12. SSAEM : Vernon Juga

369 54 21
                                    

"Yewon !" Yewon menoleh saat ia mendengar seseorang memanggilnya.

"Oh ? Jihoon sunbaenim ? Kau tidak sedang sibuk ?" Dahi Yewon mengernyit heran saat melihat munculnya senior tingkat akhirnya ini

"Ck ! Tanyakan satu satu, aku pusing mendengarnya," jawab Jihoon sambil terkekeh pelan.

"Baik baik, maafkan aku. Ada apa kau menemuiku ?" Tanya Yewon langsung ke inti.

"Aku.. butuh bantuanmu".

.

"YEWONNIE !" Teriakkan Eunbi itu membuat Yewon kembali tersadar setelah sekian lama melamun.

"APA ? MAU MARAH ?"

Yewon hanya bisa menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah Eunbi yang selalu seperti ini jika ia sudah dekat dengan Jay. Ya, Jay teman Yoongi itu.

"APA SIH EUNBI ? JAY GA NGAPA-NGAPAIN JUGA !" Balas Jay tak mau kalah.

Memang benar sih, Jay tidak melakukan apapun sejak tadi. Eunbi saja yang iseng menginjak kaki Jay, dan berkahirlah dengan pertengkaran tiada akhir.

"Tau kan jodoh bisa datang dari mana saja ? Kalian apa tidak malu jika nanti suatu saat kalian mengundangku ke pernikahan kalian ?" Ucap Yewon yang sudah merasa frustasi dengan keadaan ini.

Entah kemana perginya Yoongi sehingga temannya ini kesepian dan memilih bergabung dengannya dan Eunbi.

"The Wedding of Kim Jinhwan and Hwang Eunbi"

"Aku akan tunggu undangan itu datang," lanjut Yewon.

Eunbi sudah menatap Yewon garang, sedangkan Jay memilih tidak peduli dan memilih melanjutkan makannya dengan tenang.

"Aku juga akan tunggu undangan yang dimana disana ada nama mu dan Yoongi hyung. Aku pasti akan datang, sungguh. Dan juga, aku pasti akan datang jika suatu saat Yoongi hyung menelponku karena panik kau akan melahirkan, ingat itu," sela Jay.

Kini keadaan berbalik, Yewon yang menatap horror ke arah Jay. Sedangkan Eunbi sudah tertawa puas melihat Yewon yang sudah tidak bisa berkutik.

"Aku akan tunggu anakmu yang bermarga Min itu nanti. Kuharap, wajahnya jangan sedingin ayahnya. Ini permohonanku sebagai seorang bibi," sambung Eunbi.

"Siapa yang akan menikah dengan dia memang. Kenapa aku ? Katakan saja pada istrinya nanti".

"Sudahlah Eunbi, kita tunggu saja. Kau tau juga kan jika mereka ini hanya menarik ulurkan hubungan mereka ? Biarkan saja. Lebih baik kita pikirkan masa depan kita".

"MASA DEPAN KITA APA MAKSUDMU HAH ?" Eunbi memukul tangan Jay dengan keras sampai menimbulan suara dan meninggalkan bekas disana.

"KAU DENGAN SUAMIMU, DAN AKU DENGAN ISTRIKU ! KAU INI.." Jay mengusap tangannya yang terasa perih dan panas disaat bersamaan itu.

"Jay, kau kenapa ?" Seungwan yang kebetulan lewat pun tertarik perhatiannya.

"BUKAN APA APA ! PERGI KAU !" Eunbi langsung menyambar tangan Jay dan mengusir Seungwan secara terang terangan.

"Tapi, itu merah sek-"

"KU BILANG PERGI !" Ucap Eunbi tak kalah kerasnya. Jay hanya bisa berdoa telinganya akan baik baik saja setelah ini.

Seungwan akhirnya menurut dan pergi dari sana, ya.. meskipun ia tidak puas dengan jawaban itu. Atau lebih tepatnya pengusiran itu.

"IH !" Eunbi langsung menghempaskan tangan Jay yang awalnya tadi jelas jelas ia genggam erat.

SSAEM [2nd REVISI] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang