[12]

4.1K 677 10
                                    

Budayakan vote sebelum membaca ! ! !

______

TAEHYUNG menghabiskan liburan semesternya dengan bergulang-guling di atas kasurnya yang paling nyaman. Sebenarnya ia bisa saja pergi berlibur bersama keluarga atau bersama empat bangsat. Tapi, satu yang selalu jadi alasan. Malas.

Cklek!

"Woy!"

Taehyung membalik tubuhnya. Yang tadinya tengkurap, kini terlentang. Taehyung menatap Kakaknya yang kini beranjak duduk di meja belajarnya.

"Ngapain ke sini?"

Jisoo tertawa sebentar. "Gue mau minta tolong ke lo. Bisa nggak?"

Taehyung menyandarkan tubuhnya ke headboard ranjang. "Minta tolong apa? Jangan yang aneh-aneh!"

"Beliin pembalut."

Mata Taehyung melotot. "Ih! Nggak mau! Beli sendiri sana! Atau minta beliin Bang Jin aja!"

Jisoo merengut. "Kak Jin lagi ada tugas ke luar kota. Mamah juga stoknya udah abis. Gue mau minta ke siapa dong? Cuma lo yang bisa nolong. Sekali-kali kek nolongin gue. Gue kasih duit lima puluh ribu dah!"

Taehyung beranjak menyambar hoodie dan kunci motor. "Sini duitnya!"

Jisoo merogoh saku celana pendeknya dengan perasaan dongkol. "Giliran ada upah aja gercep!"

Taehyung menerima uang dari Jisoo seraya menyengir lebar. "Nggak papa! Sekali-kali kasih gue duit, nggak ada salahnya kan?"

"Sekali-kali apanya? Minggu lalu juga udah gue kasih!" gerutu Jisoo.

Taehyung tak memperdulikan gerutuan Kakaknya. "Ini yang merek biasa?"

"Yaiyalah! Yang ada sayapnya loh yah! Kalo nggak ada gue nggak mau terima!"

Taehyung mengangguk. Ia segera pergi dari dalam rumahnya.

----

Taehyung berdiri di depan pintu supermarket dengan kaki yang gemetaran. Mau ditaruh di mana mukanya kalau ia membeli sebuah pembalut? Meski ini bukan yang pertama, tapi Taehyung masih merasa malu. Nanti ia dikira tidak normal lagi.

"Eh? Pesek?" Taehyung menunjuk cewek yang hendak masuk ke dalam supermarket.

Jennie menoleh ke belakang. Ia mengangkat alis saat Taehyung seperti hendak mengatakan sesuatu, tapi ragu.

"Pesek? Lo manggil gue?!" tanya-nya garang.

Taehyung mengangguk seraya menggaruk tengkuk. "Iya."

Jennie mengendikkan kedua bahu acuh, ia hendak membuka pintu masuk. Tapi, Taehyung mencegahnya.

"Gue bisa minta tolong sama lo nggak?"

Jennie kembali berbalik. Ia menatap wajah Taehyung yang kelewat tampan itu dengan alis terangkat sebelah.

Taehyung mendekatkan wajahnya pada telinga Jennie.

[✔] Ms. ColdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang