18. MIMPI BURUK

3.8K 242 46
                                    

18. MIMPI BURUK.

“Hidup ini selalu memiliki kenyataan kenyataan pahit. Hal yang sering datang tak terduga. Bahkan saat kamu tidak menyiapkan apapun. Tapi, kamu harus bisa menyelamatkan dirimu sendiri,”

— Boy Candra.

****

“KAK Alaska mau cari kado juga buat kak Jingga?” Tanya Senja sambil menyerahkan helmnya.

Alaska hanya mengangguk. “Kak Alaska mau kasih hadiah apa? Senja bingung.. Kak Alaska ada ide gitu?”

Wajah Alaska nampak sedang berpikir pikir. “Ke kelas aja gih. Itu mah gampang,” Ujar Alaska sambil menoel hidung Senja.

“Senja beli kado sama Diana. Kak Alaska sama siapa nanti?”

“Anak anak bumi,” Jawab Alaska. Senja menautkan alisnya bingung. Anak anak bumi?

“Anak anak bumi? Emang ada yang nama nya Bumi?” Tanya Senja polos.

“Angkasa, Semesta, Samudera,” Senja manggut-manggut paham. Kocak sekali anak anak bumi. Nama julukan yang unik.

Senja dan Alaska sudah sepakat untuk berangkat bersama sampai dalam gerbang. Kalau ada yang bertanya ada hubungan apa mereka, Senja dan Alaska menjawab mereka adalah sepupu.

Sedangkan dari arah gerbang, Samudera yang baru datang memicingkan matanya saat ia melihat tubuh seseorang yang sangat ia kenali turun dari motor Alaska. Kepala Samudera di penuhi pertanyaan. Seperti: Kenapa bisa berangkat bareng? Ada hubungan apa dengan Alaska? Kalian deket?

Tapi pertanyaan itu tak mungkin ia utarakan mengingat posisi Samudera bukan siapa siapa Senja. Ya, Bukan siapa siapa.

“Bro!” Samudera tiba tiba muncul di belakang Alaska sambil menepuk bahu cowok itu. Senja tersenyum ke arah Samudera. Laki laki itupun membalas senyum Senja ramah.

“Berangkat bareng? Gimana bisa?” Tanya Samudera kepo. Alaska mendengus. Ia sudah bosan menjawab pertanyaan pertanyaan orang orang tentang hubungan nya dengan Senja.

“Senja sepupu kak Alaska. Kebetulan bonyok lagi ada urusan kerja keluar negri jadinya numpang di rumah kak Alaska dulu,” Jelas Senja. Diam diam, Samudera menghela nafas lega. Tapi juga merasa aneh. Pasalnya sedari kelas 10, Alaska tidak pernah cerita kalau Senja adalah sepupunya.

“YOI YOI WASSAP BRUHHH!” Ucap Angkasa rusuh. Cowok itu ada bersama Semesta dan juga... Jingga.

“Eh ada Senja juga,” Sapa Jingga dengan ramah dan tak lupa senyuman manis yang menghiasi wajahnya.

Senja membalasnya dengan senyuman. “Sepupu lo cantik abis, Al! Buat gue aja boleh gak?” Celetuk Semesta. Alaska langsung memelototkan matanya pada Semesta dan tangannya di taruh di depan badan Senja seolah tidak boleh ada yang menyentuhnya.

“Gak boleh!” Ucap Alaska dingin.

Senja terkekeh kecil melihat Alaska. Rupanya cowok itu tak mau Senja di dekati oleh cowok lain.

“Tunggu tunggu.. Lo semua tau Senja sepupu Alaska?” Tanya Samudera sambil menaikkan sebelah alisnya.

“Tau lah!” Jawab mereka serempak.

SENJALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang