*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*
*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*
######
"Aku titip Sowon, ne?."bisik Chorong
"Memangnya eonni mau kemana?."tanya Eunha
"Aku tidak akan kemana-mana. Tapi hubungan kami terlalu rumit. Aku... ingin berhenti."jawab Chorong######
"Padahal kalian menginap saja disini."ujar Minyoung
"Keperluan oppa untuk bekerja besok ada dirumah. Mungkin lain kali eommoni."
"Kalian harus sering datang. Setelah Taeyeon menikah dan pergi, eomma akan kesepian disini."
"Ne..."Ketika diperjalanan pulang....
"Aku harus bertemu seseorang, tidak usah menunggu."
Eunha tak banyak bertanya, dia tahu siapa yang akan ditemui Sowon.
"Aku tidak apa-apa mengendong Sarang sampai ke dalam. Kau pergilah."ujar Eunha pengertian
Eunha turun dari mobil, dia baru masuk rumah setelah mobil Sowon menjauh.
Sarang mengeratkan pegangannya pada Eunha, dia sedikit membuka matanya. "Eomma..."
"Suuutts..."
Eunha membaringkan Sarang dikasurnya. Tanpa membangunkan anak itu, Eunha menggantikan pakaian anaknya dengan piyama yang lebih nyaman.
Eunha tak langsung tidur, dia mengkhawatirkan Sowon.
"Hubungan kami terlalu rumit. Aku ingin berhenti."
"Apa benar eonni akan memutuskan Sowon?."
"Kenapa aku memikirkannya?."
"Kenapa juga aku harus khawatir?."
"Apa aku mulai menyukainya?."
"Tidak mungkin!!!."
Eunha menyangkal perasaan itu, dia akhirnya masuk ke kamarnya. Tapi dia tak bisa tidur sebelum Sowon pulang. Dia ragu, Sowon mana mungkin pulang?.
Sebuah mobil berhenti di depan rumah, Sowon keluar dari sana. Dari wajahnya sudah jelas kalau dia tidak baik-baik saja. Dia berjalan gontai ke dalam rumah dan beberapa kali terjatuh.
Eunha mendengar keributan itu, awalnya dia bersikap acuh. Tapi mendengar sesuatu yang pecah, dia tak bisa diam lagi.
"Aniya, Sowonie.. Kau bisa melukai tanganmu."tahan Eunha saat Sowon akan melukai dirinya sendiri dengan pecahan guci yang dia tabrak
"Jangan pedulikan aku!."bentak SowonEunha memegang wajah Sowon, otomatis Sowon melihat ke arahnya sekarang. "Kau suamiku. Mana bisa aku tidak peduli?. Lebih baik kita ke kamar."bujuknya lembut
"Hati-hati, jangan menginjak pecahan guci-nya."ujar Eunha, dia menuntun Sowon
Sowon menurut, dia mengikuti Eunha ke kamar.
Eunha membantunya berbaring dengan nyaman di kasur. Saat Eunha akan pergi, Sowon menahannya. "Temani aku tidur."pintanya
"Jebal..."mohon Sowon lagi
![](https://img.wattpad.com/cover/209052918-288-k734105.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sarang 2.0 [Complete]
De Todobukan lanjutan dari Sarang #YulTae untuk pertama kalinya aku buat #WonHa