18

5K 73 5
                                    


Apartment jam 07:00

Hari senin yang sangat cerah, tamparan sinar dari sang surya matahari menyentuh kulit wajahku. Udara Jakarta pada pagi hari ini cukup sejuk sekali, aku sedikit melakukan olahraga kecil dekat jendela yang terkena sinar matahari.

Pagi ini aku sedikit malas untuk berangkat ke kampus, mood sangat tidak mendukung hari ini, tetapi Jopsi menyakinkanku untuk berangkat.

Triinggg... Tringgg...

Ternyata hpku berdering di kasurku, langsung aku mengambilnya. Ternyata panggilan dari Jopsi.

"Gue ke apart lo ya." kata Jopsi duluan.

"Eh?" tanyaku kaget.

Tumben ini orang ke apartmentku. Ada apa nih?

"Udah cepet, gue nggak mau temen gue galau kayak gini, cepet mandi, kuliah."

"Iya, ini mau mandi."

"Bagus, anak rajin."

Berisik emang.

Aku memutuskan untuk mandi dulu, karena Jopsi akan menuju ke apartmentku. Sepertinya dia lagi baik hati, tumben banget dia jemput aku, biasanya ogah banget dia-sesekali irit bensin kendaraanku.

**

"Keadaan lo gimana sekarang?" tanya Jopsi sambil nyetir menuju kampus.

"Gue baik-baik aja kok," jawabku bohong.

Jopsi fokus banget nyetir mobilnya, kayak orang baru belajar nyetir gitu.

"Kemarin lo ke Yogya kan sama dia?" tanya Jopsi lagi.

"Dia yang nyusul gue ke Yogya, padahal gue nggak nyuruh dia tau."

"Gue heran sih sama dia, kalau misalkan bener-bener ngejalanin hubungan, kenapa harus selingkuh gitu."

"Capek, Jo," ucapku. "gue masih sayang sama dia, tapi suatu malam gue nggak sengaja buka hp dia terus liat chat gitu masih sayang-sayangan mereka berdua."

"Udah gue ngerti perasaan lo kok," balasnya santai. "sekarang si Revan masih chat lo nggak?"

"Masih, tapi nggak gue bales chatnya."

Jopsi hanya menganggukkan kepalanya saja bahwa ia mengerti apa yang aku ucapkan barusan.

Masih sakit sih sebenarnya tapi aku sayang sama dia. Kenapa dia selingkuh dariku sih, aku bingung sama dia.

Akhirnya tiba juga di kampus. Jopsi memarkirkan mobilnya dengan perlahan tapi pasti.

Aku keluar dari mobil bersama Jopsi. Jopsi sangat support aku terus, temen-temenku yang biasa aku kumpul juga tahu kalau aku sama Revan berpacaran dan tahu juga masalah yang sekarang ini.

**

Jam 12:00

Kuliah sudah selesai, Aku sama Jopsi memutuskan untuk kantin.

"Eh, nanti kita ketemuan di kantin aja ya." ucap Jopsi ke Yova dan Leo.

"Kalian habis mau kemana, guys?" tanya Revan tiba-tiba datang.

Kemudian Jopsi langsung menarikku keluar dari kelas, keliatannya Jopsi udah benci banget sama Revan.

"Kok lo narik gue sih, gue bisa jalan sendiri, Jo." ketusku udah kesel main tarik-tarik aja.

Jopsi hanya nyengir-nyengir kayak kuda.

"Gue mau ngelabrak Ottara sekarang." kata Jopsi tiba-tiba.

Zevoyag [SELESAI ✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang