[xiii] s u g a r

25.9K 1.9K 207
                                    

Gadis manis itu menutup mulutnya yang terbuka karena perkataan Doyoung di atas panggung. Seluruh tatapan tamu undangan beralih padanya. Ada yang tersenyum, ada yang nyinyir karena kata 'walau bukan darah dagingku sendiri'.

Namun Eunbi tidak peduli. Tanpa sadar Eunbi melangkahkan kakinya mendekat ke arah panggung; menghampiri Doyoung yang tengah tersenyum tulus padanya.

Dengan cepat ia memeluk erat tubuh Doyoung hingga lelaki tersebut hampir limbung karenanya. Doyoung tertawa renyah karena Eunbi menangis di pelukannya saat ini.

“Terimakasih, Doyoung. Terimakasih banyak” ucapnya histeris sambil menangis. Meremat jas Doyoung hingga membuatnya kusut.

Lelaki Kim tersebut mengecup pucuk kepala Eunbi dan mengelus punggungnya lembut. “Tak apa, aku tulus melakukan ini karena aku mencintaimu” tutur Doyoung yang membuat Eunbi mendongakkan kepalanya. Menatap lekat wajah lelaki tampan dihadapannya ini. Ia menelisik, mencari kebohongan di mata bulat Doyoung, namun ia tidak menemukan hal itu.

Tanpa sadar Eunbi memajukan wajahnya, meraih sisi wajah Doyoung dan dikecupnya lembut bibir tebal lelaki tersebut. Pekikkan terkejut dan sorak sorai memenuhi mansion Taeyong.

Acara ulang tahun Taeyong berubah menjadi acara lamaran yang dilakukan Doyoung kepada Eunbi.

Dengan lembut Doyoung menarik pinggang Eunbi, melingkarkan tangannya disana. Bibirnya membentuk senyuman kala merasakan tubuh Eunbi yang pas di dekapannya.

Lidah Doyoung melumat pelan bibir bawah gadis manis ini sebelum menarik wajahnya sendiri. Menatap wajah Eunbi yang cantik walau matanya memerah.

“Aku mencintaimu”


-----



Seminggu setelahnya, hampir seluruh penjuru kampus mengetahui hubungan mereka sekarang. Eunbi yang dahulu memiliki banyak teman karena parasnya yang cantik dan pintar, kini mereka pergi saat mengetahui fakta bahwa ia hamil diluar nikah. Walaupun sebenarnya di Korea sudah banyak yang seperti itu, namun Eunbi lain lagi. Dahulu ia mencampakkan Doyoung demi lelaki tampan bernama Jaehyun. Sekarang, lelaki itu menghilang dan Doyoung yang menyelamatkan hidupnya.

Gadis cantik itu memilih berhenti kuliah dam fokus pada kandungannya yang hampir menginjak 3 bulan. Hari-harinya ditemani oleh Doyoung yang selalu berada di sisinya.

Hari ini adalah jadwal rutin cek kehamilan. Eunbi sudah bersiap-siap karena 10 menit lagi calon suaminya akan datang. Ia menatap pantulan tubuhnya dari arah cermin. Pakaian santai membalut tubuh jenjang dan seksi, perutnya terlihat lebih buncit sekarang.

Di polesnya bibir ranum dengan liptint berwarna orange. Ia tersenyum puas kala melihat betapa cantik dirinya sekarang.

Eunbi mengintip ketika mendengar suara pintu rumahnya terbuka. Bibirnya berkedut menahan senyuman setelah melihat siapa yang datang. Tentu saja Doyoung.

Pria tersebut menghampiri Eunbi dengan lunglai, menarik tubuh mungil tersebut dan di dekapnya sangat erat. Ia mencuri kecupan di pipi serta bibir Eunbi dengan cepat.

“Apa aku terlalu lama?” tanya Doyoung sembari mengelus rambut gadis di hadapannya ini.

Eunbi menggelengkan kepalanya. “Tidak. Aku baru selesai bersiap-siap” sahutnya tanpa melepas senyumannya. Doyoung pun mengangguk lalu mencium kening Eunbi dengan sayang.

Tangan Doyoung menuruni tubuh Eunbi dan berhenti di perut yang sedikit membuncit. Gadis itu terkikik kegelian karena perlakuan Doyoung.

“Sepertinya ini bertambah besarㅡ” ia menghentikan ucapannya dan berjongkok di hadapan perut Eunbi.

sugar ft; jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang