Semurni Cinta Karena-Nya : Kisah Sederhana Tentang Cinta & Perjuangan

Part 14 : Ingin Lebih Dekat

Update Lagi semoga kalian suka ya.
Maaf typo bertebaran 🙏🙏🙏
jangan lupa votenya ya.

***

Jika hari sudah memasuki waktu jam kantor. Maka yang terjadi pada setiap ruangan gedung PT KiloBad adalah kesibukan setiap staf pegawai. Tidak terkecuali para petinggi perusahaan pun tidak luput dari kesibukanya masing-masing. Ada yang sedang memantau diagram pertumbuhan ekonomi hingga merancang berbagai macam strateegi bisnis dengan timnya masing-masing. Begitu juga dengan para anggota tim Marketting office 3 di bawah pimpinan Lintang.

"sepertinya kita harus melakukan beberapa perubahan desain promosi" Lintang mengajukan saran setelah ia memeriksa satu persatu desain promosi. "Desain yang sekarang seperti kurang sesuatu"

"pada bagian mana yang harus di ubah" Gladis memastikan saran dari Lintang. Karena melakukan perubahan bearti mereka harus bersiap-siap kena omelan jika tidak memberikan alasan yang tepat pada Pak Director.

Dengan entengnya lintang berkata "semua". Hal itu cukup membuat semua tim menatap tajam padanya. "apa anda sedang bercanda" Zulkifli sepertinya kurang setuju dengan pendapat Lintang. Terkecuali Adiba mungkin hampir semua tim seperti kurang setuju jika harus merombak semua disain yang sudah ada. "apa anda sedang berencana mengajak ribut dengan pihak advertising atau semacamnya pak?" kali ini Gentar ikut bersuara menentang pendapat Lintang."Hey saya tidak akan mencari ribut dengan siapapun"

"Mereka tidak akan begitu saja menyetujui perubahan itu apalagi sudah ada publikasi untuk hotel yang di Kualalumpur". Gladis berusaha meyakinkan Lintang. Sebenarnya Gladis sendiri merasa memang ada sesuatu yang kurang dengan desain publikasi yang sekarang. Tapi kalau harus mengubah desain mereka harus bisa menjelaskan ke Director of Marketing.

Belum lagi mereka juga harus bisa meyakinkan bagian advertising jika benar-benar ingin melakukan perubahan besar-besaran mengenai desain ini. "Maaf apa boleh saya mengajukan pendapat?". Adiba mengacungkan tangan di tengah-tengah diskusi.

"Tentu saja kamu adalah bagian dari tim" Lintang mempersilahkan Adiba untuk menyampaikan pendapat. "saya kira jika kita ingin melakukan efektifitas promosi kita harus menselaraskan desain yang ada"

"Adiba kamu tidak dengar tadi apa yang dikatakan mbak Gladis" Kata Zulkifli.

"secara keefesienan desain perubahan akan membuat desain lebih fresh dan juga lebih identik. Jika desain lebih identik maka akan lebih mudah melekat pada ingatan". Adiba menambahkan alasan untuk lebih meyakinkan tim. "Tidak akan mudah Diba untuk meyakinkan mereka" kata Gladis sedikit lemas. Karena faktanya untuk meyakinkan pada Director of Marketing akan sangat sulit.

"kalau begitu bukankah kita hanya perlu meyakinkan mereka"

"tidak semudah ITU Diba" Gentar menghadapkan arah duduknya ke arah Adiba.

"jika kita bisa memberikan alasan yang kuat kurasa pihak advertising dan Pak director akan mengerti". tidak ada satupun yang menjawab perkataan Adiba kali ini. Gadis itu memang benar-benar pandai memilih kata-kata untuk meyakinkan rekan-rekanya. semua orang terdiam. Tidak menyanggah lagi perkataan Adiba. Tapi juga tidak langsung menyetujui. Meski Adiba adalah anak baru tapi perkataan Adiba juga masuk diakal.

"Baiklah saya akan ambil keputusan untuk mengajukan perubahan desain" Lintang akhirnya bersuara memberikan keputusan. "ok tidak masalah" Gladis menyetujui keputusan Lintang.

"Mbak Gladiis?" Gentar dan Zulkifli serentak menghadap ke arah Gladis. "ayolah saya tidal akan pergi ke ruang pak direktor jika kalian masih belum menyetujuinya" kata Lintang yang menggeser kursi ke arah Zulkifli. Zulkifli memandang Gentar sejenak untuk memastikan persetujuan. Gentar terlihat menganggukan kepal tanda untuk menyetujui keputusan Lintang.