Part 4 : Mencoba

997 63 1
                                    

Awal hari adalah awal yang sibuk di kota metropolitan. Ditandai dengan sibuknya lalu lalang orang-orang yang sedang berangkat mengadu nasib di jakarta. Gedung-gedung perkantoran sudah mulai sibuk dengan kegiatan para pekerjanya. Tidak terkecuali pimpinan perusahaan PT. KiloBad Grup Hari Ibrahim Santoso Rahardian.

Di ruang kerjanya pria yang kerap di sapa Pak Hari itu mulai sibuk dengan laptoop memeriksa laporan pembangunan hotel mewah dengan konsep syariah yang sedang di kerjakan oleh perusahaan nya. Pak Hari sedikit bergumam dan mengangkat Gangang telepon kemudian menekan beberapa tombol untuk memanggil seseorang.

"Pak Dimas tolong keruangan saya segera dan bawa laptop anda. Ada yang ingin saya bahas" Setelah menerima jawaban dari lawan bicaranya, Pak Hari meletakan Ganggang telepon kembali ke tempat asalnya.

Tidak butuh waktu lama orang yang di panggil Pak Hari datang Pak Dimas namanya. Setelah mengetuk dan mengucapkan salam Pak Dimas masuk keruangan Pak Hari. Pak Hari pun menjawab salam Pak Dimas dan mempersilahkan untuk duduk di sofa tamu.

"Pak Dimas kita langsung saja, saya tadi sudah membaca laporan yang sudah Pak Dimas email. Sepertinya jadwal selesai finising meleset dari jadwal yang harusnya sudah di tetapkan pak".Kata pak Hari memulai.

"Seharusnya kurang dari dua bulan lagi selesai. Ini kok bisa molor sampai 4 bulan Pak" Tanya Pak Hari

"Saya sudah ngecek pihak kontraktor Pak, mereka menjelaskan terjadi keterlambatan pasokkan beberapa material yang berdampak pada proses pengerjaan begitu penjelasanya Pak. " Pak Dimas menjelaskan.

"Sepertinya kita harus segera meeting dengan pihak kontraktor. Apa penyebab keterlambatan itu, kan sudah ada komitmen di awalnya" Kata Pak Hari tegas.

"Sebaiknya begitu Pak. Kalau boleh waktu yang tepat kapan ya Pak?" Tanya Pak Dimas.

"Besok saja kita harus secepatnya mengclearkan masalah ini segera. panggil mereka kira-kira jam 8 pagi biar siangnya kita bisa cek lokasi". Jawab Pak Hari.

" Baik Pak saya akan memberi tahu pihak kontraktor "

"Ok kalau begitu saya tunggu kabar dari anda"

"Kalau begitu saya undur diri dulu pak untuk melanjutkan pekerjaan saya"

"Oh iya silahkan pak Dimas dan tolong beritahu sekertaris saya untuk masuk"

"Baik Pak saya permisi dulu" Pak Dimas beranjak dari sofa dan meninggalkan Pak Hari.

"Pak Adhi di panggil oleh Bapak di dalam" beri tahu Pak Dimas setelah keluar dari ruangan CEO.

"Iya Pak Terima kasih"

"Kalo begitu saya undur diri dulu pak Adhi"

"Silahkan Pak Dimas". Setelah itu Pak Adhi mengetuk pintu memberikan salam dan masuk keruangan Pak Harry.

" Bapak memanggil saya" Tanya pak Adhi setelah Pak Hari menjawab salam.

"Oh iya pak Adhi silahkan duduk" Kata Pak Hari sambil memeriksa beberpa berkas.

Pak Adhi bun duduk di sofa yang juga di ikuti pak Hari duduk di sofa depan pak Adhi.

"Pak Adhi tolong catan jadwal saya untuk besok jam 8 pagi ada meeting dengan pihak kontraktor dan setelahnya inspeksi lapangan ke pembangunan hotel syar'i ya"

"Baik Pak" Kata Pak Adhi yang langsung mencatat perintah dari bosnya. "Ada lagi yang bisa saya bantu Pak" Tanya Pak Adhi

"Oh iya ini tolong suruh orang untuk fotocopy berkas-berkas ini" Pak Hari pun menyerah kan berkas kepada Pak Adhi.

Semurni Cinta Karena-Nya : Kisah Sederhana Tentang Cinta & PerjuanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang