Author POV
2 hari setelah telpon Jie Xia, Sasa kembali menerima telpon. Tapi kali ini tidak dari Jie Xia.
Kring..kring..kring..
"Ni hao,"
"Selamat siang Nona Li, perkenalkan kami dari pihak TF Entertaiment, mengucapkan banyak terima kasih kepada Nona Li karena telah menerima tawaran yang kami berikan. Hal ini sangat membantu, terutama untuk Artis kami. Kami ucapkan banyak terimakasih atas partisipasi anda."
"Sama-sama, jadi kapan saya mulai bekerja?"
"Besok kami akan menjemput anda, jadi silahkan Nona Li berberes terlebih dahulu,"
"Baiklah, terima kasih"
"Terimakasih kembali Nona Li, sampai jumpa di perusahaan,"
Telpon ditutup.
Sasa POV
Astaga, baru kali ini lihat pembantu pake dijemput segala. Sebenarnya kerja apa sih? Kok rasanya kayak jadi orang besar gitu pake dijemput-jemput.
Baiklah, aku akan mengemas barang terlebih dahulu.
Mama Papa dan Huangran ge sudah mengetahui hal ini. Awalnya aku takut Papa akan melarangku. Tapi, you know what? Papa iya iya aja, apalagi Mama, asalkan itu ga ngeganggu sekolah aja. Tapi si Huangran bangsul ngeremehin aku,
"Anjir, budak budak kayak elo bakal jadi pembantu? Hellaw epribadih.. kerja dirumah aja males, hobi rebahan malah pake kerja ditempat orang segala?"
Itu dia bilang.
Jantan kok mulutnya kek betina yak?
Emak gue ngidam apa sih pas hamil dia?
But, aku sih bodoh amat ya sama Huangran. Palingan ntar seminggu udah kangen sama aku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author POV
Seorang wanita cantik tengah duduk disebuah ruangan yang elite. Didepannya tersedia secangkir teh hangat. Berasa seperti tamu istimewa. Wanita bernama Li Sashuang ini tengah duduk manis menunggu seseorang.
Setelah membicarakan beberapa hal dengan orang penting di perusahaan ini, Sasa akhirnya diantar ke lokasi utama, tempat ia akan bekerja. Tentu saja ada Jie Xia yang menemani.
Sashuang, Jie Xia, dan beberapa orang perusahaan TF Ent sampai di dorm TNT. Tepat didepan pintu, Jie Xia menekan tombol ber ikon lonceng.
Pintu dibuka oleh seorang pemuda bermata sipit dan tinggi semampai.
"Whaah Jie Xia!! Ni hao jie," ucap lelaki tersebut sambil membungkukkan badannnya.
Sasa POV
Lelaki ini sangat akrab sekali dengan Jie Xia,
Wait..
Dia kan yang kemarin aku tebak songong itu ya? Astaga, salah nebak deh kayaknya.
"Halo," ucapnya sambil membungkukkan badan kearahku. Aku yang mematung akhirnya sadar seketika.
Kamipun masuk kedalam rumah yang lumayan luas itu. Didalamnya, ternyata benar. Terdapat 7 orang pemuda tinggi yang berbaris seperti difoto yang aku lihat kemarin. Sepertinya umur mereka tidak jauh beda denganku.
Lucunya, mereka menempelkan sebuah kertas dibaju masing-masing bertuliskan nama mereka.
"Oke boys, perkenalkan Ini Nona Li, yang akan membantu kalian semua dirumah ini. Nona, silahkan memperkenalkan dirimu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN PUTRI🌹 {Completed✔}
FanfictionPernahkah kamu membayangkan... menjadi primadona disebuah rumah yang berisikan 7 lelaki dengan karakter yang berbeda-beda? eitss.. jangan ngeres dulu,, Padahal kamu hanyalah seseorang yang ditugaskan sebagai seorang pembantu dirumah tersebut, tapi n...
