SSAEM [2nd REVISI] ✔

17. SSAEM : Pengganti

Wanita berambut panjang dengan balutan pakaian formal itu menekuk kedua tangannya didepan dada sambil mengekor pada pria dihadapannya.

"Kenapa kita kemari ? Ini ruangan Min sajangnim," tanyanya sembari memasukki pelan ruangan yang sudah beberapa hari tidak dimasuki oleh sang pemilik, yang tak lain adalah Yoongi.

"Maaf sayang, aku lupa memberi taumu. Aku akan menjadi penggantinya untuk sementara, tapi semoga saja selamanya." Pria itu mendaratkan bokongnya di kursi kebesaran milik Yoongi yang seharusnya ia tidak boleh duduki tanpa ijin dari si pemilik.

Si wanita hanya mengganguk seadanya saja. Toh apapun itu tidak berpengaruh padanya yang hanya seorang staff administrasi disana.

"Apa kau pikir ini tidak terlalu jauh ? Mereka sampai diberhentikan, tapi ini hanya rumor. Bagaimana dengan kita yang benar benar melakukannya ? Apa kita akan dipecat secara tidak hormat ?" Tanya si wanita tiba tiba.

"Kau, hanya kau yang akan dipecat. Mereka akan percaya denganku, secara aku ini memiliki jabatan tinggi disini. Dan ya, ini sangat menguntungkan bagiku. Aku menggantikan si Min Yoongi itu, ya kan ?" Pria angkuh itu tersenyum miring sambil memutar kursi kebesarannya.

Ia tersenyum miring sambil menatap remeh wanita yang merupakan kekasih gelapnya itu.

"Kau itu hanya mainan, tidak lebih," ucap laki-laki itu bagai tak memiliki hati. Dengan lancarnya kata kata kejam itu terlontar dari mulut pria itu.

"Aku agak terkejut memang saat video kita tersebar. Tapi, tak kusangka aku mendapat ini semua. Dan kau.. apa yang kau dapat ? Malu ? Atau apa ?"

Bukannya marah atau merasa sakit hati karena pria dihadapannya, wanita itu malah menyunggingkan senyumnya. Ia melipat kedua tangannya didepan dada lalu mendekat ke arah pria itu.

"Mungkin.. aku tidak akan malu. Aku dilahirkan tanpa urat malu, mungkin ? Aku saja bahkan berani berkencan dan melakukan hal itu denganmu, dibelakang tunanganmu tentunya." Wanita itu menggerakkan jari jari lentiknya di rahang milik kekasihnya itu.

"Apa kau tidak ingat ? Kau bisa sampai sini juga karena tunanganmu. Iya, tunanganmu Min Seulgi itu. Kakak dari seorang Min Yoongi yang ingin sekali kau singkirkan itu," lanjutnya.

"Mungkin.. kau akan ikut denganku, di pecat secara tidak hormat. Dan.. akan kehilangan semua ini, karena pastinya hubungan pertunanganmu putus dengannya" Pria itu tetap berusaha tenang saat mendengar semua itu. Ia menjadi sedikit khawatir dengan itu. Jika ia dan Seulgi putus hubungan, itu berarti ia akan kehilangan semuanya. Tentu saja iya !

"Apa yang akan kau lakukan ? Apa dia akan percaya begitu saja denganmu ? Semua videonya sudah kau lenyapkan, kan ? Kau melakukannya sendiri"

"Oh, memang. Aku sudah melenyapkan semuanya, dan aku tidak menggandakannya. Tenang saja, sayang" jari wanita itu mulai turun. Jarinya ia gunakan untuk mengangkat dagu milik pria angkuh dihadapannya itu.

"Tapi, apa kau sebelumnya tidak pernah memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya ? Memang, kita melakukannya dengan hati hati. Tapi, jangan kau kira hal itu tidak akan terjadi"

Pria itu mengernyit, berusaha mengerti intu perkataan dari wanitanya itu.

"Apa maksudmu ?"

"Masih belum mengerti juga ya ?" Wanita itu tersenyum miring sambil terkekeh.

"Aku hamil, sayang" bisiknya tepat di telinga si pria.

"APA ?! HAMIL ?!"

Yoongi memutar bola matanya malas saat ia mendengar suara televisi yang sangat nyaring itu. Siapa lagi jika bukan ulah adik cantiknya, Shuhua.