sugar ft; jaehyun ✓

[vi] s u g a r

Cuaca yang tidak terlalu cerah hari ini membuat gadis cantik bernama Eunbi itu malas keluar rumah. Karena suhu yang cukup dingin, rasanya ia ingin dililit oleh selimut tebal yang hangat.

Namun, ia harus berangkat kuliah karena sebentar lagi UTS akan segera dimulai. Ia sudah banyak meninggalkan kelas, akibatnya ia tertinggal pelajaran.

Gadis manis itu mengusap matanya pelan, berharap agar matanya tidak terus merekat saat ini. Ia harus bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Kaki jenjangnya berjalan menuju kamar mandi, namun, suara notifikasi dari ponselnya mengalihkan atensi Eunbi. Ia berputar arah, kembali terduduk di kasur seraya membuka ponselnya.

Mr. Jung

|Kau memiliki waktu setelah selesai kuliah?

Ya, ada|

|Mari bertemu di rumahku

Okay. Aku pulang jam 13.00|

|Perlu saya jemput?

Tidak|

|Baiklah

Percakapan pun berakhir.

Sudah 3 hari dirinya tidak bertemu dengan Jaehyun. Lelaki tampan itu sibuk dengan pekerjaan nya. Dan Eunbi sibuk dengan tugas kuliahnya. Walau begitu, mereka tetap komunikasi. Bahkan, mm.. Saling memuaskan satu sama lain melalui Video Call.

Karena memang Lelaki Jung ini adalah hormon berjalan, dan Eunbi yang memang harus menuruti segala perintah. Jadi, bisa saja mereka melakukan hal seperti itu. Maksudnya, Video Call.

Eunbi keluar dari kamar mandi dengan handuk kimono berwarna putih. Rambut basah dengan harum Strawberry meruak di indera penciuman. Wangi nya sangat menggoda dan lembut.

Gadis itu memilih memakai Hotpants dengan balutan kaus kebesaran yang menutupi celana nya tersebut. Eunbi terlihat sangat sexy dengan rambutnya yang masih basah.

Di waktu yang sama namun di lain tempat, Jaehyun fokus dengan berkas yang ada di tangannya. Pakaiannya sudah sedikit berantakan karena cuaca yang panas membuatnya kegerahan. Dasi longgar, 2 kancing terbuka, dan kacamata yang tersimpan di hidung nya, Jaehyun sangat tampan dengan style seperti ini.

“Kim Doyoung. Lahir di Guri, 1 Februari 1996. Jurusan musik semester dua” gumamnya membaca berkas di hadapannya.

Kepalanya mendongak menatap temannya yang duduk di sofa ruangan tersebut. “Latar belakang keluarganya?” tanya Jaehyun pada Johnny yang sedang menyeruput kopi hitamnya.

Kening lelaki Seo itu berkerut, dengan berlahan ia menyesap kopi panas itu dengan hati-hati.

“Lumayan menarik. Kau tahu? Dia anak dari Detektif Kim yang menyelidiki kasus penggelapan dana perusahaan” ungkap Johnny sedikit antusias.

Ya, memang perusahaan Jaehyun sedang dalam masa buruknya. Ada seseorang yang melakukan penggelapan dana hingga ratusan juta rupiah. Tentu saja Jaehyun tidak terima. Pasalnya, ia memperlakukan semua karyawan dengan sama dan merata. Tidak pilih kasih.

“Maksudmu Kim Jongdae?” katanya, Johnny mengangguk. “Yap, Kim Jongdae”

Jaehyun meletakkan berkas biodata Doyoung dan melepaskan kacamatanya. Ia menghela nafas panjang seraya menyandarkan punggungnya pada kursi kerja.