My love is a CEO (completed) ✅

part 17

10 vote aku lanjut....

Hari-hari seperti biasa di kantor di jalani oleh Nesa sebagai sekretaris dari mulai mengerjakan pekerjaan dengan tumpukan yang sangat tebal, hal itu sudah biasa dan membuat kepalanya sakit. Dan pada hari ini, ia dan Alka akan datang dalam sebuah pesta tahunan seluruh pengusaha. Dan seperti biasa Alka menjadi tamu utama dalam acara tersebut.

Dalam perjalanan menuju tepat acara tersebut, Nesa merasa bahwa Alka seperti tidak baik-bak saja. “pak, apa anda baik-baik saja?” Tanya Nesa “saya baik-baik saja” jawab Alka “tapi, rasanya anda sedang tidak enak badan” ucap kembali Nesa “saya tidak apa-apa” Alka menegaskan kembali. Nesa hanya mengiyakan saja.

Sampainya di acara tersebut, sudah seperti biasa. Bagi Nesa dari tahun ke tahun setiap ikut ke acara tersebut tidak ada bedanya, tidak ada yang menarik baginya. Acara pun berjalan lancara walaupun belum selesai, tapi Nesa tak yakin dengan Alka, Alka terlihat seperti sedang gelisah dan Nesa lalu mendekati Alka dan memegang tangan Alka ternyata benar Alka sedang demam saat ini. Acara ini belum selesai , “pak, sebaiknya anda pulang sekarang, anda saat ini sedang sakit” suruh Nesa
“tidak, acara ini belum selesai’ jawab Alka.

“pak, tolong dengarkan saya saat ini saja, tolong anda harus secepatnya pulang, saya tidak mau tau anda harus pulang, saya akan menelpon supir untuk menyiapkan mobil” ucap Nesa dan lalu menelpon supir untuk menyiapkan mobil.

“pak ayo, anda harus pulang” Nesa memaksa  Alka agar pulang saat ini, Nesa terus dan menerus memaksa Alka agar pulang dan Alka menurutinya “baik lah” ucap Alka dan lalu Alka birbincang sebentar kepada para pengusaha bahwa dirinya akan pulang lebih dulu.

Sampainya dirumah Alka Nesa lalu menyuruh Alka untuk mengganti baju dan lalu tidur sedangkan Nesa pergi kedapur untuk membuat teh hangat untuk di minum. Lalu Nesa berjalan menuju kamar Alka dan sudah terlihat Alka yang tengah tidur dikasur dengan di selimuti oleh selimut.

“pak” panggil Nesa, lalu Alka menoleh kearah suara tersebut. Nesa lalu menyuruh Alka untuk bangun dan meminum obat lalu meminum teh hangat. Alka menurutinya. Nesa pergi mengambil minyak angin yang berada di dalam tasnya.

“Bagaimana cara ku melakukan ini” ucap Nesa dalam hatinya yang sangat membuatnya harus memilih berani dan tidak. “ok, aku haru berani melakukan ini” ucap Nesa dalam hati nya.

“pak, saya mau mengisikan minyak angin atau bapak saja yang mengisikannya” ucap Nesa dengan raut wajah yang sangat malu “anda saja” ucap Alka dengan datar
“APAA??” kaget Nesa .

“kenapa??” Tanya balik Alka, Nesa hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja. Alka mulai satu persatu membuka kancing bajunya yang dimana membuat Nesa yang berdiri didekan kasur sangat tergoda.

Lalu Nesa duduk di kasur dan Alka yang merentangkan tubuhnya yang terlihat harta karun bagi seluruh wanita yang melihatnya. Nesa mulai menuangkan minyak angin dan lalu mengusapnya dari atas hingga ke bagian pusar dan Nesa mengulang-ulang hingga minyak rata terkena di tubuh Alka. Alka melihat sekretarisnya tergoda dengan yang dia lihat saat ini namun Alka membiarkannya saja. Saat Nesa telah selesai meratakan minyak, Nesa lalu “pak tolong balik badan anda biar bisa mengisikan minyak di punggung anda juga” ucap Nesa

Alka menuruti apa yang Nesa ucapkan, Nesa mulai meratakan minyak dari punggung hingga pinggang.

“pak, saya sudah selesai, sekarang anda tinggal pakai baju biar gk masuk angin” ucap Nesa

Alka menjawab dengan anggukan

Setelah itu Nesa pergi ke toilet untuk mencuci tangan setelah mengusapkan minyak. Setelah selesai Nesa akan pamit untuk pulang kepada Alka. Namaun Alka terlihat kedinginan walaupun telah menggunakan selimut.

Lalu Nesa pergi ke lemari untuk mengambil selimut yang lebih tebal. Nesa lalu menyelimuti Alka agar lebih hangat.

Namun Alka tetap saja kedinginan “pak, anda masih merasa kedinginan?” Tanya Nesa.

Alka hanya memanggil nama Nesa “Nesa… Nesa”

“iya, pak” jawab Nesa

Lalu Nesa mendekati Alka tepat di samping Alka tidur, lalu tanpa Nesa sadarai Alka menarik Nesa dalam peluknya.

“eh…eh pak” ucap Nesa

“Nesa kenapa badan kamu hangat sekali” ucap Alka dengan kata-kata yang sangat lemah sambil mengeratkan pelukannya terhadap Nesa. Nesa hanya bingung kenapa badan Alka sangat nyaman ia peluk.

“sebaiknya anda tidur saja” ucap Nesa yang mengelus-elus rambut Alka agar cepat tidur. Alka menarik tangan Nesa yang menggelus-elus rambutnya, Alka menaruhnya di dadanya dan memeluk lebih erat lagi.

Nesa tak menyangka bahwa dirinya akan mengalami ini lagi. Nesa sudah lama suka terhadap Alka bos nya sendiri. Bagi Nesa malam ini adalah malam terindah mungkin urutan ke dua setelah malam pernikahannya nanti.

Keesokan paginya Nesa lebih dulu bangun dari pada Alka. Nesa melihat waja polos Alka yang sangat tampan. Sebelum bangun Nesa  mengecek apakah Alka masih panas apa sudah baikkan, saat Nesa menempelkan tangannya di dahi Alka ternyata Alka masih sedikit demam.

Nesa lalu melepaskan pelukan dari Alka dan bangun menuju toilet untuk cuci muka dan gosok gigi dan lalu di lanjutkan pergi kedapur untuk  memasak sarapan pagi. Setelah selesai memasak bubur dan sarapan lainnya Nesa lalu membangunkan Alka untuk sarapan pagi.

"pak.... Pak bangun ayo sarapan pagi" ucap Nesa yang sambil menggoyangkan kaki Alka agar bangun dari tidurnya.

Alka lalu meregangkan tubuhnya dan lalu bangun dari tempat tidurnya.

"pak apakah anda sudah baikkan?" tanya Nesa sebelum menuju meja makan

"lumayan" ucap Alka

Mereka pun pergi kedapur bersama dan sarapan pagi pun di mulai, seperti biasa sarapan pagi ini seperti atasan dan bawahan lagi. Beda dengan yang di alami Nesa pada malam tadi.

Saat Nesa sedang membersihkan piring-piring setelah sarapan pagi tadi, Alka pergi untuk mandi terlebih dahulu. Selesainnya Nesa membersihkan piring-piring, ternyata Alka telah selesai mandi. Dan di lanjutkan oleh Nesa.

Nesa meminta izin untuk mandi dan Alka memperbolehkkannya.

Lalu Nesa pergi kekamar mandi untuk menggosok giginya, Nesa merasa bahwa ada seseorang di belakangnya saat ia berkumuran. Saat Nesa melihat kekaca ………………………

10 vote aku lanjut......

Bersambung
Jangan lupa vote ya
Tunggu part berikutnya
📍📍📍