14

790 77 75
                                        

Masih flashback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih flashback

Tangis Caca tumpah dipelukan Haechan. Ketakutan yang dari semalem dia rasakan akhirnya hilang. Liat Haechan bikin Caca yakin kalo dia pasti bakal baik-baik aja.

"Wahh ada yang datang gak pake permisi nih" Alex datang dari arah kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh ada yang datang gak pake permisi nih" Alex datang dari arah kamar mandi.

Tanpa merespon Haechan cuma mengelus kedua bahu Caca mencoba menenangkan.

Haechan dan Alex pun saling berhadapan satu sama lain. Keduanya punya dendam dan amarah yang sama juga.

"Lo apain adik gue?!" Teriak Haechan.

"Hahahaha menurut lo?" Kata Alex dengan nada tengil.

"Setidaknya adik lo bisa gue nikmatin" Lanjut Alex.

"BANGSAT!!!" Haechan langsung menarik kerah baju Alex.

"Sekarang gue tau kelemahan lo anjing!" Seru Alex.

"BACOT!!!"

Buk.

Buk.

Buk.

Mereka saling membalas tinjuan dan tendangannya. Saling baku hantam tanpa perduli apapun lagi. Amarah keduanya gak bisa di tahan lagi.

"Pecundang kayak lo gak akan pernah menang lawan gue" Ucap Haechan.

"Oh ya? Hahaha" Alex mengeluarkan pisau dari sakunya.

"Lo pikir gue takut?!" Seru Haechan.

"Gue gak peduli. Intinya gue gak akan kalah dari lo lagi"

Mereka melanjutkan pertikaiannya. Haechan berhasil menjatuhkan pisau dari tangan Alex. Tendangan Haechan bikin Alex tumbang. Dengan cepat Haechan menindih badan Alex dan melayangkan ribuan pukulan ke arah pipinya.

Buk.

Buk.

Buk.

NAKAL | HAECHAN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang