[ix] s u g a r

38.8K 2.5K 228
                                    

“D-daddy ㅡumphh..”

Lelaki bertubuh gagah menyumpal bibir Eunbi dengan cepat. Dengan tergesa dan terkesan kasar, Jaehyun melumat bibir gadis manis tersebut dengan penuh nafsu. Hawa panas yang ditimbulkan tubuhnya tidak bisa berbohong bahwa Jaehyun tengah marah saat ini.

Ia melepas ciumannya; menatap Eunbi dengan sayu dan lemah.

“A-aku tidak bermaksud membohongimu ㅡAkhh!”

Enggan mendengar penjelasan yang keluar dari bibir manis sang gadis, Jaehyun mendorong tubuh Eunbi ke kasur; mengukung tubuh kecil tersebut dibawahnya.

Lagi lagi bibir Eunbi menjadi sasaran luapan kemarahan Jaehyun saat ini. Tangannya tidak diam, ia meremat pinggul Eunbi dengan kuat, membuat gadis manis itu meringis.

“Umphh haa..”

Jaehyun menggigit bibir Eunbi yang semula tidak mau terbuka. Gigitannya cukup kuat hingga membuat kulit bibirnya sedikit lecet.

Eunbi tidak bisa melakukan apapun. Ia hanya harus terdiam dan menikmati permainan Jaehyun yang kasar kali ini.

Suara sobekan baju terdengar membuat Eunbi terkejut setengah mati kala melirik bajunya yang di robek paksa oleh Jaehyun dengan kuat. Tangannya meremat baju Jaehyun, matanya menatap mata Jaehyun yang tertutup dengan alis berkerut kencang.

Tangan Jaehyun meraih kaki jenjang gadis cantik tersebut, disimpannya di bagian pinggul. Dengan nakal, tangannya terulur mengelus, meremas, bahkan menampar pantat Eunbi yang masih tertutupi celana Jeans.

“Mmhh akh!” pekiknya kala lelaki Jung tersebut menampar pantatnya dengan kuat.

Ciumannya terlepas. Jaehyun menatap Eunbi dengan datar dan terkesan begitu kuat. Eunbi tidak peduli, ia sibuk menghirup oksigen untuk memenuhi paru-parunya.

“Buka semua pakaianmu” titah Jaehyun terdengar sangat mutlak; tidak bisa dibantah.

Eunbi yang mendengar perintah tersebut segera bangun dari tidurnya. Melepas baju yang sempat Jaehyun sobek tadi, melepas bra, celana Jeans yang ia pakai beserta dalamannya. Kepalanya menunduk, menunggu dan mengira-ngira apa yang akan Jaehyun lakukan padanya.

Merasakan langkah Jaehyun yang menjauh, Eunbi mendongakkan kepalanya. Memperhatikan Jaehyun yang mengambil sesuatu di dalam lemari. Ternyata ia membawa dasi berwarna hitam polos.

Dua buah dasi ditangannya, Jaehyun kembali menghampiri Eunbi. Mendekatkan bibir ke sisi wajah gadis tersebut, dan berbisik. “Kita akan bersenang-senang”

“Haa ahh..” desah Eunbi kala lelaki tersebut mengulum telinganya dengan sensual.

Perlahan ia merasakan tangannya terangkat, lalu terikat. Jantungnya berdegup sangat kencang kali ini. Mengira-ngira apa yang Jaehyun akan lakukan padanya.

“D-daddy...” panggilnya rintih dan ketakutan. Lelaki tampan itu berdeham sebagai jawaban. Matanya menelisik setiap lekuk tubuh Eunbi dengan tersenyum.

Eunbi menelan ludahnya kasar, “Apa yang akan kau lakukan?” ucapnya gemetar; meringkuk di atas kasur seraya menatap Jaehyun dengan gelisah.

Jaehyun menyeringai dan terkikik kecil. “Kau melupakan apa yang aku perintahkan, manis” ujarnya dengan nada menyebalkan. Ia tertawa dan mengelus pipi Eunbi dengan lembut.

“Apa yang aku perintahkan padamu, hm?”

Tangan kekar Jaehyun mengelus rambut Eunbi dengan sayang. Namun,

“Akh! S-sakit, daddy!!” ㅡJaehyun menarik rambut Eunbi dengan setengah tenaganya. Diperlakukan seperti itu, Eunbi meringis dan mendongakkan kepalanya paksa.

sugar ft; jaehyun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang