Yoongi menatap datar berkas yang ada dihadapannya.
Karya wisata
Itulah yang tertulis disana. Jujur saja, Yoongi sangat membenci hal semacam ini.
"Apa aku harus ikut ? Tidak ada pengecualian ?" Tanya Yoongi untuk kesekian kalinya pada pria paruh baya yang merupakan salah satu anggota dewan sekolah.
"Tidak ada, sajangnim. Ayah anda selalu ikut acara itu setiap tahunnya. Beliau tidak pernah absen sama sekali. Dan untuk itu, kami dengan segala hormat meminta agar sajangnim bersedia mengikuti kegiatan tersebut," jelas pria itu.
Yoongi mendesis lalu membuang pandangannya dari berkas dihadapannya itu.
"Baiklah baiklah, aku akan ikut. Tapi, jangan salahkan aku jika kegiatan itu malah menjadi membosankan karena ada aku disana".
.
Yewon baru saja keluar dari ruang kelas tempat ia mengajar. Tapi ia merasa tangannya ditarik seseorang.
"Ish.. Yoongi.." Yewon memukul pelan dada Yoongi. Sedangkan Yoongi hanya terkekeh melihat ekspresi terkejut Yewon.
Yoongi melepaskan tangan Yewon lalu menyimpan tangannya ke dalam saku celananya.
"Kau ikut karya wisata ?" Tanya Yoongi.
Yewon berpikir untuk beberapa saat. Tapi, akhirnya ia pun mengangguk sebagai jawabannya.
Dahi Yoongi pun mengkerut. Jika begini ia sungguhan akan ikut acara itu meskipun membosankan.
Demi Yewon.
-
Ya, pada akhirnya Yoongi berakhir ikut serta dalam acara tersebut dengan segala kebosanannya.
Jujur saja, selama ia bekerja disana ia masih belum memiliki teman dekat. Selain, Yewon dan Soobin.
Haha, jadilah dia seperti sebuah obat nyamuk di antara para guru dan staff yang mengikuti acara karya wisata itu.
Yewon pun sibuk sendiri. Wajar, Yewon jarang jarang liburan ke daerah pegunungan seperti ini.
Hari ini rencananya mereka akan mendaki bukit dan berpiknik di pinggir danau. Semuanya sangat antusias, kecuali Yoongi tentunya.
"Sajangnim, bisa bantu kita sebentar tidak ?" Tanya Doyoung, si guru geografi tampan idola para murid dan guru disekolah.
"Heh ! Bodoh sekali kau ini !" Tegur Jhonny Seo, si guru olahraga di sekolah.
"Ada apa ? Apa yang bisa saya bantu ?" Tanya Yoongi yang berusaha menjaga image nya.
Wajah kedua pria tampan itu pun langsung sumringah. Jhonny langsung mengangkat kotak pendingin. Membuat Yoongi sudah berpikir ia akan berakhir mengangkat kotak pendingin itu.
Tapi ternyata tidak. Ia hanya ditugaskan untuk membawa sebuah semangka yang berada dibelakang kotak pendingin itu.
"Ini saja, sajangnim," ucap Doyoung sambil menyerahkan buah semangka itu kepada Yoongi.
Yoongi menerimanya dengan penuh keterpaksaan.
Jika saja tidak demi citranya dan nama baiknya. Yoongi tidak akan repot repot ikut serta dalam acara ini dan tentu saja membawa buah semangka ini.
.
Setelah menempuh perjalanan jauh nan melelahkan-bagi Yoongi. Akhirnya mereka pun sampai di tempat tujuan.
Yoongi akhirnya menyerahkan semangka itu pada Jhonny lalu pergi begitu saja. Meskipun hanya sebuah semangka, bagi Yoongi itu sangat berat.
Mohon dimaklumi, kegiatan rutin yang ia lakukan adalah berkencan---dengan kasurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SSAEM [2nd REVISI] ✔
FanficKisah cinta yang belum tamat akan diselesaikan dan memiliki akhir indah disini. [Bangchin] Start : 28.04.20 End : 15.08.20 2nd Revisi : 23.10.21 - 24.10.21