Gadis manis itu masih terduduk di atas ranjang milik Tuan nya saat ini. Eunbi telah berpakaian lengkap; tidak seperti tadi. Ia terduduk seraya menundukkan kepalanya; enggan menatap Jaehyun.
Sedangkan Jaehyun, ia tengah melangkahkan kaki nya menuju sudut ruangan sebelum mendudukkan bokongnya pada sofa berwarna hitam yang tersedia di sana. Pandangannya masih menatap lurus ke arah Eunbi.
Ia menipiskan bibir tebalnya; memperhatikan Eunbi dengan sangat intens. Jaehyun sedikit menggeram saat menatap Eunbi yang tiada duanya saat ini. Rambut sedikit berantakan akibat kegiatan panas mereka yang batal karena Lee sialan Taeyong tersebut. Walaupun Eunbi merapikan rambutnya berkali-kali, tetap saja masih terlihat berantakan. Wajah cantik yang terus menatap ke bawah membuat Jaehyun gemas.
“Aku memiliki satu peraturan lagi” ucap Jaehyun tiba-tiba. Hal ini membuat Eunbi mendongakkan kepalanya; menatap Jaehyun yang juga tengah menatapnya.
“Apa itu?”
“Call me Daddy..” pintanya dengan sedikit seringaian muncul menghiasi wajah tampan nya. Sedangkan sang gadis; menatap Jaehyun tak percaya. Harusnya ia bisa mengira bahwa ini bisa saja terjadi. Tapi sialnya Eunbi tidak berpikir sampai kesana!
“Try it.” Ucap Jaehyun terdengar sangat mutlak; membuat rambut-rambut kecil Eunbi meremang seketika.
“Daㅡdaddy?” gumam Eunbi ragu. Eunbi meruntuki dirinya bagaimana bisa ia terlihat sangat gugup saat ini.
“One more”
“Daddy?”
Senyum puas Jaehyun mengembang saat mendengar suara Eunbi yang lembut mengalun indah. Ia rasa, ia tak salah pilih kali ini.
Gadis cantik itu terdiam beberapa saat, bergerak tidak nyaman di atas kasur karena tatapan Jaehyun yang masih tertuju padanya. Sesekali Eunbi melirik; ingin tahu apakah Jaehyun masih menatapnya atau tidak. Namun, nihil! Jaehyun terus menatapnya tanpa berkedip. Apa ia tidak merasakan perih?
Eunbi berdeham sebentar sebelum bertanya, “Mm, bolehkah aku meminjam toilet?” tanya nya masih tetap menunduk. Lelaki Jung ini menghela nafasnya.
“Kau berbicara pada siapa?” tanya balik Jaehyun tanpa berniat menjawab pertanyaan yang dilontarkan gadis cantik itu. Sedangkan Eunbi menggigit pipi bagian dalamnya, lalu dengan perlahan ia mendongak; menatap Jaehyun.
“Aku bicara padamu” cicit Eunbi dengar mata yang berkedip-kedip polos. Jaehyun menyembunyikan geramannya kali ini. Sial, kenapa Eunbi sangat menggemaskan?! Ini membuat Jaehyun ingin melahapnya sekarang juga!
“Bukankah aku sudah memberitahu peraturan yang baru?”
Ah benar! Eunbi melupakannya, padahal baru saja dikatakan beberapa menir yang lalu, bagaimana Eunbi bisa melupakannya?!
Gadis Shin itu menarik nafas sebelum menghembuskan nya kembali; berusaha menetralkan detak jantung yang menggila saat ini. “Aㅡah, maaf, Daddy..” pinta Eunbi seraya membungkukkan badannya.
Jaehyun kembali menipiskan bibir sexy nya, menyimpan tangan di bibirnya; berusaha untuk tertawa tanpa suara. Bagaimana bisa Eunbi menyebutkan panggilan Daddy, lalu membungkuk 90° seperti saat bertemu presiden? Bukankah ia terlalu formal? Sudah Jaehyun katakan, Eunbi sangat menggemaskan!
“Lain kali jika kau meminta maaf, bukan begitu caranya” ungkap Jaehyun dengan suara yang tidak stabil karena ia masih berusaha menahan tawa. Pernyataan Jaehyun membuat Eunbi melebarkan bola matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
sugar ft; jaehyun ✓
Fanfictionwalau udah end tapi jangan lupa tetep voment yaa ! ‧₊˚ ┊͙[semi mature;straight] ˎˊ-𓆝𓆟𓆜 ❝Bagaimana jika seorang gadis cantik nan polos merelakan tubuhnya demi sejumlah uang?❞