Eunbi menutup pintu mobil dengan cekatan. Menatap pagar rumahnya yang terbuka dengan keheranan. Ia rasa, ia sudah menutup pintu pagarnya sebelum pergi.
Jaehyun berdeham kala melihat Eunbi yang tidak memperhatikannya. Wanita cantik itu tersadar, lalu mengalihkan atensinya pada lelaki tinggi di hadapannya.
“Umm... Terimakasih, Daddy” ujar Eunbi seraya membungkukkan sedikit badannya. Sedangkan Jaehyun, ia hanya menatap Eunbi dengan tatapan datar dan terkesan sangat dingin.
Jaehyun mengedarkan pandangannya pada rumah sederhana bercat putih yang sudah sedikit kotor karena cipratan air hujan. Tatapannya kembali pada perempuan di hadapannya ini.
“Kau tinggal sendiri?” tanya Jaehyun sedikit penasaran. Eunbi menatapnya sebentar lalu menganggukkan kepalanya; menandakan bahwa ia memang tinggal sendirian.
Kepala Jaehyun ikut mengangguk, ia mengerti. “Sesekali aku boleh main di rumahmu?” tanya Jaehyun lagi.
Gadis cantik itu sedikit terkejut dengan apa yang tuan nya katakan. Ingin menolak, tapi ia terlalu takut. Dan akhirnya, ia kembali menganggukkan kepalanya, “Boleh, jika kau ingin mampir, hubungi aku dulu. Aku akan membereskan rumah terlebih dahulu” sahutnya.
“Akan aku antarkan sampai depan pintu” kata lelaki tampan seraya tersenyum tipis. Eunbi tersenyum mendengar ucapan Jaehyun. Rasanya seperti seorang lelaki yang ingin mengantarkan kekasihnya.
Tersadar dengan apa yang ia pikirkan, dengan cepat Eunbi menggelengkan kepalanya guna untuk membuang jauh pikirannya itu.
“Tidak usah. Ini sudah di depan pagar. Daddy bisa pulang” titah Eunbi gelagapan. Pasalnya, ia tidak enak karena meminta Jaehyun untuk pergi meninggalkan tempatnya. Tetapi, ia juga takut bahwa ada orang yang melihat mereka.
Yang diusir pun tidak memberikan respon apapun, hanya menatap Eunbi dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Sialan, Jung Jaehyun memang misterius dan berkarisma.
Gadis cantik itu menelan ludahnya kasar. “Mㅡmaksudku- Aku tidak mengusir Daddy, hanya saja aku takut membuㅡ”
“Eunbi?” panggil seseorang memotong ucapan Eunbi. Atensi mereka ㅡJaehyun dan Eunbiㅡ berpaling ke arah seseorang yang muncul dari dalam rumahnya.
“Doyoung? Bagaimana bisa kau ada disini?” tanya Eunbi terkejut. Tentu saja! Ia baru bicara pada Jaehyun bahwa ia tinggal sendirian disini. Lalu, kemunculan seorang Kim Doyoung bisa saja membuat Jaehyun salah paham!
“Dia, dia siapa?” ujar lelaki bermarga Kim tersebut tanpa berniat menjawab pertanyaan dari Eunbi. Perempuan cantik itu menghela nafasnya.
Tatapannya beralih pada Jaehyun yang mengedarkan pandangannya. Seolah tidak peduli dengan keberadaan Doyoung saat ini.
“Diaㅡ dia rekan bisnisku” sahut Eunbi spontan. Jaehyun menggigit pipi dalam nya, berharap tawa nya tidak pecah saat ini.
Apa katanya?
Rekan bisnis?
Bisnis menjual tubuhmu agar mendapatkan uang? Begitu maksudnya?
Gadis cantik itu melirik Jaehyun sekilas. Ia meruntuki dirinya sendiri, bagaimana bisa ia bilang soal rekan bisnis? Tapi demi Tuhan! Hanya itu yang ada di pikiran Eunbi tadi.
“Bisnis? Kau bekerja sekarang?” ujar Doyoung yang membuat Eunbi kembali menghela nafasnya lelah. “Kau terlalu banyak bertanya, Kim!” geram nya tertahan. Ia harus menjaga image nya di hadapan Jaehyun.
Doyoung memutar bola matanya malas sebelum mengulurkan tangannya, “Kim Doyoung. Kau?” ungkapnya. Ia berharap bisa berkenalan dengan rekan bisnis temannya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
sugar ft; jaehyun ✓
Fanfictionwalau udah end tapi jangan lupa tetep voment yaa ! ‧₊˚ ┊͙[semi mature;straight] ˎˊ-𓆝𓆟𓆜 ❝Bagaimana jika seorang gadis cantik nan polos merelakan tubuhnya demi sejumlah uang?❞