Chapter 5

2.5K 151 9
                                    

"Ada apa ayah? Kenapa semua orang sibuk sendiri?"

"Kita akan pindah sayang. Pindah ke mansion kita dulu."

"Emm.. Emang kenapa yah. Apa sesuatu terjadi saat aku tidur?" ucap Stifia seakan tak tahu apa-apa. Tapi ia memang memiliki sedikit masalah soal ingatan. Ia mengingat ingatan lamanya ia. Tapi ingatan yang baru terjadi kadang ia lupakan. Atau kalau tidak ingatan itu berubah.

"Tidak ada apa-apa sayang. Lagipula mansion kita kan lebih dekat dari sekolahmu." ucap Dominic sedikit menutup-nutupi apa yang telah terjadi.

"Oh iya yah." ucap Stifia percaya saja.

"Tapi aku ingin mandi ayah dulu ayah. Badanku rasanya lengket semua. Tapi saat aku mencari bajuku tidak ada semua." curhatnya.

"Kamu pakai ini ya sayang. Kamu harus membiasakan menggunakan dress mulai saat ini. Karena kamu akan ayah perkenalkan kepada semua orang. Bahwa kamu adalah Dominic kecil itu." ucap ayahnya dengan menyerahkan sebuah totebag.

"Baik ayah. Stifia mandi dulu." ucap Stifia sambil tersenyum sebelum memasuki kamarnya.

* * *

Ternyata di dalam totebag itu tidak hanya berisi dress saja. Beberapa isinya yaitu, parfum, kalung, anting, dan juga flatshoes.

Stifia hanya membukanya untuk mengambil baju gantinya dan ia segera menuju kamar mandi.

Setelah ia selesai mandi, ia menggunakan semua yang ada di totebag yang diberikan ayahnya itu.

Setelah memakai semuanya, Stifia mematut dirinya didepan cermin.

Ah padahal sebelumnya ia sangat tidak suka menggunakan dress

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah padahal sebelumnya ia sangat tidak suka menggunakan dress. Tapi melihat wajah ayahnya yang serius dan tersenyum membuatnya hanya bisa berkata iya.

Ceklek

Stifia menoleh ke arah pintu kamarnya. Dan ternyata yang datang adalah Eldebara. Eldebara juga sudah berganti pakaian dengan jas hitam. Warna yang serasi dengan dressnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
D. FamiliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang