"Ada apa dengan tanganmu?"
"Tidak apa-apa"
Stifia langsung saja menuju kamar nya. Sedari pulang dari rumah Aldi, rasanya perutnya sakit sekali dan terasa digiling. Badannya juga lemas tidak tahu kenapa.
"Ayah juga akan kembali ke kamar, sebaiknya kalian juga." ucap Dominic kemudian berlalu begitu saja menuju kamarnya.
Sepertinya Alucas sudah mendinginkan kepalanya. Terlihat dari ia sangat tenang, kembali ke kepribadian nya yang biasanya.
Ia pun kemudian menarik Eldebara menuju ke kamarnya. Sedangkan saudara-saudaranya yang lain juga pergi ke kamar mereka masing-masing.
Sesampainya di kamar Alucas. Eldebara hanya diam, ia kemudian duduk di sofa yang ada di kamar Alucas. Sedangkan Alucas sendiri sedang mencari sesuatu.
Tak lama kemudian Alucas keluar kamarnya dan kembali dengan membawa es batu, handuk dan kotak P3K.
"Maaf" ucap Eldebara.
"Diamlah. Akan ku obati luka mu."
Eldebara pun hanya diam. Dan beberapa kali meringis saat Alucas menekan-nekan pipinya yang sebelumnya di tampar Stifia dan di bogem Alucas.
"Kau tak marah?"
"Tentu. Aku sangat sangat marah."
"Maafkan aku."
"Aku tidak akan pernah memaafkan mu kecuali kau berjanji empat hal padaku dan tidak akan pernah mengingkari nya."
"Tentu, apa empat hal itu?"
* * *
"Baiklah. 4 hal itu adalah selalu membahagiakan Stifia, tidak akan pernah menyakiti Stifia, selalu menjaga Stifia kapan pun dan dimana pun. Dan terakhir kau bisa cerita atau melampiaskan apapun padaku kalau kau ada masalah dengan Stifia."
"Aku berjanji akan berusaha menepati 4 hal itu."
"Bagaimana kalau kau mengingkarinya?"
"Tidak mungkin"
"Yah siapa yang tau, kan? Apa yang akan terjadi dimasa depan?"
Eldebara diam sebentar untuk berfikir, dan kemudian ia berkata, "Baiklah. Kalau aku mengingkari janji dengan mu, aku akan meninggalkan Stifia. Karena aku tidak ingin menyakiti nya. Jadi bila aku menyakiti nya berarti aku tidak pantas menjadi suaminya."
"Kau serius?"
"Sangat serius"
"Lukamu sudah ku obati. Cepat tidur sana. Besok kau akan menjadi adik ipar ku." ucap Alucas menepuk-nepuk kepala Eldebara. Di Spanyol mungkin Eldebara sangat terkenal akan kekejamannya, tapi Alucas tahu, Eldebara adalah teman yang seangkatan dengan nya, dan melakukan pekerjaan orang dewasa yang sangat berat, sebelum waktunya.
Eldebara pun mengikuti apa yang diperintahkan Alucas, ia kembali ke kamarnya. Dan tentu saja sebelum nya ia berterima kasih pada Alucas karena telah mengobrol lukanya.
Eldebara kemudian langsung berbaring di kasurnya sambil melihat keatas. Ia tersenyum, besok Stifia akan menjadi miliknya seutuhnya. Seperti mimpinya saat kecil dulu, waktu ia dan Stifia selalu bersama-sama. Dan tak lama kemudian ia sudah terlelap ke alam mimpi.
Disisi lain, Dominic yang sedang berada di kamarnya sedang bingung. Barusan salah satu anak buahnya menelpon dan mengatakan bahwa ia melihat Javier sedang melakukan eksekusi salah satu kolega bisnisnya yang ada di kota Surabaya.
"Bagaimana bisa tua bangka itu melancarkan aksinya sekarang?!Padahal besok adalah hari pernikahan putriku dan cucunya itu. Dasar?! Dia tak pernah berubah sedikitpun, tetap saja menjadi tua bangka yang gila"
KAMU SEDANG MEMBACA
D. Famili
ActionJudul sebelumnya Dominic Family. D. Famili adalah sebuah keluarga mafia di Indonesia yang belum diketahui publik. Salah satu anggota inti yang paling muda bernama Stifia Dominic dengan nama samaran Stifia Dandelion D. Ia akan dinikahkan oleh ayahny...