Sarang 2.0 [Complete]

Part 02 : Terpaksa

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Eomma, masa aku harus menikah?. Aku sekarang sedang sibuk menyusun skripsi. Umurku baru 22 tahun. Ini bukan anak aku. Sumpah."protes Eunha

"Bukan anak tapi dia dekat banget sama kamu."sindir Jihoon sambil melirik Eunha sekilas, kemudian dia kembali focus menyetir

Sarang memang sekarang sedang tertidur dipangkuan Eunha...

"Dia sedang tidur, mana mungkin ngga aku pegang?. Kalau ngga dipegang nanti dia jatoh, 'kan kasian."Eunha beralasan
"Terserah kamu, appa capek."balas Jihoon

"Eomma.."
"Sudahlah, eomma juga capek. Kenapa hal seperti ini harus terjadi?."ujar Taehee menyesalkan hal yang terjadi

"Jadi eomma lebih percaya pada mereka, daripada aku, anak eomma sendiri."Eunha tak habis pikir, "Apa kalian tidak berfikir secara logika?. Kapan aku hamil?. Kapan aku melahirkan?. Kenapa bisa tiba-tiba punya anak segede ini?."gerutunya

"Diam!!."bentak keduanya

Eunha membenturkan kepalanya yang pusing. Kemudian dia memejamkan matanya. Lebih baik dia diam sekarang. Percuma kalau sudah seperti ini, orangtuanya tidak akan mendengarkannya.

######

"Taeyeon-ah, bisa buatkan appa kopi. Kepala appa benar-benar sakit."perintah Jaewook pada putri sulungnya
"Ne."

"Eomma benar-benar kecewa padamu."Minyoung mengungkapkan kekecewaannya
"Harus Berapa kali Sowon bilang pada eomma. Anak kecil itu, bukan anak aku."Sowon
"Lalu kenapa dia memanggil kamu appa?."tanya Minyoung
"Mana Sowon tahu, mungkin wajah Sowon ini mirip sama wajah ayahnya."jawab Sowon
"Keputusan kita sudah bulat, kamu harus menikah dengan Eunha."Jaewook
"Ngga bisa seperti itu... Bagaimana dengan Pacar-pacarku?."Sowon tak terima

Taeyeon datang membawa secangkir kopi, dia hanya menyimpan cangkir itu didepan ayahnya, kemudian dia duduk disamping Sowon yang masih berbicara.

"Cukup!!. Kamu selalu saja membantah. Sekarang mau ngga mau, kamu harus mengikuti kata-kata kami. Ini perintah!. Sekarang kamu masuk kamar!."ujar Jaewook emosi

"Tapi..."
"Tidak ada tapi-tapian. Sana masuk kamar!."bentak Minyoung

Sowon hanya bisa mendengus kesal, dan pergi ke kamarnya. Sementara Taeyeon yang daritadi diam mulai penasaran. Dongsaeng-nya berbuat ulah apalagi?. Sampai-sampai kedua orangtuanya marah besar seperti ini?.

"Sowon kenapa lagi, sampai kalian marah seperti ini?."tanya Taeyeon saat suasana mulai tenang
"Dia akan membuang anak."jawab Jaewook
"Mwo?."Taeyeon kaget

"Memangnya Sowon punya anak bersama siapa? Chungha? Nayeon? Namjoo? Atau siapa?."tanya Taeyeon lagi
"Memangnya Sowon punya pacar berapa banyak, Taeng?."tanya Minyoung
"Sowon itu playboy. Yang aku tahu hanya mereka bertiga."jawab Taeyeon "Jadi bukan ketiganya?."tanyanya lagi masih penasaran