22. SSAEM : Berbagi Cerita Dengan Bocah

283 44 30
                                    

"Sajangnim !" Soobin berlari kecil lalu merangkul bahu Yoongi.

"Apa ?" Yoongi menyipitkan matanya yang sudah sipit itu.

"Tau tidak, be-"

"Tidak," sela Yoongi cepat.

Soobin berdecak lalu melepas rangkulannya di bahu Yoongi. "Aku belum selesai bicara"

"Tapi kau bertanya, jadi kujawab." Yoongi menaikkan bahunya acuh.

"Beberapa hari lalu aku bertemu Jisu. Lalu, aku katakan padanya jika aku menyukainya." Soobin menunduk sambil menghela napasnya berat.

"Tapi, dia malah menjadi sedikit diam. Apa aku sudah melakukan kesalahan ?" Tanya Soobin.

Yoongi menggeleng."Itu lebih baik, menurutku," jawab Yoongi.

"Daripada menahannya, itu lebih baik bagiku. Ya, karena aku sudah merasakan itu semua. Jadi percayalah padaku, bocah." Yoongi menepuk bahu Soobin beberapa kali.

"Kalau begitu, ceritakan padaku. Aku sangat penasaran dengan kisahmu, sajangnim".

"Ya ya ?" Mohon Soobin sambil memasang ekspresi imutnya.

"Ck ! Mukamu menjijikkan, Soobin," cibir Yoongi sambil menatap Soobin aneh.

"Ayolah.." rengek Soobin sambil menggoyang goyangkan tangan Yoongi.

Yoongi berdecak dan menatap Soobin horror. Membuat Soobin menghentikan aksinya.

"Ka-kalau tidak mau tidak apa. Jangan menatapku seperti itu. Aku kan jadi takut, sajangnim". Soobin  menunduk lalu perlahan melepaskan tangannya pada Yoongi.

"Baiklah, ikut aku. Aku akan ceritakan semuanya, dari awal sampai akhir".

Yoongi melangkah terlebih dahulu, lalu Soobin pun mengekor padanya.

.

Yoongi mengajak Soobin ke tempat biasa mereka bertemu, di rooftop sekolah.

"Kau jangan tidur, ceritanya panjang dan sangat rumit" peringat Yoongi pada Soobin dan dibalas anggukan oleh Soobin.

"Kau jangan tidur, ceritanya panjang dan sangat rumit" peringat Yoongi pada Soobin dan dibalas anggukan oleh Soobin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun duduk dengan tenang disamping Yoongi. Yoongi pun terkekeh melihat sangat antusiasnya Soobin saat ini.

"Jadi, awalnya aku hanya ingin tau namanya saja. Tapi, perasaan itu mulai muncul entah sejak kapan".

"Hey, tapi ini tidak berakhir bahagia. Kau tetap mau tau ?" Soobin mengangguk.

Yoongi yang tidak tau apa apa pun harus berdiam diri di ruang unit kesehatan.

Semuanya ulah Jihoon. Katanya sih, dia mau membantu Yoongi untuk berkenalan dengan Yewon.

"Ehm.. sunbaenim, apa kau membutuhkan sesuatu ?" Tanya Yewon memecah situasi canggung yang ada disana.

SSAEM [2nd REVISI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang