“Hangyul-a..” Panggilnya dengan sedikit terbata. Yang dipanggil pun menoleh seraya mengangkat alisnya. “Kenapa, Eunbi-a?”
Gadis cantik bernama Shin Eunbi itu tertunduk malu. Ia menggigit bibirnya serta memainkan jarinya. Ia kebingungan harus bagaimana mengungkapkannya.
Lee Hangyulㅡteman Eunbiㅡpun menegurnya sekali lagi. “Hei, apa ada masalah?” ucapnya seraya menepuk bahu Eunbi lembut. Sang teruni menghela nafasnya panjang.
“Bーbolehkan aku pinjam uangmu?” cicitnya pelan. Ia terlampau malu meminjam uang pada temannya ini. Tapi keadaan memaksanya untuk melakukan hal tersebut. Jika tidak, mungkin ia akan mati kelaparan.
Mendengar ucapan Eunbi, Hangyul mengusap tengkuknya sendiri. “mm, kau tahu kan aku akan menikah?” tanya nya ragu. Gadis manis itu mengangguk sebagai jawaban.
“Aku memerlukan uang banyak untuk itu. Maaf, Eunbi-a..” Ungkap Hangyul tak enak seraya mengelus pundak temannya. Eunbi hanya menghela nafasnya sekali lagi. Ia sudah cukup lelah hari ini berusaha meminjam uang pada temannya. Tapi, yang ia dengar hanya sebuah penolakan.
Eunbi membenarkan letak rambutnya, lalu tersenyum ke arah Lelaki Lee tersebut. “Tak apa, mungkin aku harus mencari kerja lagi”
Ya, Eunbi baru saja dikeluarkan dari perusahaan. Perusahaan tersebut bangkrut dan akhirnya semua karyawan dipecat. Perusahaan Hwang Crop tersebut bangkrut karena adanya penggelapan dana sebesar 17 Miliyar.
“Semangat, Eunbi-a. Untuk saat ini mungkin aku belum bisa membantumu. Sekali lagi maaf” Eunbi tertawa kecil mendengar penuturan Hangyul. “Tak apa, Hangyul-a. Kau selalu membantuku. Aku doakan semoga pernikahanmu cepat berlangsung” Sahut Eunbi sembari membenarkan letak tali tas yang ada di pundaknya.
“Kalau begitu, aku pergi dulu. Terimakasih, Hangyul. Sampai bertemu lagi!”
Eunbi melenggang pergi dari cafe tersebut. Sesekali ia menoleh kebelakang untuk melambaikan tangan pada Hangyul.
Langkahnya terhenti di halte bus dan duduk di sebuah bangku yang tersedia disana. Ia harus menghemat. Uangnya sudah sangat menipis dan ia tidak memiliki pekerjaan sekarang.
Gadis cantik itu menoleh ke sisi kanan saat merasakan kehadiran dua orang gadisㅡahh, aku tidak tahu mereka masih gadis atau tidakㅡdengan pakaian yang amat sexy dan mencolok.
“Bagaimana dengan Daddy-mu?” Gadis itu bertanya pada temannya. Gadis yang satu lagi pun tertawa malu. “Ahㅡ dia sempurna!” sahutnya lalu tertawa bersama.
“Bagaimana denganmu?”
“Dia gagah dan tampan. Aku rasa aku jatuh cinta padanya” jawabnya lalu tertawa kembali.
“Berapa uang yang dia berikan untukmu selama seminggu ini?”
“Mm, 4 juta? Sepertinya lebih. Ia memberiku 4 juta, lalu membelikan baju, serta mengantarku ke salon”
Kening Eunbi berkerut. Ia memikirkan perkataan yang baru saja ia dengar dari kedua wanita tersebut.
Daddy? Uang? 4 juta dalam seminggu? Apa ia tak salah dengar?
“Kemarin aku melihat lagi. Kali ini 6 juta dalam 5 hari. Coba saja aku belum memiliki kontrak dengan Johnny, mungkin aku akan mengambil yang ini” kata gadis itu kembali,
Shit, 6 juta dalam 5 hari. Ini benar-benar gila!
“Benarkah? Dimana kamu melihatnya?”
“Di twitter. Jika kau putus kontrak dengan yang sekarang, mungkin kau bisa mencari kembali di akun NSFW Area”
Mendengar tersebut, Eunbi segera membuka ponselnya dan mengklik aplikasi burung berwarna biru tersebut. Mengetik kata NSFW Area di kolom pencarian.
Dan, gotcha! ia menemukannya!
𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐜𝐨𝐧𝐭𝐢𝐧𝐮𝐞
ps :
btw itu beneran posternya. aku dapet dari twt hahaha. indonesian nya ganti aja jadi korean, hehe.
jangan lupa voment ya !
KAMU SEDANG MEMBACA
sugar ft; jaehyun ✓
Fanfictionwalau udah end tapi jangan lupa tetep voment yaa ! ‧₊˚ ┊͙[semi mature;straight] ˎˊ-𓆝𓆟𓆜 ❝Bagaimana jika seorang gadis cantik nan polos merelakan tubuhnya demi sejumlah uang?❞