'Please vote and comment. Thank you'
_______________________________________
Yewon bisa melihat rasa kesal yang dirasakan oleh Yoongi. Mata keduanya masih terkunci satu sama lain meskipun suara orang lain yang ada disana bersama mereka cukup menganggu.
"Kenapa lama sekali ?" Tanya Yoongi sekali lagi. Dia menghiraukan suara menganggu orang lain yang dia sisihkan begitu saja disana.
"Apanya yang lama ? Saya langsung kemari setelah mendengar sajangnim memanggil saya," jawab Yewon. Dia menundukkan kepalanya, berusaha memutus kontak mata dengan Yoongi.
Sangat tidak sehat baginya menatap manik mata milik Yoongi terlalu lama. Karena jantungnya kembali berdebar.
"Tidak, kau lama," balas Yoongi.
Untuk sesaat dunia terasa seperti milik berdua. Yoongi yang masih menatap Yewon. Yang ditatap hanya bisa menunduk saja karena salah tingkah. Dan satu orang lain disana hanya bisa mendengus kesal.
"Yoongi, kau tidak lupa ada aku disini kan ?" Wanita itu mengeluarkan suaranya lagi. Dia bukannya mau menganggu, tapi dia merasa seperti sebuah pengusir nyamuk disini. Padahal dia datang bukan untuk ini.
"Berisik sekali. Aku sudah katakan padamu untuk pergi saja, kan ?" Protes Yoongi. Dia berbalik dan menarik Yewon ke belakangnya. Tidak ingin sekali dia menunjukkan wajah Yewon kepada wanita menyebalkan ini."Siapa itu ?" Wanita itu mulai menanyakan hal lain. Tentang Yewon yang Yoongi sembunyikan di belakangnya. Sangat mencurigakan.
Lalu wanita ini melanjutkan, "Biar kulihat wajahnya".
Yoongi menarik Yewon untuk lebih dekat lagi padanya, "Sudah kukatakan tidak. Dia hanya salah satu guru disini. Pergilah, dasar menyebalkan".
Wanita itu sepertinya kesal. Dia meniup poninya kesal sebelum mengatakan, "Mana ada hanya seorang guru. Dia kekasihmu, kan ? Atau mungkin cinta lamamu yang kembali lagi ? Kau itu sudah tua, berhenti bermain dengan cinta seperti itu".
"Kenalkan dia padaku. Aku akan menjadi kakak iparnya nanti." Ya, itu bukan kekasih atau wanita simpanan Yoongi. Melainkan itu Seulgi, kakak perempuan Yoongi yang baru kembali dari luar negeri. Katanya sih dia merindukan dua adiknya, makannya dia pulang ke Korea. Meh.
Yewon menghembuskan napasnya lega. Dia sempat berpikir jika wanita ini tadi adalah pacar atau tunangan Yoongi. Biasalah, biasanya orang kaya akan mempunyai pasangan yang bisa menguntungkan untuk usaha mereka.
"Pergilah ! Aku sibuk !"
Yewon hanya bisa diam. Dia sendiri tidak tau kenapa Yoongi memanggilnya datang kesini. Tidak ada hal lain yang bisa dia lakukan selain diam.
"Sibuk apa ? Pacaran ?" Cibir Seulgi. Wanita inj sangat keras kepala, dia terus berusaha melihat wajah Yewon. Tapi Yoongi selalu menghalangi, dia selalu menutupinya.
"Apa katamu ? Pacaran ? Hal itu hanya membuang waktu saja. Mana mungkin aku melakukannya," balas Yoongi.
Seulgi masih mengotot, "Kalau begitu siapa dia ? Jika memang bukan pacarmu, tunjukkan saja dia padaku. Kalau begitu dia salah satu tenaga kerja disini, kan ?"
Yoongi akhirnya menghela napasnya. Kenapa bisa kakaknya ini sangat tidak peka. Dan akhirnya Yoongi mengatakan sesuatu dengan pelan, "Dia adalah alasanku menelponmu saat itu" jawab Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SSAEM [2nd REVISI] ✔
FanfictionKisah cinta yang belum tamat akan diselesaikan dan memiliki akhir indah disini. [Bangchin] Start : 28.04.20 End : 15.08.20 2nd Revisi : 23.10.21 - 24.10.21