Happy reading ~
Yewon merasa Yoongi berbeda akhir akhir ini menjadi lebih tidak menyebalkan atau lebih tepatnya menjadi sedikit lebih diam.
"Dia ini kenapa sih ?" Gumam Yewon. Ini sudah kesekian kalinya ia melihat Yoongi harus digertak Jay terlebih dahulu untuk memakan sesuap nasi.
"Kenapa ?" Tanya Eunbi.
"Dia, entah kenapa jadi aneh sekali. Dia jadi diam," jawab Yewon tanpa berpaling.
"Bagus kan".
Tidak, tidak bagus sama sekali. Berarti tidak ada alasan mereka untuk dekat lagi jika begini. Huh, berarti Yewon yang harus mendekat sekarang.
"Nanti aku akan tanya Jay, tenang saja," ucap Eunbi menenangkan.
.
"Hyung !"
Yoongi tersentak, sudah kesekian kalinya dirinya di gertak oleh Jay.
"Hah ?"
"Makan ! Kau ini kenapa sih ?" Tanya Jay heran.
"Ah.. tidak apa, makanlah." Yoongi tidak menceritakan kepada Jay tentang tawaran Jihoon. Ia yakin, Jay pasti akan ikut memaksanya juga ia tau tentang ini.
Yoongi menghela napas, ia lalu melanjutkan kegiatan makannya. Saat ia melihat sekeliling, tidak sengaja ia mendapati Yewon yang sedang memerhatikannya.
Pandangannya dan Yewon bertemu satu sama lain. Yoongi menaikkan alisnya genit saat itu. Hehe, ingatan kejadian di unit kesehatan saat itu masih teringat jelas olehnya.
Sedangakan Yewon, ia langsung menunduk dengan pipinya yang memerah.
Yoongi tertawa puas setelah itu. Selain menganggu Yewon, membuatnya salah tingkah adalah kegemaran Yoongi sekarang.
"Astaga, jangan biarkan aku melihat semua ini," ucap Jay saat menyadari interaksi Yoongi dan Yewon.
Yoongi yang merasa terganggu langsung menatap tajam ke arah Jay.
"Bilang saja kau iri. Atau kau mau kujodohkan dengan Eunbi ?"
"Tidak ! Ih.. tidak mau !" Tolak Jay sambil bergidik. Seolah menunjukkan ia benar benar tidak mau.
"Ish.. hati hati dengan ucapanmu. Kalian itu semakin dekat sekarang, jangan sampai kau menjilat ludahmu sendiri".
Ya ada benarnya sih, jangan sampai Jay terkena boomerang dari ucapannya sendiri. Mereka memang menjadi dekat satu sama lain ya.. semenjak-entah sejak kapan.
"Ih tidaklah ! Dia bilang padaku, dia suka dengan salah satu senior ! Mungkin kau mengenalnya hyung," ucap Jay.
Yoongi menaikkan salah satu alisnya. Jika memang benar senior, ia kemungkinan besar mengenalnya.
"Hm.. kemarin kalau tidak salah aku mendengar namanya adalah Jung Hoseok. Nah ! Iya ! Kemarin yang siaran radio itu loh.." jelas Jay.
"Ah.. aku kenal dengannya. Aku juga punya kontaknya. Apa perlu ku berikan padamu ?" Balas Yoongi.
Ternyata setelah ia ingat ingat setelah beberapa saat ia kenal dengan si Jung Hoseok itu. Dia tidak terlalu mengenalnya sih, tapi ya pokoknya mengenal lah.
"Padaku ? Langsung saja pada Eunbi," balas Jay sambil mengedikkan bahunya tak peduli.
"Ish.. anak satu ini.. sampai kapan kau menahannya ? Bilang saja kau suka padanya. Aku lama lama menjadi tidak tahan melihatnya," ucap Yoongi tidak sabar. Ia tau, sebenarnya temannya itu memiliki sesuatu pada Eunbi. Lebih tepatnya, perasaan lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
SSAEM [2nd REVISI] ✔
Fiksi PenggemarKisah cinta yang belum tamat akan diselesaikan dan memiliki akhir indah disini. [Bangchin] Start : 28.04.20 End : 15.08.20 2nd Revisi : 23.10.21 - 24.10.21