Violet bertanya-tanya akan kondisi Darren sekarang. Apakah lelaki itu mencarinya? Apa dia makan tepat waktu? Apa proyek yang ia garap sudah selesai?

Violet memang mematikan semua alat komunikasinya agar Darren tak bisa menghubunginya sama sekali dan itu membuat Violet sedikit menyesal karena sekarang ia semakin penasaran tentang ; apakah Darren benar-benar baik-baik saja tanpanya?

Memikirkan Darren yang mungkin baik-baik saja setelah kepergian Violet membuat perempuan itu sedih. Ia tidak paham dengan dirinya sendiri. Dia sendiri yang melarikan diri dari Darren sampai ia berhenti di negara asing yang indah ini, tetapi, setelah semua itu, Violet masih menyimpan Darren di otaknya. Violet masih mengkhawatirkan dan merindukan Darren.