15 -Pulang-

291 44 1
                                    

Notes :
Aa = Mandarin

-Happy Reading-

Hari ini, Sashuang akan pulang kerumahnya untuk beberapa hari kedepan. Bukan tanpa sebab, ia pulang untuk mengurus surat pindah sekolahnya. Yap, Sashuang akan dipindah sekolahkan karena sebentar lagi akan memasuki musim sekolah.

Atas kesepakatan orangtua dan juga perusahaan, Sasa dipindahkan kesekolah yang sama dengan Zhenyuan, Yaxuan, Haoxiang, dan Yaowen yaitu Bashu Secondary School yang berada di Chongqing.

"Jiee.. jangan kelamaan di Shanghai. Ntar yang masakin aku siapa dong? masakan Ma Ge kan kaga enak." Ucap Yaowen yang sedari tadi mengekori Sasa kemanapun ia pergi.

Untung Jiaqi ga ada disini.

"Aku gabakal lama kok, palingan cuman seminggu," Jawab Sasa yang tengah memasukan beberapa bajunya kedalam koper.

"Anjay seminggu?! Gilak lama bener!" Yaowen tak percaya dan tak terima.

"Yaelah bocah! Sasa juga kangen kampungnya kali! Terserah dialah mau sampe kapan disana," Celetuk Zhenyuan yang sedang mengutak atik poselnya.

"Kamu beneran bakal pindah ke Bashu?" Tiba tiba Jiaqi nongol dari balik pintu sembari mengunyah sepotong roti tawar.

"Iyalah, masa boongan." Jawab Sashuang santai.

"Yeay! Satu sekolahan dong kita," Ucap Yaowen disertai sumringahnya.

"Beda gedung hey~!" Tambah Zhenyuan.

Yap, Yaowen berada dia Middle School. Sedangkan Zhenyuan, Yaxuan, dan Haoxiang sudah berada di High School. Tetapi tetap disatu kawasan. Hanya dipisahkan oleh gedung.

"Yee sewot aje! Biarin!" Yaowen tak mau kalah.

Setelah selesai packing sambil menikmati bacotan Yaowen dan Zhenyuan, Sasa menarik kopernya keluar dari kamar. Ia bersiap untuk meninggalkan dorm dan ketujuh makhluk ini.

"Oke, aku pergi dulu ya. Kalian jangan pada berantem! Ding ge dan Ma ge, tolong rawat mereka pake hati jangan pake dengkul,"  Perintah Sasa sudah seperti seorang komandan. Ekstra hati hati layaknya seorang ibu.

"Siap bos!" Jawab orang yang diperintahi sambil memperagakan hormat.

"Hati hati dijalan!" Ucap Haoxiang.

"Byebye Jie~ oleholehnya jangan lupa. Listnya udah dicatet kan?" Tanya Yaxuan.

"Beres mah itu,"

"Loh? Kok ga bilang bilang pada bahas oleh oleh? Ah ga asik lo pada!" Ungkap Junlin tak terima.

"Udah tenang aja, masing masing kalian ntar aku siapin oleh oleh yang spesial, udah ya aku pamit dulu. Dadahh~"

"Byebye~~" Ucap Jiaqi dan rekan rekannya berbarengan.

Sasa pun hilang dari pandangan.

Kali ini, suasana kembali berubah seperti dahulu sebelum kedatangan Sashuang dirumah ini.

"Ga kerasa ya, udah hampir tiga bulan nih cewek bareng kita. Baru aja tiga bulan udah ngerubah idup gue banget," Tiba tiba Yaowen memecah keheningan diantara ketujuh lelaki ini.

"Bener lu wen, dia udah kayak emak gue. Pas gue sakit aja dia khawatir banget." Haoxiang juga ikut bersuara.

"Padahal dia baru kenal ama kita yak, tapi udah kayal kenal lama banget. Sampe tau apa yang kita suka dan ga suka," Tukas Junlin yang dari tadi nyudut.

"Duh jadi kangen, baru juga pergi ga nyampe 5 menit yang lalu," Ucap Yaxuan.

"Udah lah jangan diambil pusing, lagian Sasa bakal balik juga kok, ga pergi buat selamanya." Chengxin menenangkan adik adiknya yang sedang dirundung kesedihan ditinggal Sashuang.

"Bener tuh, ntar juga kalian pada satu sekolahan sama dia. Pulang pergi sekolah juga bakal lihat dia. Ya walaupun selokalnya ama gue," Ucap Zhenyuan sembari menaikkan kedua alisnya dan tersenyum bangga. Ini membuat mood ke empat lelaki sedih tadi semakin hancur.

"Yee saprudin, enak di elu dong bambang!" Jiaqi melemparkan bantal sofa yang tadinya ia peluk.

"Makanye, siapa suruh ga skolah di bashu?" Lagi lagi Zhenyuan membuat orang orang naik darah.

Sasa

Yess.. akhirnya..
Kangen banget sama Shanghai! Udah 3 bulan ga liat Shanghai, udah banyak perubahan ternyata.

Setelah 2 jam didalam pesawat, akhirnya aku sampai di kota kelahiranku. Yap, Shanghai!

Sekarang aku sedang menunggu jemputan. Kata Huangran sih, aku dijemput paman Bei, sopir pribadi keluarga kita.

Saat sedang mengutak atik ponsel, tiba tiba saja mataku ditutup oleh tangan seseorang dari belakang. Sontak itu membuatku terkejut dan menjatuhkan ponselku ke lantai.

"Yah jatoh!" Ucap seseorang yang menutup mataku dengan tangannya itu.

Ya, dari suaranya saja aku sudah dapat mengenali siapa makhluk ini.

Siapa lagi kalau bukan musuhku. Ga dirumah ga dimana, akan selalu menjadi rival dalam hidup.

Li Huangran.

Iya, babi ngepet peliharaanku dirumah. Kalian tau kan? Taulah masa lupa.

"Eh alien! lecet aja hp gue harus ganti!"

"Xiao Meimei~~ banyak bener panggilan gue. Alien baru lagi nih?" Tanya Huangran ge tanpa rasa bersalah sambil mengambil handphoneku ya tergeletak dibawah.

"Ah serah lu! Paman Bei mana? Katanya ga mau jemput gue kesini_-"

"Aelah bocah, percaya aja diboongin. Gue cuman bercanda. Paman Bei lagi pulang kampung. Yakali balik ke Shanghai cuma buat ngejemput lo!" Jawab Huangran.

"Gue kangen banget tau ama lu! Makanya gue bela belain jemput lo kesini dan ninggalin rapat kantor," sambungnya.

"Aduhhh,, wo gege sweet banget~ jadi terhura," (abangku)

"Terhura pala lu! Udah ah yuk pulang, mama udah nyiapin makanan kesukaan lo. Papa juga bela belaan pulang buat nyambut kedatangan lo. Pokoknya semua pada nungguin lo deh!" Ucap Huangran yang membuat moodku langsung berubah.

Aww Mama Papa, aku kangen kalian!!!

-TBC-


Halo semua🖐
Udah lama ga update nih:" maaf ya✌ hehe..
Minai aidin wal faizin buat readers semua💙💙
Iye iye tau udah telat. Wkwkw ya maap😋

Mungkin untuk beberapa hari kedepan ga bisa update tiap hari nih, soalnya mau UAS bentar lagi:( huhuuu
Tapi tenang, abis UAS bakal sering update tentunya♡

Untuk part selanjutnya bakal banyak adegan di sekolahan ya! Jadi pantengin terus😉

Terimakasih sudah membaca dan memberi vote❣luvv ya!

See you in the next part🌹🌹








TUAN PUTRI🌹 {Completed✔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang