Notes :
a = Mandarin~Happy Reading~
Author POVSemua orang didorm ini telah menyelesaikan makan malam. Sashuang juga baru saja membersihkan peralatan makan yang digunakan. Ketujuh member TNT tengah berkumpul diruang tengah, mereka sibuk bercengkrama sesekali memainkan ponsel pribadinya.
"Ah.. Wo xiangnian wo de xiao didi (aku kangen adikku)" ucap Yaxuan tiba tiba.
"Telfon aja, mumpung ada waktu luang," tukas Haoxiang.
Yaxuan pun videocall dengan mamanya.
"Hao, ma"
"Oh xiaozi, ada apa? Tumben nih videocall mama,"
"Tidak ada, aku hanya kangen, apa kabar ma?"
"Mama hen hao, kamu udah makan?" (Baik baik saja) Ucap seorang ibu yang khawatir dengan keadaan anaknya.
"Aku sudah makan, Ma, mana adikku? Wo xiang ta," (aku kangen dia) Ucap Yaxuan
"Erzi, ni gege zai da dianhua," (nak, kakakmu nelpon nih) Ucap Mama Yaxuan memanggil orang yang dirindui lelaki ini.
"Wahh Ge,, Ni hao ma?" (Apa kabar?) Tanya adiknya sambil melambaikan tangan kearah layar.
Disisi lain, member lainnya hanya tersenyum melihat kedekatan Yaxuan dengan adiknya.
"Wah, Hao ke ai," (imut banget) Ucap Junlin.
Yaxuan terlihat sangat bahagia saat melihat wajah adiknya itu, walau hanya pada layar ponsel.
"Hen hao, kangen aku nggak?"
"Tentu saja! Gege kapan pulang? Aku rindu bermain bersamamu tau!"
"Musim panas nanti aku akan pulang, Eh, Ma, aku mau memperkenalkan sesuatu padamu," Yaxuan mengarahkan kamera ponsel kearah Sashuang.
Sashuang yang dari tadi gemas melihat tingkah adik kakak ini melambaikan tangannya kelayar ponsel.
"Ayi hao, wo shi Li Sashuang, Ayi bisa panggil Sasa, saya pembantu baru di rumah ini, hen gaoxing renshi ni," (Halo tante, nama saya Li Sashuang, senang berkenalan denganmu) Ucapnya.
" Ni hao, terimakasih sudah menjaga anakku dan yang lainnya ya,"
"Ah Bu keqi, Ayi," (Sama sama, Tante) Jawab Sasa.
"Kau sangat cantik, seperti aku diwaktu muda, hehe,"
Semua tertawa mendengar hal itu.
Yaxuan yang mendengar ..."Hmm mulai dah nih, untung emak gue," Batinnya.
"Xiexie Ayi, aduh tante bisa aja deh," (Terimakasih tante) jawab Sasa sedikit malu.
"Ayi, ada yang ngeblush nih, wahahaha," Ucap Chengxin.
"Haha, Heh, kalian jangan menggoda anak cantik ini ya! Oh iya Sasa, umurmu berapa nak? Kau kelihatan seumuran dengan yang lainnya,"
"Iya tante, saya 17 tahun,"
"Wah, selamat bekerja ya sayang, sedikit arahan dari tante buat yang lain terutama kau yaxuan, jangan memberatkan Sasa ya, anak anakku yang ganteng. Kerjasama dan saling membantu saja,"
"Pasti tante, kami akan saling membantu," Jawab Jiaqi
"Ashiapp mamah," Jawab Junlin.
"Mamah mamah pala lu," Ucap Yaxuan.
"Sekali lagi terimakasih tante, mereka tidak memberatkan kok tan, malahan mereka suka larang larang aku buat bersihin rumah," Jawab Sasa.
"Nah kan ma, kami tidak akan seperti itu kok," Ucap Yaxuan.
"Kalau ada waktu, Tante akan mengunjungi kalian, Jiayou buat semua!!!," (Semangat)
"Terimakasih tante, Jiayou!!" Jawab mereka semua.
Videocall berakhir.
Sasa merasa sangat bahagia. Ia cuma sebagai pembantu dirumah ini, tapi ia juga mendapat perhatian dan kasih sayang yang lebih.
Sejak saat itu, Sasa lebih semangat dalam bekerja. Ia merasa sangat termotivasi dari apa yang dikatakan mama Yaxuan kepadanya.
"Terimakasih semua, kalian sudah menjadi penyemangatku hari ini, dan hari hari yang akan datang," Batin Sasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN PUTRI🌹 {Completed✔}
Fiksi PenggemarPernahkah kamu membayangkan... menjadi primadona disebuah rumah yang berisikan 7 lelaki dengan karakter yang berbeda-beda? eitss.. jangan ngeres dulu,, Padahal kamu hanyalah seseorang yang ditugaskan sebagai seorang pembantu dirumah tersebut, tapi n...