SET (셋) :Lukisan Itu

21 8 0
                                    

Anyeong haseyo:)

Eva si gadis berkaca mata itu tengah sibuk kesana-kemari mencari sesuatu yang sedari tadi tak juga ia dapatkan.Sudah beberapa tempat ia cek dari mulai laci,tong sampah,rak buku,tas,dan kamar mandi.Sesuatu yang sangat berharaga baginya.

"Terakhir gue simpan di....!"Eva mengingat-ingat terakhir kali ia menaroh lukisannya itu.Sepertinya otaknya tidak mau bekerja yntuk mengingat.Ia pun berdecak kesal,ini adalah kedua kalinya lukisannya hilang ia mengira tikuslah yang mencuri "Tapi klo dilogika ngapain tikus nyuri gambar gue?Ga faedah banget!"

"Bodo amat lah,bsk gue tanyain aja ketemen-temen sapa tau mereka tau!"

Karena sudah putus asa mencari,ia pun melompat keranjang empuknya untuk beribadah.

eisttt maksudnya beribadah tidur!!!

>>><<<

Bel istirahat berbunyi begitu nyaring.Satu persatu siswa mulai berlomba-lomba menuju kantin setelah lama menghabiskan waktu belajar mereka dikelas.

Tigasiswa yang tengah berdiri dengan raut muka malas dan jengah.Mereka menunggu salah satu diantara mereka yang belum keluar kelas sama sekali.

"Woiyoo guyss,nungguin ya?"Aisyah yang muncul dengan raut wajah tengilnya itu mencoba menyapa para sahabatnya yang tengah berdiri dengan muka masam.

"Kek ada yang ngomong deh!"Eva yang mendengar suara Aisyah pura-pura mencari sumber suara.Kedua temanya terkekeh geli.
"Elah Si Hayati pake drama segala!"Tangan Aisyah memencet hidung belang Eva membuat gadis itu sesak nafas seketika.Aisyah tertawa melihat hidung Eva yang kini berubah merah.

"Sakit bahleho!"Gadis itu mengelus-elus hidungnya yang kini berubah merah.Bukannya meminta maaf,Aisyah malah tertawa dengan renyahnya melihat hidung Eva merah tua."Dasar kau Aisyah!"Kata Andin

"Eh..eh guys,perut gue tiba-tiba mules yah duh!"Aisyah memegang perutnya yang terasa mules.Melihat Aisyah kesakitan,Eva tertawa dan menepuk-nepuk bahu Aisyah.

"Aduhh lucu banget sih lo klo lagi kesakitan.Bener yah kata orang,karma masih berlaku Ahahahah!"Eva kini tertawa renyah.

"Eh kalian duluan aja gue mau ketoilet,sumpah ga tahaaaaaannnn!"Aisyah lari meninggalkan ketiga temannya yang menertawakannya.Evalah yang paling keras tertawa hingga siswa lain memandangnya dengan tatapan aneh.Merasa diperhatikan para siswa lain,Eva mengajak Andin dan Utami kekatin sesekali menahan tawa.

Gadis berhidung mancung itu keluar dari kamar mandi setelah berhajat.Aisyah merasa lega sekali.Ini pasti gara-gara makanan yang Aisyah makan tadi pagi,ibunya yang masak sambal goreng level 100 yang membuat bibirnya mangap-mangap alias kepedesan.

Dan ini akibatnya jika makan makanan yang pedas.Tapi tak masalah buatnya yang penting perut kenyang hatipun senang.

Disepanjang koridor sekolah,Aisyah bersenandung dengan gembiranganya "Mulia cantik indah berseri,kulit bersih merahnya dipipimu..dia Aisyah..Putri abu bakar istri rasuluallah....!"

Karena Asyik bernyanyi ia tidak menyadari bahwa didepannya seorang cowok tengah membawa setumpuk kertas yang juga berjalan kerahnya.Alhasil Aisyah dan cowok itu bertabrakan membuat semua kertas yang cowok itu bawa berhamburan keudara dan jatuh kelantai.

Aisyah meringis setelah menabrak sesuatu.Ia menatap kedepan dan melihat cowok yang juga terjatuh sama sepertinya.

"Astaufirullah maaf ga sengaja!"Ucap Aisyah pada cowok itu.

THE OUR DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang