Part ini special buat Soobin ya..
Happy reading ^-^
-
"Aku pulang.." Soobin melepas sepatunya kemudian ia meletakkan sepatunya di rak sepatu dan berganti menggunakan sandal rumahnya.
"Berhenti berprasangka buruk padaku !"
Soobin menghembuskan napasnya lelah saat melihat kedua orang tuanya ini kembali berseteru.
Kehidupan Soobin tidak semenyenangkan kepribadiannya.
Ingat lukanya ? Nah, ya itu ia dapat karena berusaha melerai kedua orang tuanya.
Ibunya mulai kehilangan kewarasannya dan mulai melempar apapun yang ada didepannya. Ia terkena salah satu pecahan piring yang ibunya genggam untuk menikam dirinya sendiri.
Ya, kira kira seperti itu kehidupan sehari hari Soobin dibalik kepribadiannya yang cerewet.
Bahkan saat Soobin melewatinya pun, kedua orang tuanya itu pun tidak menyadarinya saking sibuknya mereka dengan pertikaian mereka. Rasanya seperti neraka, tidak pernah bahagia sama sekali disini.
Awalnya keluarga mereka baik baik saja.
Ayahnya yang seorang pengusaha muda, menikah dengan seorang model papan atas. Kemudian, lahir lah dia seorang bayi laki laki tampan bernama Choi Soobin.
Keluarga yang sangat sempurna, iya sangat.
Soobin lahir dengan wajah yang bisa dibilang sempurna. Kekayaan yang sudah pasti diturunkan padanya. Semuanya ada, lengkap sekali. Bahkan, kasih sayang dan kehangatan sebuah keluarga pernah ia dapatkan.
Sebelum itu semua terjadi. Kejadian 10 tahun lalu yang merubah segalanya.
Tatapan penuh cinta ayahnya pada ibunya berubah menjadi tatapan amarah. Air mata yang ibunya simpan dengan rapat tumpah begitu saja pada hari itu.
Kejadian hari itu masih Soobin ingat dengan jelas.
Apa kalian ingin tau apa penyebab sebenarnya ? Ini sama saja dengan kejadian yang menimpa Yewon dan Yoongi. Tapi ini, berakibat fatal.
Ibu Soobin, Nyonya Choi, Jung Eunha. Dirumorkan memiliki hubungan gelap dengan rekannya sesama model.
Tapi sayangnya, sebelum Eunha sempat mengonfirmasi apa yang terjadi. Pihak lain–atau lebih tepatnya pria yang dirumorkan dengannya, sudah mengonfirmasi benarnya hal itu.
Syukurnya pihak manajemen yang menaunginya langsung mengambil tindakan cepat dan mengonfirmasi tidak benarnya hal itu.
Tapi sayangnya sudah terlambat.
Rumah tangganya sudah tidak karuan karenanya. Mulai hari itu pertengkaran orang tuanya adalah hal yang lumrah bagi Soobin.
Ayahnya terlalu bersikap protektif, sedangkan ibunya sering berpikir buruk tentang suaminya. Apalagi jika pulang malam atau terlambat.
Karier seorang Jung Eunha memang kembali naik, bahkan sampai sekarang pun ia masih bersinar di dunai permodelan. Meskipun ia sudah menjadi ibu beranak satu, ia masih lihai berlengak lenggok.
Perusahaan ayahnya malah berkembang sejak adanya rumor itu. Haha, dunia memang aneh. Atau lebih tepatnya kejam.
Soobin terkadang merasa kesepian. Dia anak tunggal, tidak ada adik maupun kakak. Keluarganya memang lengkap. Ayah dan ibunya masih bersama, dan tidak bermain dibelakang satu sama lain.
Tapi bukan itu, yang ia butuhkan hanya kasih sayang dan kehangatan keluarga. Itu saja, sungguh. Soobin pun jarang memiliki teman. Ia lebih suka menyendiri daripada berteman.
KAMU SEDANG MEMBACA
SSAEM [2nd REVISI] ✔
Fiksi PenggemarKisah cinta yang belum tamat akan diselesaikan dan memiliki akhir indah disini. [Bangchin] Start : 28.04.20 End : 15.08.20 2nd Revisi : 23.10.21 - 24.10.21