Semurni Cinta Karena-Nya : Kisah Sederhana Tentang Cinta & Perjuangan

Part 8 : Semangat Meniti Karir

Selamat Membaca
Maaf typo masih suka bertebaran

***

Sejuknya Air conditioner tidak dapat mencairkan suasana tegang yang dirasakan para calon pegawai baru. Satu persatu dari mereka sedang menunggu giliran untuk di panggil memasuki tempat wawancara calon pegawai baru PT.KiloBad Grup . Adiba putri dari CEO PT.KiloBad Grup ikut dalam antrian wawancara calon pegawai baru. Adiba duduk dengan sabar menunggu giliranya untuk di panggil. Pintu ruangan yang menjadi tempat wawancara terbuka dan keluarlah seorang lelaki berkemeja biru muda. Lelaki itu menunjukan wajah lesunya.

"Berikutnya Sodari Adiba Shakila Atmarini" panggil pegawai yang bertugas di pintu masuk.

Adiba yang merasa dirinya dipanggil berdiri menghampiri petugas tersebut. Adiba pun dipersilahkan masuk keruang wawancara. Ada 3 orang duduk di meja kerja kantoran di depan Adiba yang siap membrondong Adiba dengan berbagai pertanyaan.

"Dengan Sodari Adiba Shakila Atmarini?". Tanya Pria berdasi hitam membuka sesi wawancara.

"Iya Pak". Jawab Adiba singkat.

"Silahkan anda perkenalkan secara singkat diri anda kepada kami". Kata Pria itu lagi.

"Baik Pak. Nama lengkap Saya Adiba Shakila Atmarini. usia saya saat ini 20 tahun. Saya menyekesaikan pendidikan S1 program Economic and management fakultas Business and management University of Oxford.

Tangan para pewawancara bergerak menulis sesuatu dalam catatan mereka.

"Bagaimana Anda mendeskripsikan diri Anda dalam 3 kata?".

"Saya orang yang responsif, inovatif, dan mudah bekerjasama".

"Jenis bos atau partner kerja seperti apa yang paling buruk dan paling sukses bekerja sama dengan Anda?". Kali ini giliran pewancara wanita yang bertanya pada Adiba.

"Saya pikir saya dapat bekerja sama dengan siapa saja dengan personality yang berbeda. Karakter mereka bukanlah masalah bagi saya.Karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Pekerjaan akan benar-benar sukses jika kami dapat berkomunikasi dengan baik dan merencanakan bersama serta merealisasikan apa yang kami rencanakan".

Pria berdasi hitam dengan name tag bertuliskan Lintang Cahya Putra mendengarkan dengan seksama penuturan Adiba. Setelah itu ia menulis sesuatu dicatatanya.

"Bagaimana cara anda beadaptasi dengan lingkungan baru anda?". Tanya Lintang sebagai pewawancara.

"Dan satu hal lagi kemungkinan besar anda akan menemui permasalahan saat anda bekerja. Bagaimana cara anda mengatasinya?". Kata Lintang memberikan dua pertantaan sekaligus untuk Adiba.

"Saya adalah orang yang terbuka dengan suasana dan situasi lingkungan baru. Saya juga terbuka dengan peruahan selama perubahan itu mengarah ke hal yang lebih baik. Saya juga akan berproses untuk menhalin relasi dengan rekan kerja juga atasan saya. Itu jawaban saya untuk pertanyaan anda yang pertama".

Seluruh pewawancara terlihat sangat serius mendengarkan jawaban yang di berikan oleh Adiba. Selain itu mereka juga melihat bahwa Adiba tidak terserang rasa gugup. Itu ditandai dengan jawaban-jawaban Adiba yang lugas.

"Untuk menjawab pertanyaan kedua anda". Adiba terlihat berfikir sejenak. Adiba tidak mau terburu-buru dalam menjawab pertanyaan kedua ini. Bagi Adiba dalam menghadapi permasalahan ia harus berfikir jernih dan tidak terburu-buru.