[ Ramadhan Series Vol. 2 ] Gara-gara drama 🙂

476 28 1
                                    

Kamu sekarang sedang asik - asik nya nonton drama yang lagi naik, 'The World Of Married' judulnya.

Drama yang bikin para penonton nya jadi emosi gak karuan. Bahkan yang lebih parah nya, sampe ngasih hate comment ke pemain yang jadi pelakornya.

Kamu juga emosi pas nonton ini, dan gara - gara ini lah kamu jadi punya pikiran negatif ke suami kamu.

Contoh nya, kamu jadi lebih sering cek hp nya Mark. Kamu jadi bawel banget suka nanya - nanya ke Mark, apapun itu.

Mark sendiri pun heran, ini kenapa istrinya? Ga biasanya bawel dan jadi curigaan gini.

Kayak sekarang, kamu lagi cek hp nya Mark. Sedangkan Mark duduk di sofa sambil nonton TV.

Mark menoleh ke kamu, mukanya menampilkan wajah yang heran. Mark ga abis pikir kenapa kamu jadi kaya gini.

"Yang, kamu kenapa sih?" Tanya Mark.

Kamu yang sedang fokus sama hp nya Mark langsung melihat Mark.

"Kenapa apanya?" Tanya kamu balik.

Mark mendengus pelan.

"Ya itu, kamu jadi curigaan. Apa - apa langsung cek hp aku, jadi bawel banget, nanya - nanya terus juga. Padahal kemarin kamu biasa aja," jawab Mark.

Kamu langsung menatap Mark dengan tatapan yang ga bisa diartikan.

"Emang kenapa? Masalah aku nge-cek hp kamu? Kamu main dibelakang aku makanya kamu takut kalo aku cek hp kamu? Gitu?" Tanya kamu penuh selidik.

Mark langsung menggeleng dengan wajah yang panik. Kok bisa - bisanya kamu berpikiran kaya gitu ke Mark?

"Ya ampun, engga sayang. Ga mungkin aku begitu lah. Aku cuma heran aja belakangan ini kamu beda," jawab Mark.

Kamu gak menghiraukan perkataan Mark barusan, kamu lihat jam dan segera mengganti channel TV.

Kamu pun segera mengambil posisi ter-enak kamu, dan mulai menikmati drama yang baru mulai. Apa lagi kalau bukan 'The World Of Married'.

Mark pun hanya mengikuti sang istri menonton. Lama menikmati dramanya, keduanya sekarang mulai emosi dengan scene yang ditampilkan.

"Astagaa apasih maunya ni cowo! Ga cukup apa punya istri satu," sebel kamu.

"Wah tapi ini pelakornya cantik juga, gimana ga kegoda itu cowo." Kata Mark spontan.

Kamu yang mendengar itu langsung menoleh ke Mark dengan wajah gak suka.

"Apa kamu bilang? Coba ulang sekarang." Kata kamu penuh penekanan.

Mark yang denger itu auto panik.

"Aduh maaf sayang, ga gitu maksudnya. Itu kan cowo itu yang kegoda, bukan aku gitu. Maks-"

"Tadi kamu bilang pelakornya cantik kan? Iya kan? Cantikan aku apa dia?" Tanya kamu dengan wajah galak.

"Ya kamu lah sayang, dia aja kan ga kenal aku. Kamu pokoknya paling cantik deh," puji Mark.

Kamu pun lama-kelamaan mulai luluh, dan dramanya selesai. Kamu sama Mark tetep tiduran di sofa selepas nonton drama.

"Kamu ga main dibelakang aku kan? Kamu ga selingkuh kaya di drama itu kan?" Tanya kamu bertubi-tubi.

"Ngga lah, mana bisa aku nyelingkuhin kamu kalau kamu nya aja udah perfect banget buat aku," gombal Mark.

Kamu pun semakin mengeratkan pelukan kamu ke Mark.

"Maaf ya akhir - akhir ini aku jadi kaya gitu, aku takut kamu kaya cowo di drama tadi. Maaf ya," kata kamu merasa bersalah.

Mark pun yang mendengar nya kaget. Ternyata istrinya jadi begini karena drama, mau kesel tapi gajadi karena kamu minta maaf nya gemes banget.

"Ohh jadi itu alesan kamu akhir - akhir ini berubah. Gapapa, aku maafin. Tapi nanti jangan gitu lagi ya? Percaya sama aku, aku ga mungkin selingkuh.

Kan aku udah bilang tadi, kamu itu udah perfect banget buat aku. Gimana bisa aku berpaling dari perempuan kaya kamu?" Ujar Mark.

Kamu pun mengangguk dan kalian akhirnya jadi curhat-curhatan, sampe waktu berbuka puasa.






















Padahal gue aja ga nonton karena belum cukup umur 😂

Btw, any idea for the next chapter Ramadhan Series? Comment okay!

Imagine ; Mark TuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang